Teks -- Roma 9:1-33 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 9:1 - KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel
di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini
(Rom 9:30-10:2...
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
Full Life: Rm 9:2 - AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI.
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap
mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya
me...
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).
Full Life: Rm 9:6 - FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL.
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar
tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakperca...
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan mereka waktu ini
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)
Full Life: Rm 9:11 - RENCANA ALLAH.
Nas : Rom 9:11
Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam
Esau dan Yakub,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMA...
Nas : Rom 9:11
Mengenai ulasan-ulasan tentang rencana Allah yang digenapi dalam Esau dan Yakub,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH; dan
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...
bd. Kej 26:3-5.
Full Life: Rm 9:13 - AKU MENGASIHI YAKUB, TETAPI MEMBENCI ESAU.
Nas : Rom 9:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk
menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih...
Nas : Rom 9:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih untuk hukuman kekal. Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa keturunan Yakub dipilih sebagai penyalur penyataan dan berkat Allah bagi dunia (Mal 1:3). Perhatikan bahwa menurut pasal Rom 9:1-11:36, sebagian besar keturunan Yakub gagal untuk melaksanakan panggilan mereka dan demikian pada akhirnya ditolak oleh Allah (ayat Rom 9:27,30-33; 10:3; Rom 11:20). Lagi pula, mereka yang tidak dikasihi (yaitu, orang bukan Yahudi) menaati Allah dengan iman dan menjadi "anak-anak Allah yang hidup" (ayat Rom 9:25-26).
Full Life: Rm 9:15 - AKU AKAN MENARUH BELAS KASIHAN.
Nas : Rom 9:15
Ayat ini menekankan kebebasan kemurahan Allah. Belas kasihan-Nya
yang meluap secara aktif tidak dapat digapai atau diatur oleh manus...
Full Life: Rm 9:18 - MENARUH BELAS KASIHAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
Nas : Rom 9:18
Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang
bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedang...
Nas : Rom 9:18
Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedangkan mengeraskan hati mereka yang menolak untuk bertobat dan memilih untuk tetap hidup di dalam dosa mereka sehingga menolak keselamatan di dalam Kristus. Maksud ilahi ini tidak berubah untuk siapa pun atau bangsa apa pun (bd. Rom 2:4-11).
Full Life: Rm 9:18 - MENEGARKAN HATI SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA.
Nas : Rom 9:18
Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari
Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali o...
Nas : Rom 9:18
Mengerasnya hati Firaun kadang-kadang dianggap telah berasal dari Allah (Kel 4:21; 7:3,13; 9:12; 10:1; 11:10; 14:17) dan lain kali oleh Firaun sendiri (Kel 7:22-23; 8:15,32). Firaun, yang hatinya sudah menentang Allah, menerima hukuman Allah yang tepat. Ketika Firaun menentang kehendak Allah, maka Allah menanggapinya dengan makin mengeraskan hatinya
(lihat cat. --> Kel 7:3).
[atau ref. Kel 7:3]
Jadi, pengerasan hati Firaun bukan sewenang-wenang; Allah bertindak sesuai dengan prinsip kebenaran-Nya bahwa dikeraskan hati semua orang yang menentang-Nya (bd. Rom 1:21-32).
Full Life: Rm 9:21 - APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai
rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siap...
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
Full Life: Rm 9:22-23 - BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang
dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan...
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).
Full Life: Rm 9:32 - MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh
ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi
kesela...
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).
perjanjian: beberapa naskah kuno: perjanjian-perjanjian.
BIS: Rm 9:5 - Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.
Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.
BIS: Rm 9:8 - bukan semua keturunannya bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).
bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23).
BIS: Rm 9:9 - Pada waktu yang ditentukan Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.
Pada waktu yang ditentukan: atau Pada waktu seperti ini tahun depan.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.
Jerusalem: Rm 9:3 - aku mau terkutuk Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.
Jerusalem: Rm 9:4 - mereka adalah orang Israel Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:2...
Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:22; bdk Ula 7:6, kemuliaan Allah, Kel 24:16, yang diam di tengah-tengah umat, Kel 25:8; Ula 4:7 bdk Yoh 1:14+; perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Abraham, Kej 15:1,17; 17:1, dengan Yakub-Israel, Kej 32:29, dan dengan Musa, Kel 24:7-8; ibadat yang dengan ini orang-orang Israel memuja Allah yang Esa dan sejati; hukum Taurat yang menyatakan kehendak Allah; janji-janji mengenai Mesias serta zamannya, 2Sa 7:1, dan keistimewaan bahwa Kristus menjadi manusia sebangsa mereka.
Jerusalem: Rm 9:5 - -- Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya ...
Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+.
Jerusalem: Rm 9:6 - adalah orang Israel Misalnya keturunan Ismael dan keturunan Esau, yaitu bangsa Edom, Kej 26:1. Mereka semua musuh kawakan Israel, Ula 23:8; Maz 137:7.
Jerusalem: Rm 9:17 - Aku membangkitkan engkau Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menye...
Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menyebabkan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia, bdk Rom 1:24 dst.
Jerusalem: Rm 9:19 - siapa yang menentang kehendakNya Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus ...
Kalau ketegaran hati manusia masuk ke dalam rencana ilahi, bagaimana manusia masih dapat dipersalahkan, karena tidak melakukan kehendak Allah? Paulus sudah menghadapi keberatan yang serupa, Rom 3:7; 6:1,15, dan sama seperti di sini sudah menjawab dengan halus: keberatan itu tidak pada tempatnya. Allah adalah Penguasa karyaNya sendiri. Mengatakan bahwa Ia tidak adil, tidak ada maknanya sama sekali. Bdk Mat 20:15.
Jerusalem: Rm 9:22 - -- Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu...
Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu dan ketidak-setiaan Israel sekarang tidak bertentangan dengan keadilan Allah. Allah dapat meniadakan saja Firaun, seperti juga dapat meniadakan bangsa Yahudi; tetapi Allah dengan sabar hati menanggung adanya Firaun dan bangsa Yahudi; dengan jalan itu (meskipun tetap memberi mereka kesempatan bertobat, Rom 2:4). "Ia menyatakan kemurkaanNya" (dengan diperbanyaknya dosa, bdk Rom 1-3, yang juga mempersiapkan pertobatan); Ia "memperlihatkan kuasaNya" dengan menyingkirkan segala rintangan, bdk Rom 9:17, dan dengan kini mengatasi permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil tetapi Allah terutama melaksanakan sebuah rencana belaskasihanNya terhadap orang-orang bukan Yahudi, bdk Rom 1:11,12,15,30. Jika banyak orang Yahudi masuk Gereja, boleh jadi bangsa-bangsa lain mendapat halangan besar. Tetapi bagaimanapun juga oleh karena pemberitaannya ditolak orang Yahudi Paulus pergi kepada orang bukan Yahudi, Kis 13:5+. Hanya ketegaran hati bangsa Yahudi sementara saja dan bahkan terarah kepada pertobatan mereka nanti, Rom 11:13-15,23,31.
Var: dan untuk.
Jerusalem: Rm 9:24 - -- Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Ro...
Rupanya kalimat yang tercantum dalam Rom 9:24 tidak diselesaikan. Kalau demikian, maka dalam Rom 9:25 mulai kalimat baru: Seperti ... Kalimat dalam Rom 9:24 dapat diselesaikan misalnya begini:...dari antara bangsa-bangsa lain, bagaimana gerangan orang masih dapat berkata tentang ketidakadilan Allah? Jadi pada pokoknya segala sesuatunya akhirnya tertuju kepada keselamatan kedua-duanya.
Jerusalem: Rm 9:26 - -- Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada p...
Sejarah Israel yang kendati ketidaksetiaannya kembali dipanggil itu sendiri menjadi contoh panggilan percuma yang mengundang bangsa-bangsa lain pada pesta zaman Mesias.
Jerusalem: Rm 9:27-29 - -- Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah...
Ayat-ayat yang dikutip ini menubuatkan baik ketidak-setiaan Israel maupun pertobatan suatu "sisa", bdk Yes 4:3, yang menjadi penerus janji-janji Allah. Dengan demikian bab 11 sudah disiapkan.
Jerusalem: Rm 9:28 - -- Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.
Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya.
Jerusalem: Rm 9:30 - -- Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi...
Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi dari segi Israel sendiri.
Jerusalem: Rm 9:31 - kepada hukum itu Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Ende: Rm 9:3 - Terkutuk Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu
njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan
seruan ...
Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan Moses dalam Kel 32:32 : "Ampunilah mereka; kalau tidak, hapuskanlah sadja aku dari buku jang telah Kautulis".
Ende: Rm 9:4 - Pengangkatan mendjadi putera Orang Israel sering disebut putera Allah
dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam
Kel 4:22 seluruh kaum Israel di...
Orang Israel sering disebut putera Allah dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam Kel 4:22 seluruh kaum Israel disebut "putera sulung". Tetapi ungkapan "putera" itu kiasan sadja, bukan bermakna "mempunjai bagian dalam "hidup Ilahi" seperti dalam Perdjandjian Baru. Lih. Rom 8:14.
Ende: Rm 9:4 - Kemuliaan itu Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum
Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan
menjatakan diri kepada ...
Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan menjatakan diri kepada Moses dalam kemah kudus, lagi seperti Ia dianggap hadir dalam ruangan mahakudus dari kenisah. Lih. Kel 14:19; 40:38 dan 1Ra 8:10.
Disini Paulus langsung menjebut Kristus Allah.
Ende: Rm 9:6 - Firman Allah berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi
disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.
berarti seluruh wahju dan rentjana penjelamatan Allah, tetapi disini chususnja djandji-djandji Allah kepada Abraham.
Ende: Rm 9:7 - -- Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan
abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Isr...
Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu.
Ende: Rm 9:7-9 - -- Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham
menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku ba...
Bukti pertama bahwa mereka keliru, ialah Ismael djuga adalah turunan Abraham menurut daging, tetapi djandji itu hanja ditudjukan kepada dan berlaku bagi Isaak dan kaum turunannja. Kutipan ini diambil dari I Mos Kej 18:10.
Ende: Rm 9:10-12 - -- Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan
hanjalah para turunan Jakub.
Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kali...
Bukti kedua: bukan sekalian turunan Isaak pula jang dimaksudkan, melainkan hanjalah para turunan Jakub.
Ketiga ajat ini kurang djelas dan lengkap kalimat-kalimatnja. Paulus menjentuh beberapa segi sadja dari peristiwa "Jakub dan Esau" hanja jang tepat untuk pembuktiannja. Para pembatjanja sudah tjukup tahu peristiwa dalam keseluruhannja dan mudah dapat melengkapi kalimat-kalimat, dan menjambungkan Rom 9:11 dengan Rom 9:12, sebab susunan dan hubungan asli sukar dapat dituruti agak djelas dalam bahasa kita. Kutipan jang tersisip terdapat dalam I Mos. Kej 25:23.
Kutipan dalam ajat ini terambil dari Mal 1:2-3.
Ende: Rm 9:13 - Bentji Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab
Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau
"kura...
Kata ini djangan ditanggap dalam arti kasar. Dalam bahasa Kitab Kudus, dan demikian disini "membentji" sering berarti "tidak suka memberi", atau "kurang mengasihi".
Ende: Rm 9:15-16 - Ketakadilan pada Allah Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah.
Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.
Manusia sedikitpun tidak berhak terhadap Allah. Allah melulu bertindak atas dorongan kerahiman dan tjintaNja.
Ende: Rm 9:16 - Berlari artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan
bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan
melakukan hidup ...
artinja mendjadikan atau mengamalkan iman dengan giat dan bersemangat, seperti di lain-lain tempat Paulus menamakan iman "djalan" dan melakukan hidup keimanan "berdjalan". Tidak bergantung pada manusia". Dengan adjaran ini Paulus tidak hendak mengatakan, bahwa kegiatan dalam mengamalkan iman tidak berguna untuk kehidupan abadi bagi orang-orang jang sudah "dibenarkan". Dalam keadaan "kebenaran" (rahmat pengudus) itu kita mengamalkan iman sekerdja dengan Roh Kudus, sehingga pengamalan itu mendjadi bersifat Ilahi dan bernilai ataskodrati, untuk menambahi kemuliaan abadi. Bdl. Rom 6:13-14 dan Kej 18:3.
Ende: Rm 9:17-18 - Kubangkitkan Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran
bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi
"kubangkitkan" berarti di...
Paulus mengutip II Mos. (Kel 9:16) dengan tafsiran bebas. Aslinja: "Aku membiarkan (atau membuat) engkau hidup terus". Djadi "kubangkitkan" berarti disini: "Aku membiarkan engkau muntjul dan bertindak...." Didalam buku jang sama (Kel 7:13,22) dinjatakan pula, bahwa Farao penuh bertanggung djawab atas sikapnja, sebab ia tidak mau mengindahkan tuntutan-tuntutan dan antjaman-antjaman Allah. Dan dimana (misalnja dalam Kel 7:3) Allah menjatakan, bahwa Ia menegarkan hati Farao, itu mungkin mengandung arti, bahwa tuntutan dan antjaman Allah kepada Farao djustru membangkitkan pertentangan dan pemberontakan padanja, dan itu mendjadi alasan ketegaran hatinja kian bertambah lagi.
Ende: Rm 9:18 - -- Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi.
Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bah...
Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).
Tentang persoalan ajat ini bdl. Rom 3:7-8 dan Rom 6:1,15.
Ende: Rm 9:22 - Menjatakan murkaNja Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang
djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang
tetap bebas. Lagi pu...
Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.
Ende: Rm 9:22 - Tersedia untuk kebinasaan Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju
kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Ende: Rm 9:23 - Untuk menjatakan kekajaan kemuliaanNja Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23
dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap
menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil...
Kedua Rom 9:22 dan Rom 9:23 dalam hubungannja dapat ditafsirkan: Allah membiarkan kaum Jahudi masih tetap menolak Indjil, supaja Indjil lebih berhasil diantara bangsa-bangsa bukan-Jahudi. Bdl. Rom 11:11-12 dan sikap Paulus dalam Kis 13:46; 18:16 dan Kis 19:9.
Ende: Rm 9:25-26 - -- Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir
"Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradja...
Nabi Ose disuruh Allah (Hos 1:11) menambahkan puteranja jang baru lahir "Bukan kaumku" untuk mendjadi lambang guna memperingatkan kaum Israel (keradjaan utara), jang tidak setia lagi, bahwa mereka terkutjil dari kaum pilihan. Dan untuk maksud sama ia disuruh menamakan puterinja jang baru lahir "Tak-tertjinta". Tetapi nubuat itu selandjutnja (Hos 2:13) menjatakan, bahwa mereka akan bertobat, lalu nama-nama itu segera diganti dengan "Kaumku" dan "Tertjinta". Paulus menafsirkan peristiwa itu sebagai pelambang jang menubuatkan, bahwa segala bangsa jang tidak termasuk kaum pilihan, akan bertobat dan mendjadi putera Allah.
Ende: Rm 9:27 - -- Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa
hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan aka...
Nubuat Isaias ini (Yes 10:25) menurut tafsiran Paulus menjatakan, bahwa hanja sedjumlah ketjil (suatu sisa) dari kaum tetap setia kepada Allah dan akan masuk keradjaan Mesias.
Ende: Rm 9:28 - FirmanNja Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman)
Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa
...
Menurut tafsiran sangat umum dimaksudkan putusan (antjaman-antjaman) Allah jang terkandung dalam nubuat Isaias tadi. Ada pula jang berpendapat, bahwa jang dimaksudkan ialah djandji-djandji Allah kepada Abraham.
Ende: Rm 9:29 - Benih ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias
dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.
ialah sedjumlah turunan jang akan menjambut Kristus sebagai Mesias dan Indjilnja, dan mendjadi pokok kaum pilihan baru.
Ende: Rm 9:31 - Mengedjar hukum kebenaran Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi
segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.
Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.
Ende: Rm 9:31 - Tidak sampai pada hukum ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja.
Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati
dalam Kristus, Tudjuan i...
ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan itu tjukup djelas digambarkan dalam nubuat-nubuat para nabi, tetapi orang Jahudi kurang mengindahkan intisari rohani nubuat-nubuat itu.
Ende: Rm 9:32 - Batu-sandungan Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab
mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab
tjita-tjita Jesu...
Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.
Kutipan-kutipan dalam ajat ini terambil dari Yes 8:14; 28:16.
Ref. Silang FULL: Rm 9:1 - tidak berdusta // turut bersaksi · tidak berdusta: Mazm 15:2; 2Kor 11:10; Gal 1:20; 1Tim 2:7
· turut bersaksi: Rom 1:9; Rom 1:9
Ref. Silang FULL: Rm 9:3 - Bahkan, aku // mau terkutuk // demi saudara-saudaraku // kaum sebangsaku · Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; Kis 22:5
· kaum sebangsaku: ...
· Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]
· kaum sebangsaku: Rom 11:14
Ref. Silang FULL: Rm 9:4 - orang Israel // menjadi anak // menerima kemuliaan // dan perjanjian-perjanjian // hukum Taurat // dan ibadah // dan janji-janji · orang Israel: Rom 9:6
· menjadi anak: Kel 4:22; 6:6; Ul 7:6
· menerima kemuliaan: Ibr 9:5
· dan perjanjian-perjanjian: K...
Ref. Silang FULL: Rm 9:5 - bapa-bapa leluhur // menurunkan Mesias // segala sesuatu // harus dipuji · bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji:...
· bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji: Rom 1:25; 2Kor 11:31
Ref. Silang FULL: Rm 9:6 - firman Allah // orang Israel · firman Allah: Ibr 4:12; Ibr 4:12
· orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16
· firman Allah: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]
· orang Israel: Rom 2:28,29; Gal 6:16
Ref. Silang FULL: Rm 9:8 - adalah anak-anak // yang benar · adalah anak-anak: Rom 8:14; Rom 8:14
· yang benar: Gal 3:16; Gal 3:16
· anak laki-laki: Kej 18:10,14
Ref. Silang FULL: Rm 9:11 - yang jahat // supaya rencana · yang jahat: Rom 9:16
· supaya rencana: Rom 8:28
· tetapi membenci: Mal 1:2,3
Ref. Silang FULL: Rm 9:14 - kita katakan // tidak adil? Mustahil · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7
· seluruh bumi: Kel 9:16; 14:4; Mazm 76:11
Ref. Silang FULL: Rm 9:18 - Ia menegarkan · Ia menegarkan: Kel 4:21; 7:3; 14:4,17; Ul 2:30; Yos 11:20; Rom 11:25
· Ia menegarkan: Kel 4:21; 7:3; 14:4,17; Ul 2:30; Yos 11:20; Rom 11:25
Ref. Silang FULL: Rm 9:19 - berkata kepadaku // masih disalahkan-Nya // menentang kehendak-Nya · berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18
· masih disalahkan-Nya: Rom 3:7
· menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20...
· berkata kepadaku: Rom 11:19; 1Kor 15:35; Yak 2:18
· masih disalahkan-Nya: Rom 3:7
· menentang kehendak-Nya: 2Sam 16:10; 2Taw 20:6; Dan 4:35
Ref. Silang FULL: Rm 9:20 - membantah Allah // yang membentuknya // aku demikian · membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15
· membantah Allah: Ayub 1:22; 9:12; 39:35
· yang membentuknya: Yes 64:8; Yer 18:6
· aku demikian: Yes 29:16; 45:9; 10:15
Ref. Silang FULL: Rm 9:22 - menaruh kesabaran // untuk kebinasaan · menaruh kesabaran: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kebinasaan: Ams 16:4
Ref. Silang FULL: Rm 9:23 - kekayaan kemuliaan-Nya // untuk kemuliaan · kekayaan kemuliaan-Nya: Rom 2:4; Rom 2:4
· untuk kemuliaan: Rom 8:30
Ref. Silang FULL: Rm 9:24 - telah dipanggil-Nya // bangsa-bangsa lain · telah dipanggil-Nya: Rom 8:28; Rom 8:28
· bangsa-bangsa lain: Rom 3:29; Rom 3:29
Ref. Silang FULL: Rm 9:26 - yang hidup · yang hidup: Hos 1:10; Mat 16:16; Mat 16:16; Rom 8:14; Rom 8:14
Ref. Silang FULL: Rm 9:27 - di laut // akan diselamatkan · di laut: Kej 22:17; Hos 1:10
· akan diselamatkan: 2Raj 19:4; Yer 44:14; 50:20; Yoel 2:32; Rom 11:5
· dan segera: Yes 10:22,23
Ref. Silang FULL: Rm 9:29 - semesta alam // seperti Gomora · semesta alam: Yak 5:4
· seperti Gomora: Yes 1:9; Kej 19:24-29; Ul 29:23; Yes 13:19; Yer 50:40
Ref. Silang FULL: Rm 9:30 - kita katakan // karena iman · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7
Ref. Silang FULL: Rm 9:31 - mendatangkan kebenaran // tidaklah sampai · mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4
· mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4
Ref. Silang FULL: Rm 9:33 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
· akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 9:1-2; Rm 9:1-5; Rm 9:1-2; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 9:3; Rm 9:3; Rm 9:4-5; Rm 9:4-5; Rm 9:6; Rm 9:6-29; Rm 9:6; Rm 9:7; Rm 9:7; Rm 9:8; Rm 9:8; Rm 9:9; Rm 9:9; Rm 9:10; Rm 9:10; Rm 9:11; Rm 9:11; Rm 9:12; Rm 9:12; Rm 9:13; Rm 9:13; Rm 9:14; Rm 9:14; Rm 9:15; Rm 9:15; Rm 9:16; Rm 9:16; Rm 9:17; Rm 9:17; Rm 9:18; Rm 9:18; Rm 9:19; Rm 9:19; Rm 9:20; Rm 9:20; Rm 9:21; Rm 9:21; Rm 9:22; Rm 9:22; Rm 9:23; Rm 9:23; Rm 9:24; Rm 9:24; Rm 9:25-26; Rm 9:25-26; Rm 9:27; Rm 9:27; Rm 9:28; Rm 9:28; Rm 9:29; Rm 9:29; Rm 9:30-31; Rm 9:30-33; Rm 9:30-31; Rm 9:30--10:21; Rm 9:32; Rm 9:32; Rm 9:33; Rm 9:33
Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.
Hagelberg: Rm 9:1-5 - -- 1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana ...
1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana Paulus menyatakan baik beban hatinya bagi bangsanya maupun keistimewaan Israek dalam rencana Allah.
Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.
Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.
Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.
Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574
Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574
Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...
9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.
Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.
Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.
Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.
Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...
2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.
Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...
Hagelberg: Rm 9:6 - -- 9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-...
9:6 Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Apa yang dikatakan dalam pasal 9:1-5, dan kenyataan bahwa begitu banyak orang Yahudi tidak percaya pada Tuhan Yesus, tidak berarti bahwa janji-janji Tuhan Allah kepada bangsa Israel gagal.
Tetapi bukan bahwa firman Allah gagal.
Bagi Cranfield575, kalimat ini merupakan tema dari 9:6-29, atau sebenarnya tema dari seluruh pasal 9-11. Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa ada macam-macam pilihan Allah. Tidak cukup kalau hanya ditentukan bahwa seseorang masuk golongan "pilihan". Menurut I Raja-Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel.
Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel576 dari orang Israel.577 Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Cranfield578 menegaskan bahwa "ini tidak berarti... bahwa hanya sebagian dari umat Yahudi adalah umat pilihan Allah. Paulus tidak menulis ini untuk meniadakan hak waris dari mayoritas orang Yahudi, atau untuk mengadakan suatu dasar untuk membenci orang Yahudi." Menurut Rasul Paulus, umat Israel, mereka yang keturunan jasmani dari Yakub, masih merupakan umat pilihan Allah. Mereka yang memiliki keistimewaan yang disebut dalam pasal 9:1-5 bukan hanya orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau mereka yang dimaksudkan, untuk apa Paulus berdukacita karena mereka? Tidak, tetapi mereka yang percaya bersama mereka yang tidak percaya adalah umat pilihan Allah.
Tetapi dengan berkata tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.
Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama sepe...
9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.
"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.
Hagelberg: Rm 9:7 - -- 9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama sepe...
9:7 Dan juga tidak semua keturunan Abraham boleh disebut579 anak-anaknya, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Sama seperti di atas "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.
"Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.
Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus men...
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581
Hagelberg: Rm 9:8 - -- 9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus men...
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang dianggap580 keturunan.
Dalam ayat ini Paulus menjelaskan arti dari Kejadian 21:12 bagi kita. Dia tidak mau berkata bahwa anak-anak Allah bukan merupakan anak-anak menurut daging, yaitu anak-anak secara jasmani, karena Ismael sendiri adalah anak menurut daging. Tetapi itu tidak cukup kalau seseorang hanya anak menurut daging, dia juga harus menjadi anak perjanjian.581
Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan ki...
9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.
Hagelberg: Rm 9:9 - -- 9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan ki...
9:9 Sebab inilah firman perjanjian, "Pada waktu ini tahun depan582 Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang laki-laki."
Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan Allah tidak menjamin hidup kekal bagi semua keturunan Abraham, tetapi Dia mengatur janjiNya dengan syarat-syarat tertentu. Ini salah satu syarat: garis keturunan berkat perjanjian akan lewat Ishak, dan bukan Ismael. Tuhan Allah sendiri berhak menentukan syaratNya.
Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...
9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.
Hagelberg: Rm 9:10 - -- 9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:...
9:10 Bukan itu saja, tetapi juga Ribka mengandung583 dari sekali bersetubuh dengan Ishak, bapa leluhur kita.
Mungkin contoh Ishak dan Ismael dalam 9:7 dianggap lemah, karena walaupun ayah mereka sama, tetapi ibu mereka tidak sama. Tetapi ada kasus yang tidak memiliki kelemahan tersebut, yaitu kasus Yakub dan Esau, dua anak yang mempunyai ayah dan ibu yang sama. Lebih dari itu, ibu mereka mengandung dari sekali bersetubuh dengan Ishak.
Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...
9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --
Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.
Penjelasan Hodges586 tepat:
Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.
Hagelberg: Rm 9:11 - -- 9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan58...
9:11 Sebab pada saat anak-anak itu belum dilahirkan, ataupun belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya tujuan584 Allah menurut pemilihan585 menetap, bukan karena perbuatan, tetapi karena panggilanNya --
Tata bahasa ayat ini agak aneh, dan sulit diterjemahkan, tetapi maksud Rasul Paulus sangat jelas. Adik Esau, dan bukan Esau sendiri, dipilih, bukan oleh karena sesuatu yang dilakukan oleh Yakub, atau yang tidak dilakukan oleh Esau, tetapi oleh karena tujuan Allah menurut permilihanNya. Melalui contoh yang tidak dapat disangkal, Paulus membuktikan bahwa Tuhan Allah berhak memilih sendiri siapa yang akan dipilih menjadi "anak-anak perjanjian". Dia mau supaya ini jelas karena harus dibuktikan dalam bagian ini bahwa Allah yang berdaulatlah yang menentukan siapa yang akan diberkati dengan dipilih.
Penjelasan Hodges586 tepat:
Dalam riwayat hidup mereka... Allah mengurus Yakub selama beberapa tahun, sampai dia ditarik ke dalam apa yang dimaksudkan bagi dia. Esau tidak diurus seperti itu. Maka karena keputusan kedaulatan Allah Esau dibiarkan menyerahkan haknya sebagai anak sulung... tetapi Yakub diberikan hak itu. Jadi bukan berarti bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi ada suatu tujuan ilahi, dan di dalam kerangka tujuan itu Esau menyerahkan haknya dan Allah mengawasi supaya Yakub menerima hak itu. Jadi setiap orang bebas untuk memilih atau menolak Allah, tetapi sebagai orang berdosa mereka menolak Dia. Tetapi Allah campur tangan secara kuat dengan mereka yang dipilihNya untuk memastikan berkat kekal bagi mereka.
Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...
9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).
Hagelberg: Rm 9:12 - -- 9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan m...
9:12 dikatakan kepada Ribka:
"Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda."
Oleh karena keputusan Dia yang berdaulat, maka dua suku bangsa akan muncul dari rahim Ribka, dan "suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda" (Kejadian 25:23).
Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...
9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588
Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.
Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589
Hagelberg: Rm 9:13 - -- 9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat...
9:13 Seperti ada tertulis:
"Yakub Kukasihi,
tetapi Esau Kubenci."
Maleakhi 1:2-3 dikutip untuk menyatakan bahwa apa yang telah difirmankan pada saat Yakub dan Esau masih di dalam rahim Ribka, memang sudah587 terwujud, dan nampak kalau kawasan Edom yang "sunyi sepi" dibandingkan dengan kawasan Israel yang diberkati Tuhan. Nats ini tidak ditulis untuk mengatakan bahwa Allah membenci orang yang tidak percaya kepadaNya. Kita sudah mengerti dari Yohanes 3:16 bahwa Dia mengasihi setiap orang dengan kasih yang besar. Tetapi kalau kasih Allah terhadap umat pilihanNya dibandingkan dengan kasihNya terhadap manusia di luar pilihanNya, maka nampaknya kasih itu seolah-olah menjadi seperti kebencian.588
Tetapi yang penting bagi Paulus dalam ayat ini adalah bahwa Esau tidak dikasihi dan tidak dipilih, walaupun dia, sama seperti Yakub, adalah anak dari Ishak. Ini penting karena menurut Rasul Paulus kebanyakan umat Israel telah mengikuti jejak kaki Esau dalam ketidakpercayaannya.
Sejak pasal 9:6 Paulus membuktikan satu hal. Kalau Ismael (anak dari Abraham) dan Esau (cucu dari Abraham) tidak dipilih, maka tidak aneh kalau Allah memilih orang-orang Israel yang tertentu dan tidak memilih orang Israel yang lain.589
Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.
Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.
Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...
9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."
Hagelberg: Rm 9:15 - -- 9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada si...
9:15 Sebab kepada Musa Ia berfirman:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Keluaran 33:19 dikutip untuk menegaskan bahwa konsep pemilihan Paulus dalam Surat Roma adalah sama dengan konsep pemilihan Allah sejak waktu Israel dibebaskan dari Mesir. Yang pokok adalah bahwa Tuhan Allah berhak memilih orang-orang tertentu, dan bangsa tertentu, untuk menaruh belas kasihan kepada mereka. Sebenarnya mereka tidak layak untuk menerima belas kasihanNya, tetapi Allah berhak menaruh belas kasihan kepada mereka. Nygren590 menegaskan, "Allah bebas dan berdaulat dalam kemurahanNya. Tidak ada orang yang dapat menuntut kemurahanNya, dan tidak ada orang yang harus diberi belas kasihan karena usahanya."
Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh bela...
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"
Hagelberg: Rm 9:16 - -- 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh bela...
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha591 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Allah memilih, dan Allah menaruh belas kasihan, bukan karena sesuatu dalam diri kita, tetapi karena sesuatu dalam diri Allah sendiri. Hodges592 berkata, "KemurahanNya bukan merupakan hak manusia, dan bukan merupakan kewajiban Allah." Dia mengasihi kita, sampai kita diampuni dan diangkat sebagai anakNya, karena Dia adalah kasih. Mengapa orang lain tidak dikasihi dengan kasih yang seperti itu? Kita hanya dapat menjawab, "Karena pilihan Allah, dan syukurlah bahwa kita, yang juga tidak layak jadi dipilih!"
Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."
Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,
Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.
Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?
Hagelberg: Rm 9:17 - -- 9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan ...
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun:
"Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasaKu di dalam engkau, dan supaya namaKu dimasyurkan di seluruh bumi."
Kisah Firaun dalam Kitab Kejadian pasal 5-9 mengilustrasikan kebenaran ini. Menurut pengertian Hodges,593 pada mulanya pemberontakan Firaun berasal dari dirinya sendiri (Keluaran 5:2), dan oleh karena Firaun sendiri mengeraskan hatinya (Keluaran 7:13, 22; 8:15, 19, dan 32) maka akhirnya, setelah enam malapetaka supranatural, Tuhan mengeraskan hati Firaun (Keluaran 9:12). Hodges594 berkata,
Jadi, ada suatu prinsip, yaitu bahwa kalau ada oang yang melanggar firman Allah (Kel. 5:2), yang menolak bukti kebenaran firman itu (Kel. 7-8), Allah boleh, dan berhak penuh, mengeraskan dia dan menjadikan sikap keras kepala itu permanen, dan memakai orang yang dikeraskan untuk tujuanNya dan kemuliaanNya.
Bukankah kenyataan ini berkaitan erat dengan murka Allah yang diuraikan dalam Roma pasal 1:18-32?
Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan da...
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.
Hagelberg: Rm 9:18 - -- 9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan da...
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendakiNya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendakiNya.
Ayat ini merupakan ringkasan dari pasal 9:10-17. Allah "mengasihi" orang yang Dia kasihi dan Allah "membenci" orang yang Dia benci. Paulus membela hak Tuhan Allah yang Maha Adil untuk "membenci", atau tidak memilih, orang-orang tertentu dari bangsa Israel, yaitu mereka yang tidak mau percaya kepada Mesias mereka.
Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti munc...
9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"
Hagelberg: Rm 9:19 - -- 9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti munc...
9:19 Kamu akan berkata kepadaku, "Maka mengapa Ia masih menyalahkan orang? Sebab siapa yang menentang kehendakNya?"
Memang pertanyaan ini pasti muncul dalam hati orang yang mulai mengerti konsep pemilihan Allah yang diuraikan Paulus, di mana Dia memilih orang bukan karena kelakuan atau sikap orang itu, tetapi karena kehendakNya sendiri. Bagaimana dengan pertangunganjawab manusia? "Mengapa Ia menyalahkan orang, kalau setiap orang hanya dapat menggenapi nasibnya sendiri, suatu nasib yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa?" "Siapa menentang kehendakNya? Tidak ada orang yang dapat melawan nasib!"
Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"
Hagelberg: Rm 9:20 - -- 9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat ...
9:20 Bukan! Hai manusia, kamu siapa, yang membantah Allah? Tidak mungkin yang dibentuk akan berkata kepada yang membentuknya, "Mengapa aku kaubuat seperti ini?"
Dengan pengkalimatan yang sangat keras, Paulus menegur orang yang mengemukakan pertanyaan yang dikutip dalam 9:19 di atas. Dia tidak boleh lupa diri, dia hanya manusia saja, dan bukan Allah. Daripada menjawab pertanyaan itu, Rasul Paulus menolak hak manusia untuk bertanya seperti itu.
Pada nats ini teolog-teolog mengharapkan jawaban pada masalah hubungan antara kedaulatan Allah dan "kehendak manusia yang bebas" ("man's free will") atau pertangunganjawab manusia, tetapi Paulus hanya menolak pertanyaan ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Dialah Allah, dan kamu manusia, maka dari pada menyusun teologi atau filsafat, lebih baik kamu menyembah Dia, dan tidak berusaha untuk menegur Dia!"
Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596
Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595
Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596
Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.
Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.
Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.
Hagelberg: Rm 9:23 - -- 9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasa...
9:23 juga Dia sabar598 untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Dalam pasal 9:22 di atas dijelaskan bahwa Allah memiliki dua tujuan untuk kesabaranNya terhadap orang-orang yang layak dimurkai, yaitu "untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya". Tetapi ayat ini menjelaskan satu alasan lagi, yaitu untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas kita yang percaya. Pasal 9:23 menekankan suatu alasan untuk kesabaran Allah yang melebihi dua alasan itu dalam pasal 9:22.
Walaupun demikian, tetapi harus diingat bahwa kekayaan kemuliaanNya . . . belas kasihanNya tidak dapat dimengerti tanpa pengertian tentang "murkaNya" dan "kuasaNya". Belas kasihan Allah bukan merupakan kelemahan. MurkaNya dan kuasaNya telah dinyatakan.
Pengertian Cranfield599 sangat tepat di sini. Dia menjelaskan bahwa apa yang dikemukakan dalam pasal 9:22-24, yaitu hubungan antara kesabaran Allah terhadap "benda-benda kemurkaan" dan pernyataan murkaNya serta kemuliaanNya, akan dikembangkan secara merinci dalam pasal 9:30-11:36. Dia berkata,600
Kita akan melihat tujuan akhir dari kesabaran tersebut terhadap Israel yang berontak, suatu kesabaran yang diceritakan dalam pasal 10:21, adalah keselamatan Israel yang berontak (pasal 11); tetapi kita juga akan melihat bagaimana kesabaran ilahi itu harus lebih dahulu menyatakan jahatnya dosa Israel (pasal 9:30-10:21), atau, dengan kata lain, bagaimana Allah bersikap sabar untuk menyatakan murkaNya . . . sehingga akhirnya Dia dapat menaruh belas kasihan . . . . Allah juga menghendaki supaya benda-benda kemurkaan menjadi benda-benda belas kasihan.
...benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan...
Nats ini, yang menyatakan bahwa Allah sendiri menyiapkan kita, secara aktif, untuk kemuliaan, dapat dibandingkan dengan pasal 9:22, di mana ada "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan". Dalam pasal 9:23 dikatakan bahwa Allah mempersiapkan601 kita, sedangkan dalam pasal 9:22 mereka "disiapkan",602 dan siapa yang menyiapkan mereka tidak disebut. Menurut Hodges603 perbandingan ini, yang juga dapat diamati dalam Matius 25:41 dan 25:34, sesuai dengan keseganan Firman Tuhan untuk berkata bahwa Tuhan Allah sendiri yang menentukan siapa yang harus menerima hukuman kekal. Dia mengangkat orang yang Dia pilih, untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka yang tidak dipilih mencelakakan dan mengeraskan diri mereka sendiri melalui dosa mereka sendiri, sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam Roma 1:18-32.
Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.
Hagelberg: Rm 9:24 - -- 9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield...
9:24 yang (termasuk kita)604 telah dipanggilNya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain
Penjelasan Cranfield605 sangat jelas:
Keberadaan orang bukan Yahudi dalam jemaat Kristus merupakan tanda dan janji bahwa mereka yang ditolak, seperti Ismael, Esau, Firaun, yaitu orang-orang Yahudi yang belum percaya, masih dapat dijangkau dengan belas kasihan Allah.
Dalam Roma 9:25-29 beberapa nats dari Perjanjian Lama dikutip, bukan untuk membuktikan bahwa jemaat menggantikan bangsa Israel secara permanen sebagai umat pilihan Allah, tetapi untuk menegaskan suatu prinsip yang Alkitabiah, yaitu bahwa Dia yang berdaulat berhak memilih siapa yang Dia mau memilih, sesuai dengan maksud Rasul Paulus dalam bagian ini.
Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611
Hagelberg: Rm 9:25-26 - -- 9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'...
9:25-26 seperti yang difirmankanNya juga dalam kita nabi Hosea:606
"Yang bukan umatKu607 akan Kunamai:608 'UmatKu'
dan yang bukan kekasih: 'kekasih.'
Dan di tempat, di mana pernah dikatakan609 kepada mereka
'Kamu ini bukan umatKu,'
di sana mereka akan dinamai
'anak-anak Allah yang hidup'."
Dalam konteks yang asli, dua nats dari Hosea menunjuk pada pemulihan kembali yang akan dialami oleh bangsa Israel, tetapi Paulus mempergunakan dua nats itu untuk menegaskan bahwa walaupun orang tertentu pernah ditolak (dalam konteks Roma 9 artinya orang-orang bukan Yahudi), tetapi mereka dapat diterima oleh Dia.610
Kutipan dari Hosea di atas telah mendukung bahwa ada yang dipanggil "juga dari antara bangsa-bangsa lain". Kutipan yang berikut, dari Yesaya, mendukung bahwa ada juga yang dipanggil "dari antara orang Yahudi".611
Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612
Hagelberg: Rm 9:27 - -- 9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini...
9:27 Yesaya juga berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan."
Sampai saat ini jumlah mereka yang dipanggil dari antara orang Yahudi masih sedikit sekali. Kenyataan ini sesuai dengan Yesaya 10:22 mengenai sisa umat Israel yang akan diselamatkan. Paulus tidak berkata bahwa keadaan seperti ini telah menjadi permanen. Dalam Roma 10-11 dia menjelaskan bahwa keadaan yang menyedihkan ini akan diubahkan secara dramatis.612
Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.
Hagelberg: Rm 9:28 - -- 9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas b...
9:28 "Sebab suatu vonis613, diselesaikan dan diperpendek, secara benar (karena vonis tersebut telah diperpendek)614 akan dilaksanakan Tuhan di atas bumi."
Ayat ini sulit diterjemahkan karena baik tata bahasa maupun naskah agak rumit. Paulus melanjutkan kutipan dari Yesaya 10:22-23 (yang juga sulit diterjemahkan), di mana hukuman atas Israel dinubuatkan. Pokoknya hukuman Allah atas Israel diperpendek, sehingga masih ada "sisa" umat Israel yang disebut dalam 9:27.
Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".
Hagelberg: Rm 9:29 - -- 9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom...
9:29 Dan sebelum itu Yesaya615 telah berkata:
"Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora."
Kecuali umat Israel (dan kita!) memperoleh belas kasihan Tuhan, akhirnya ada hanya kemusnahan jasmani616 dan kemusnahan kekal.617 Dengan kutipan ini Paulus sudah menguatkan bahwa sebagian dari Israel harus dianggap "benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan", tetapi karena belas kasihan Allah, ada "sisa" yang ikut dengan banyak orang bukan Yahudi menjadi "benda-benda belas kasihanNya".
Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.
Hagelberg: Rm 9:30-33 - -- a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33
Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangka...
Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.
Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.
Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!
Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!
Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630
Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630