Teks -- Roma 12:13 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende -> Rm 12:13
Ende: Rm 12:13 - Ambil bagian jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong.
Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.
jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong. Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.
Ref. Silang FULL -> Rm 12:13
Ref. Silang FULL: Rm 12:13 - dalam kekurangan // memberikan tumpangan · dalam kekurangan: Kis 24:17; Kis 24:17
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9
· dalam kekurangan: Kis 24:17; [Lihat FULL. Kis 24:17]
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.
Hagelberg: Rm 12:9-21 - -- c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak dise...
c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak disertai dengan diskusi mengenai kasih. Karunia rohani merupakan semacam keahlian dalam bidang kerohanian, tetapi hasil keahlian itu tanpa tujuan yang kudus yang diperoleh melalui kasih tidak berkenan. Tanpa kasih, seorang penginjil masih tetap pandai memenangkan jiwa, tetapi si penginjil yang tidak mengasihi akan memperalat hasil penginjilannya dengan sangat mengecewakan. Tanpa kasih, seorang pengajar masih tetap mengagumkan orang dengan pengajaran yang hebat dan mendalam, tetapi dia akan menjadi semakin sombong. Tanpa kasih, seorang pemimpin masih dapat memimpin, tetapi bukan Kerajaan Allah yang dibangun, melainkan kerajaan si pemimpin itu sendiri.
Cranfield741 mengamati bahwa pasal 12:9-13 lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang percaya, sedangkan pasal 13:14-21, di mana pengkalimatannya berubah, lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang luar.
i. Ciri Khas Kasih 12:9-13
Dari segi tata bahasa, istilah "kasih" merupakan pokok utama dari pasal 12:9-13. Dari segi isi pembahasan, kasih yang tidak pura-pura merupakan judul dari seluruh pasal 13.
Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.
Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.
Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66