Teks -- Keluaran 7:9-21 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Kel 7:12 - MENJADI ULAR.
Nas : Kel 7:12
Teks :
1) Tongkat para ahli sihir Mesir juga berubah menjadi ular, suatu
tindakan yang dilaksanakan oleh kuasa setan. Mesir ...
Nas : Kel 7:12
Teks :- 1) Tongkat para ahli sihir Mesir juga berubah menjadi ular, suatu tindakan yang dilaksanakan oleh kuasa setan. Mesir benar-benar kecanduan pada sihir, okultisme, spiritisme, dan ilmu tenung sebagai agama mereka. Akan tetapi, ketika tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka, Allah Israel membuktikan bahwa kuasa-Nya lebih besar daripada kuasa para dewa Mesir.
- 2) Pada hari-hari terakhir zaman ini, sebelum Kristus datang kembali,
Iblis akan memamerkan mukjizat-mukjizat melalui para pendeta palsu di
kalangan gereja dan melalui antikristus (bd. 2Tim 3:8;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR; dan
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
Oleh karena itu, orang percaya tidak boleh menganggap bahwa terjadinya mukjizat senantiasa merupakan bukti bahwa Tuhan sedang bekerja(lihat cat. --> Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 19:20).
[atau ref. Wahy 16:14; 19:20]
Full Life: Kel 7:20 - DIPUKULKANNYA KEPADA AIR.
Nas : Kel 7:20
Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21;
Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
1) Tulah-tul...
Nas : Kel 7:20
Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21; Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
- 1) Tulah-tulah itu merupakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk menunjukkan kepada Mesir, dan Israel bahwa Tuhan itu Allah atas semua dewa dan manusia (ayat Kel 7:5; 9:14-15; 10:2; 15:11), dan untuk memasyhurkan nama Allah "di seluruh bumi" (Kel 9:16).
- 2) Tulah-tulah itu dilaksanakan untuk menetapkan iman Israel dan meyakinkan mereka akan kuasa, kasih, dan keunggulan Allah. Setelah itu Israel diwajibkan untuk menceritakan kepada anak-anak mereka mengenai peristiwa-peristiwa ini supaya mereka dapat melayani Tuhan sebagai Allah (Kel 6:7; 10:2; 12:42).
- 3) Tulah-tulah itu menunjukkan kuasa Allah atas dewa-dewa Mesir dan
semua kekuatan jahat demi umat-Nya (Kel 12:12;
lihat cat. --> Kel 7:12 sebelumnya).
[atau ref. Kel 7:12]
- 4) Tulah-tulah itu merupakan hukuman ilahi atas Mesir dan dewa-dewa mereka supaya memaksa Firaun membiarkan umat Allah pergi (Kel 8:2,21; Kel 11:1; 12:31-33; bd. Bil 33:4).
Jerusalem: Kel 7:14 - Berfirmanlah Dengan ini mulailah kisah tentang apa yang lazimnya disebut sebagai "kesepuluh tulah Mesir" (Kel 6:8-13 merupakan semacam pendahuluan). Istilah "tulah...
Dengan ini mulailah kisah tentang apa yang lazimnya disebut sebagai "kesepuluh tulah Mesir" (Kel 6:8-13 merupakan semacam pendahuluan). Istilah "tulah" itu sebenarnya kurang tepat, kecuali untuk tulah yang kesepuluh. Kesembilan tulah lain lebih-lebih berupa keajaiban atau "tanda mujizat" yang disebut juga dalam Kel 4; 7:9. Dalam bab 4 dan Kel 7:9 "tanda mujizat" itu mesti membuktikan kepada orang Israel dan kepada Firaun bahwa Musa diutus Allah. Begitu pula "tanda-tanda mujizat" di negeri Mesir itu membuktikan kepada Firaun bahwa Tuhan adalah berkuasa. Kesembilan tulah pertama berbeda dengan yang kesepuluh oleh karena ceritera-ceriteranya tersusun secara sama dengan memakai kata-kata dan istilah yang sama juga. Seluruh kisah mengenai sembilan tulah itu berakhir dengan memberitahukan bahwa Firaun secara mutlak menolak izin kepada orang Israel untuk berangkat. Musa tidak lagi akan menghadapinya, Kel 10:28-29. Terpaksa orang Israel diam-diam melarikan diri. Lalu kisah dilanjutkan dengan ceritera tentang orang Israel yang dikejar orang Mesir dan secara ajaib menyeberang Laut Teberau, Kel 14. Inilah tradisi mengenai keluaran berupa pelarian. Aslinya tradisi ini tidak tahu-menahu tentang tulah yang kesepuluh. Sebab dalam ceritera mengenai tulah yang kesepuluh itu orang Israel diusir dari negeri Mesir, Kel 12:31-33; bdk Kel 4:21; 5:23; 11:1. Masih tersedia tradisi-tradisi lain tentang "tanda-tanda mujizat" yang dikerjakan Musa itu. Maz 78:43-51; 105:27-36, yang kemudian masih diperkembangkan dalam Wis 11:14-20; 16-18. Sama seperti nas-nas lain itu demikianpun kisah Kel 7:14-10:29 merupakan sebuah karya seni sastera yang memanfaatkan tradisi-tradisi yang tersedia. Tulah yang ketiga dan yang keenam berasal dari tradisi Para Imam, sedangkan sukar dipastikan apakah ceritera tentang tulah-tulah lain berasal dari tradisi Yahwista atau dari tradisi Elohista. Tidak ada gunanya sama sekali berusaha menjelaskan tanda-tanda mujizat itu berdasarkan ilmu perbintangan atau ilmu-ilmu lain. Di lain pihak ceritera-ceritera itu memanfaatkan gejala-gejala alam yang terjadi di negeri Mesir (air sungai Nil yang menjadi merah/darah, katak-katak, gelap gulita akibat angin dari padang pasir), tetapi tidak terjadi di Palestina; gejala-gejala alam (belalang) yang terjadi baik di Mesir maupun di Palestina: gejala-gejala (hujan es) yang terjadi di Palestina, tetapi jarang sekali di Mesir. Maksud tanda-tanda mujizat itu yang sebenarnya ialah: menyatakan kepada orang Israel dan kepada Firaun kekuasaan Tuhan.
Ialah tangan Musa yang melaksanakan kehendak Tuhan.
Ende: Kel 7:9 - -- Perkataan "tanda" disini menterdjemahkan kata hibrani jang berarti sesuatu jang
luarbiasa, menjolok mata; selandjutnja berarti djuga: peringatan, tand...
Perkataan "tanda" disini menterdjemahkan kata hibrani jang berarti sesuatu jang luarbiasa, menjolok mata; selandjutnja berarti djuga: peringatan, tanda jang mendahului suatu peristiwa; arti chusus disini: tanda hadirNja Tuhan serta kekuasaanNja.
Menurut tradisi P Musa dan Harun bersama-sama menghadap Parao, dan Harun membuat tanda-tanda adjaib (Lihat djuga Kel 7:19; 8:1,12 dll.). Menurut ajat-ajat jang berasal dari tradisi J, Musa hanja seorang diri sadja menghadap Parao (Kel 7:14; 8:1 dll.). Harun hanjalah djurubitjara Musa dihadapan umat (lihat Kel 4:16). Dalam tradisi E Musa dan Harun berbitjara kepada Parao, tetapi hanja Musalah jang membuat tanda-tanda (Lihat Kel 4:17; 5:1). Ini semua detail-detail, jang setjara historis tidak mungkin lagi diketahui dengan pasti. Setiap kalangan tradisi mempunjai gambaran-gambarannja sendiri. Sungguhpun begitu, pengarang kitab Exodus ini telah berhasil menjusun fasal 7-11 (Kel 7-11) mendjadi kesatuan jang laras dan dramatis. (Lihat djuga tjatatan sesudah Kel 11:10).
Ende: Kel 7:11 - -- Sihir banjak didjalankan di Mesir (Lihat Kel 4:3 tjatatan). Para ahli
sihir termasuk golongan para mahir dalam kesusasteraan Mesir perihal upatjara
ib...
Sihir banjak didjalankan di Mesir (Lihat Kel 4:3 tjatatan). Para ahli sihir termasuk golongan para mahir dalam kesusasteraan Mesir perihal upatjara ibadat dan sihir. Ketjuali itu merekalah djuga pedjabat-pedjabat keagamaan, jang penting kedudukannja diistana radja.
Dalam 2Ti 3:8 masih kita ketemukan bekas-bekas tradisi Jahudi, jang memberi nama Jannes dan Membres kepada para ahli sihir lawan Musa.
Ende: Kel 7:14 - -- Sepuluh tanda-tanda adjaib jang mendahului pembebasan Israel dalam Kel 9:14
disebut "bahala", atau "malapetaka". Djumlah sepuluh ini terkumpulkan dari...
Sepuluh tanda-tanda adjaib jang mendahului pembebasan Israel dalam Kel 9:14 disebut "bahala", atau "malapetaka". Djumlah sepuluh ini terkumpulkan dari berbagai-bagai tradisi mudah sekali ditambah-tambahi. Dari kombinasi tradisi-tradisi jang saling berlainan ternjatalah, bahwa pengarang sutji bukan terutama bermaksud memaparkan detail-detail dengan amat telitinja, melainkan pertama-tama ingin mengemukakan makna religieus dari bahala-bahala itu dan dari seluruh riwajat pengungsian (Lihat tjatatan sesudah Kel 11:10).
Bandingkan djuga penguraian tema ini jang bersifat poetis didaktis (sjair berisikan pengadjaran) dalam Kitab Kebidjaksanaan Wis 11:16 dan fasal-fasal berikutnja.
Matinja anak-anak sulung rakjat Mesir ditjeritakan dalam semua tradisi Israel.
Ende: Kel 7:15 - -- Tongkat Musa berubah mendjadi ular. Disini, seperti Kel 4:3, digunakan
kata biasa untuk "ular". Dalam tjerita menurut tradisi P (aj. #TB Kel 7:9) dipa...
Tongkat Musa berubah mendjadi ular. Disini, seperti Kel 4:3, digunakan kata biasa untuk "ular". Dalam tjerita menurut tradisi P (aj. #TB Kel 7:9) dipakai kata "tannin", jang sebetulnja berarti "binatang liar", tetapi djuga dapat berarti suatu binatang gaib dan misterieus, jang mengatjam tata-dunia jang ada ini. Dalam kesusasteraan sekitar djaman pembuangan djuga tanah Mesir disebut "tannin": kekuasaan perusak jang dahsjat, tetapi dialahkan oleh Jahwe.
Ende: Kel 7:18 - -- Djuga dalam keadaan normal air sungai Nil dapat berwarna kemerahan-merahan
karena lumpur jang hanjut dalamnja. Tetapi di Mesir Utara ini djarang terdj...
Djuga dalam keadaan normal air sungai Nil dapat berwarna kemerahan-merahan karena lumpur jang hanjut dalamnja. Tetapi di Mesir Utara ini djarang terdjadi, dan kalau terdjadi, tidak membawa akibat jang merugikan. Kalau bahala pertama dihubungkan dengan gedjala alam sematjam itu pastilah apa jang terdjadi itu demikian luar biasa, sehingga dapat dianggap sebagai isjarat jang sangat istimewa. Maka dari itu penulis berbitjara tentang air sungai Nil jang berwarna merah bagaikan tentang darah, karena ini merupakan peringatan bagi rakjat Mesir, bahwa djika mereka berkeras kepala memberontak melawan perintah Tuhan, akan ada pertumpahan darah. Pengarang kitab Kebidjaksanaan memandangnja sebagai hukuman terhadap pembunuhan anak-anak Hibrani (Wis 11:6).
Ende: Kel 7:19 - -- Ajat ini dari bagian pertama ajat 20(Kel 7:20) mentjeritakan peristiwa
jang sama menurut tradisi P. Tradisi ini mengatakan, bahwa bukan hanja air
sung...
Ref. Silang FULL: Kel 7:9 - suatu mujizat // menjadi ular · suatu mujizat: Ul 6:22; 2Raj 19:29; Mazm 78:43; 86:17; 105:27; 135:9; Yes 7:11; 37:30; 38:7-8; 55:13; Yoh 2:11; Yoh 2:11
· menjadi ula...
· suatu mujizat: Ul 6:22; 2Raj 19:29; Mazm 78:43; 86:17; 105:27; 135:9; Yes 7:11; 37:30; 38:7-8; 55:13; Yoh 2:11; [Lihat FULL. Yoh 2:11]
· menjadi ular: Kel 4:2-5
Ref. Silang FULL: Kel 7:11 - ahli-ahli sihir // merekapun, ahli-ahli // ilmu mantera · ahli-ahli sihir: Kel 22:18; Ul 18:10; 1Sam 6:2; 2Raj 21:6; Yes 2:6; 47:12; Yer 27:9; Mal 3:5
· merekapun, ahli-ahli: Kej 41:8; Kej 41:...
Ref. Silang FULL: Kel 7:13 - Tetapi hati // mau mendengarkan · Tetapi hati: Kel 4:21; Kel 4:21
· mau mendengarkan: Kel 7:4; Kel 7:4
· berkeras hati: Kel 7:22; Kel 8:15,32; 9:7; 10:1,20,27
Ref. Silang FULL: Kel 7:15 - ke sungai // sungai Nil · ke sungai: Kel 8:20
· sungai Nil: Kej 41:1; Kej 41:1
Ref. Silang FULL: Kel 7:16 - mereka beribadah // mau mendengarkan · mereka beribadah: Kel 3:18; Kel 3:18
· mau mendengarkan: Kel 7:4; Kel 7:4
Ref. Silang FULL: Kel 7:17 - Akulah Tuhan // menjadi darah · Akulah Tuhan: Kel 6:1; Kel 6:1; Kel 14:25
· menjadi darah: Kel 7:19-21; Kel 4:9; Wahy 11:6; 16:4
· Akulah Tuhan: Kel 6:1; [Lihat FULL. Kel 6:1]; Kel 14:25
· menjadi darah: Kel 7:19-21; Kel 4:9; Wahy 11:6; 16:4
Ref. Silang FULL: Kel 7:18 - berbau busuk // meminum air · berbau busuk: Yes 19:6
· meminum air: Kel 7:21,24; Mazm 78:44
· berbau busuk: Yes 19:6
· meminum air: Kel 7:21,24; Mazm 78:44
Ref. Silang FULL: Kel 7:19 - Ambillah tongkatmu // ulurkanlah tanganmu · Ambillah tongkatmu: Kel 4:2; Kel 4:2
· ulurkanlah tanganmu: Kel 14:21; 2Raj 5:11
Ref. Silang FULL: Kel 7:20 - yang difirmankan // sungai Nil // menjadi darah · yang difirmankan: Kel 7:6; Kel 7:6
· sungai Nil: Kel 17:5
· menjadi darah: Mazm 78:44; 105:29; 114:3; Hab 3:8
· yang difirmankan: Kel 7:6; [Lihat FULL. Kel 7:6]
· sungai Nil: Kel 17:5
· menjadi darah: Mazm 78:44; 105:29; 114:3; Hab 3:8