Teks -- Ibrani 9:10-15 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 9:14 - DARAH KRISTUS.
Nas : Ibr 9:14
Darah Kristus merupakan pusat dari konsep penebusan dalam PB
(1Kor 10:16; 11:27; Ef 2:13; 1Pet 1:2; Wahy 7:14; 12:11). Di atas salib...
Nas : Ibr 9:14
Darah Kristus merupakan pusat dari konsep penebusan dalam PB (1Kor 10:16; 11:27; Ef 2:13; 1Pet 1:2; Wahy 7:14; 12:11). Di atas salib, Kristus mencurahkan darah-Nya yang tidak berdosa agar dapat menghapus dosa-dosa kita serta mendamaikan kita dengan Allah (Ibr 5:8; Rom 5:19; Fili 2:8; bd. pasal Im 16:1-30).
Dengan darah-Nya, Kristus mengerjakan hal-hal berikut:
- 1) Darah-Nya mengampuni dosa semua orang yang bertobat dan percaya (Mat 26:28).
- 2) Darah-Nya menebus semua orang percaya dari kuasa Iblis dan kejahatan (Kis 20:28; Ef 1:7; 1Pet 1:18-19; Wahy 5:9; 12:11).
- 3) Darah-Nya membenarkan semua orang percaya kepada-Nya (Rom 3:24-25).
- 4) Darah-Nya menyucikan hati nurani orang-orang percaya sehingga mereka dapat melayani Allah tanpa kesalahan dengan penuh keyakinan (Ibr 9:14; Ibr 10:22; 13:18).
- 5) Darah-Nya menyucikan umat Allah (Ibr 13:12; 1Yoh 1:7-10).
- 6) Darah-Nya membuka jalan bagi orang-orang percaya untuk langsung menghampiri Allah melalui Kristus untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, pertolongan, dan keselamatan (Ibr 7:25; 10:19; Ef 2:13,18).
- 7) Darah-Nya adalah jaminan untuk semua janji dari perjanjian baru (Ibr 10:29; 13:20; Mat 26:28; 1Kor 11:25).
- 8) Kuasa darah Kristus yang menyelamatkan, mendamaikan, dan menyucikan itu senantiasa tersedia untuk orang-orang pada waktu mereka menghampiri Allah melalui Kristus (Ibr 7:25; 10:22; 1Yoh 1:7).
Full Life: Ibr 9:15 - PENGANTARA DARI SUATU PERJANJIAN YANG BARU.
Nas : Ibr 9:15
Pembahasan mengenai tugas Yesus sebagai pengantara perjanjian yang
baru terdapat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PER...
Nas : Ibr 9:15
Pembahasan mengenai tugas Yesus sebagai pengantara perjanjian yang baru terdapat dalam
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
BIS -> Ibr 9:11
sudah ada: beberapa naskah kuno: akan datang.
Jerusalem: Ibr 9:11 - -- Upacara pendamaian Israel, Ibr 9:7; Ima 16, diganti dengan korban tunggal, Ibr 7:27+, yaitu korban darah Kristus, Ibr 9:14; Rom 3:24+. Korban itu memb...
Jerusalem: Ibr 9:11 - hal-hal yang baik yang akan datang Var: hal-hal yang baik yang sudah terwujud.
Var: hal-hal yang baik yang sudah terwujud.
Jerusalem: Ibr 9:12 - Ia telah masuk Ialah kenaikan Kristus yang bangkit ke sorga melalui segala tingkat sorga, Ibr 4:14+, (ialah "Tempat Kudus" di dalam kemah sorgawi, Ibr 9:11) sampai d...
Var: oleh Roh Kudus. Bdk Rom 1:4+.
Jerusalem: Ibr 9:15-28 - -- Bagian yang sejalan dengan Ibr 8:6-13 ini menyatakan bahwa kematian Kristus perlu guna pengantaraanNya. Kata Yunani "diatheke" dalam Kitab Suci yang b...
Bagian yang sejalan dengan Ibr 8:6-13 ini menyatakan bahwa kematian Kristus perlu guna pengantaraanNya. Kata Yunani "diatheke" dalam Kitab Suci yang berbahasa Yunani (LXX) menterjemahkan kata Ibrani "berith", artinya: perjanjian, pada hal dalam bahasa yang lazim "diatheke" berarti: "wasiat", bdk Gal 3:17. Seluruh bagian surat ini berdasarkan kedua arti kata Yunani yang sama itu. Perjanjian, Ibr 9:15,18-20, baru diteguhkan oleh "pembuat wasiat", Ibr 9:16-17. Selebihnya pengesahan sebuah perjanjian menuntut bahwa darah korban dicurahkan, Kel 24:6-8. Maka haruslah Kristus mati untuk mengikat perjanjian yang baru. Bdk Ibr 7:22; 8:6-10; 12:24; Mat 26:28+.
warisan kita jang abadi.
Ende: Ibr 9:11 - Melintasi kemah Dapat diartikan: melalui hidupnja sebagai manusia dibumi,
atau melalui wafatNja disalib dan kebangkitannja, atau djuga melintasi segala
lapisan langit...
Dapat diartikan: melalui hidupnja sebagai manusia dibumi, atau melalui wafatNja disalib dan kebangkitannja, atau djuga melintasi segala lapisan langit sampai kepada tachta Allah.
Ende: Ibr 9:12 - Dengan membawa darahNja sendiri Maksudnja: untuk mempersembahkan darah jang
dikurbankanNja disalib kepada BapaNja. Dan dengan itu dibukaNja djalan kepada
tachta Allah bagi kita.
Maksudnja: untuk mempersembahkan darah jang dikurbankanNja disalib kepada BapaNja. Dan dengan itu dibukaNja djalan kepada tachta Allah bagi kita.
Ende: Ibr 9:14 - Dalam Roh kekal Nilai kurban Kristus mahasempurna, sebab Ia mempunjai "Roh
Allah jang kekal sebagai Putera Allah". Tetapi dapat ditafsirkan pula Roh
(semangat) jang m...
Nilai kurban Kristus mahasempurna, sebab Ia mempunjai "Roh Allah jang kekal sebagai Putera Allah". Tetapi dapat ditafsirkan pula Roh (semangat) jang mendorong Kristus untuk mengurbankan Dirinja, hidup terus selama-lamanja. Pengurbanan disalib dilandjutkan "dalam Roh" (setjara rohani) selama-lamanja dan dengan itu Kristus dengan tak henti-hentinja mendjadi "pengantara" bagi kita.
Ref. Silang FULL: Ibr 9:10 - samping makanan // minuman // macam pembasuhan // hanyalah peraturan-peraturan · samping makanan: Im 11:2-23
· minuman: Bil 6:3; Kol 2:16
· macam pembasuhan: Im 11:25,28,40
· hanyalah peraturan-peratur...
· samping makanan: Im 11:2-23
· macam pembasuhan: Im 11:25,28,40
· hanyalah peraturan-peraturan: Ibr 7:16
Ref. Silang FULL: Ibr 9:11 - Imam Besar // akan datang // melintasi kemah // tangan manusia · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17
· akan datang: Ibr 10:1
· melintasi kemah: Ibr 9:24; Ibr 8:2
· tangan manusia: Yoh 2:19; ...
Ref. Silang FULL: Ibr 9:12 - untuk selama-lamanya // yang kudus // anak lembu // membawa darah-Nya · untuk selama-lamanya: Ibr 9:26,28; Ibr 7:27; Ibr 7:27
· yang kudus: Ibr 9:24
· anak lembu: Ibr 9:19; Im 16:6,15; Ibr 10:4
&midd...
· untuk selama-lamanya: Ibr 9:26,28; Ibr 7:27; [Lihat FULL. Ibr 7:27]
· yang kudus: Ibr 9:24
· anak lembu: Ibr 9:19; Im 16:6,15; Ibr 10:4
· membawa darah-Nya: Ibr 9:14; Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]
Ref. Silang FULL: Ibr 9:13 - lembu jantan // lembu muda · lembu jantan: Ibr 10:4
· lembu muda: Bil 19:9,17,18
· lembu jantan: Ibr 10:4
· lembu muda: Bil 19:9,17,18
Ref. Silang FULL: Ibr 9:14 - oleh Roh // mempersembahkan diri-Nya // hati nurani // yang sia-sia // kepada Allah · oleh Roh: 1Pet 3:18
· mempersembahkan diri-Nya: Ef 5:2; Ef 5:2
· hati nurani: Mazm 51:4; 65:4; Yer 33:8; Za 13:1; Tit 2:14; Tit...
Ref. Silang FULL: Ibr 9:15 - adalah Pengantara // suatu perjanjian // telah terpanggil // menerima bagian // yang dijanjikan // selama perjanjian · adalah Pengantara: Gal 3:20; Gal 3:20
· suatu perjanjian: Luk 22:20; Luk 22:20
· telah terpanggil: Rom 8:28; Rom 8:28; Rom 11:...
· adalah Pengantara: Gal 3:20; [Lihat FULL. Gal 3:20]
· suatu perjanjian: Luk 22:20; [Lihat FULL. Luk 22:20]
· telah terpanggil: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]; Rom 11:29; [Lihat FULL. Rom 11:29]
· menerima bagian: Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]
· yang dijanjikan: Ibr 6:15; 10:36
· selama perjanjian: Ibr 7:22
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...
Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.
Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Hagelberg: Ibr 9:11 - -- 9:11 Kristus... telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat dari tangan manusia....
Perjanjian ini lebih baik k...
9:11 Kristus... telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat dari tangan manusia....
Perjanjian ini lebih baik karena Kemah Sucinya bukanlah sebuah kemah di muka bumi, tetapi Kemah Sucinya adalah seluruh ciptaan Allah! Perjanjian ini lebih baik karena persembahannya lebih baik; Yesus sudah dikorbankan "satu kali untuk selama-lamanya." Perjanjian ini lebih baik karena dahulu mereka "disucikan secara lahiriah," tetapi dengan Perjanjian ini "hati nurani kita" disucikan. Dapat dikatakan bahwa Perjanjian ini lebih baik karena dengan hati nurani yang sudah disucikan, kita sudah bebas untuk memperhatikan "warisan kekal" (Indonesia: "bagian kekal yang dijanjikan") yang disediakan bagi "mereka yang telah terpanggil" (9:15). Jelas sekali bahwa yang dimaksudkan dengan "warisan kekal" di sini adalah sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 6:12. Warisan ini diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kita yang sudah ditebus oleh darah Imam Besar kita, Yesus Kristus, berkesempatan untuk meninggalkan "perbuatan yang sia-sia," dan mengejar warisan kekal itu dengan hati nurani yang sudah disucikan.
c. Korban yang lebih baik (9:16-28)
Dalam bagian di atas pengorbanan Kristus diuraikan sebagai sesuatu yang lebih baik daripada korban-korban yang lain, tetapi dalam bagian ini perlunya pengorbanan Kristus dibuktikan. Itulah sebabnya pasal 9:16 dan pasal 9:23 memakai istilah "harus."
Dalam pasal 9:16-17 penulis surat ini tetap memakai istilah diaqhkh/diatheke yang pada umumnya berarti perjanjian. Tetapi dalam dua ayat ini istilah ini dipakai dengan suatu arti khusus, yaitu "wasiat." Ini boleh dianggap suatu permainan kata dalam bahasa aslinya, yang dipakai di sini untuk mengetengahkan kematian Tuhan Yesus. Menurut hukum-hukum orang Yahudi, orang yang membuat surat wasiat harus mati, baru wasiat itu sah. Demikian juga dengan Perjanjian Lama, haruslah ada "penumpahan darah" (9:18-22).
Bahwa darah itu mutlak perlu, sudah dibuktikan di atas. Dalam nats ini, yaitu pasal 9:23-28, dia menjelaskan bahwa darah binatang cukup untuk upacara-upacara di Kemah Suci di Israel, karena Kemah Suci itu "hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya," yang asli di sorga. Kata "gambaran" sini adalah kata antitupa/antitupa, atau tipos, suatu bayangan yang menyatakan gambaran kasar dari keadaan yang sesungguhnya.
Darah binatang jelas tidak memadai untuk menahirkan yang asli itu di sorga. Kalau di dalam Bait Suci, Imam Besar itu membawa darah binatang waktu dia menghampiri tabut perjanjian. Tetapi Imam Besar kita, yaitu Yesus, tidak menghampiri tabut itu, yang dibuat dari kayu dan disalut dengan emas. Dia menghampiri Allah sendiri di sorga! Apa artinya dan apa bobotnya lambang-lambang itu di Yerusalem? Jelas aneh sekali kalau orang mau kembali menyembah di sana kalau sudah mengerti bahwa di sana hanya ada lambang saja, sedangkan Imam Besar kita sudah mencurahkan darahNya pada aslinya, di hadapan Allah yang hidup!
Pengorbanan Tuhan Yesus juga dinyatakan lebih mulia dari yang diadakan di Bait Allah karena pengorbanan Yesus diadakan hanya "satu kali saja," seperti ditekankan di dalam ayat 25, 26, dan 28.
Hagelberg: Ibr 9:11 - -- 9:11 Kristus... telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat dari tangan manusia....
Perjanjian ini lebih baik k...
9:11 Kristus... telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat dari tangan manusia....
Perjanjian ini lebih baik karena Kemah Sucinya bukanlah sebuah kemah di muka bumi, tetapi Kemah Sucinya adalah seluruh ciptaan Allah! Perjanjian ini lebih baik karena persembahannya lebih baik; Yesus sudah dikorbankan "satu kali untuk selama-lamanya." Perjanjian ini lebih baik karena dahulu mereka "disucikan secara lahiriah," tetapi dengan Perjanjian ini "hati nurani kita" disucikan. Dapat dikatakan bahwa Perjanjian ini lebih baik karena dengan hati nurani yang sudah disucikan, kita sudah bebas untuk memperhatikan "warisan kekal" (Indonesia: "bagian kekal yang dijanjikan") yang disediakan bagi "mereka yang telah terpanggil" (9:15). Jelas sekali bahwa yang dimaksudkan dengan "warisan kekal" di sini adalah sama dengan apa yang dikatakan dalam pasal 6:12. Warisan ini diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kita yang sudah ditebus oleh darah Imam Besar kita, Yesus Kristus, berkesempatan untuk meninggalkan "perbuatan yang sia-sia," dan mengejar warisan kekal itu dengan hati nurani yang sudah disucikan.
c. Korban yang lebih baik (9:16-28)
Dalam bagian di atas pengorbanan Kristus diuraikan sebagai sesuatu yang lebih baik daripada korban-korban yang lain, tetapi dalam bagian ini perlunya pengorbanan Kristus dibuktikan. Itulah sebabnya pasal 9:16 dan pasal 9:23 memakai istilah "harus."
Dalam pasal 9:16-17 penulis surat ini tetap memakai istilah diaqhkh/diatheke yang pada umumnya berarti perjanjian. Tetapi dalam dua ayat ini istilah ini dipakai dengan suatu arti khusus, yaitu "wasiat." Ini boleh dianggap suatu permainan kata dalam bahasa aslinya, yang dipakai di sini untuk mengetengahkan kematian Tuhan Yesus. Menurut hukum-hukum orang Yahudi, orang yang membuat surat wasiat harus mati, baru wasiat itu sah. Demikian juga dengan Perjanjian Lama, haruslah ada "penumpahan darah" (9:18-22).
Bahwa darah itu mutlak perlu, sudah dibuktikan di atas. Dalam nats ini, yaitu pasal 9:23-28, dia menjelaskan bahwa darah binatang cukup untuk upacara-upacara di Kemah Suci di Israel, karena Kemah Suci itu "hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya," yang asli di sorga. Kata "gambaran" sini adalah kata antitupa/antitupa, atau tipos, suatu bayangan yang menyatakan gambaran kasar dari keadaan yang sesungguhnya.
Darah binatang jelas tidak memadai untuk menahirkan yang asli itu di sorga. Kalau di dalam Bait Suci, Imam Besar itu membawa darah binatang waktu dia menghampiri tabut perjanjian. Tetapi Imam Besar kita, yaitu Yesus, tidak menghampiri tabut itu, yang dibuat dari kayu dan disalut dengan emas. Dia menghampiri Allah sendiri di sorga! Apa artinya dan apa bobotnya lambang-lambang itu di Yerusalem? Jelas aneh sekali kalau orang mau kembali menyembah di sana kalau sudah mengerti bahwa di sana hanya ada lambang saja, sedangkan Imam Besar kita sudah mencurahkan darahNya pada aslinya, di hadapan Allah yang hidup!
Pengorbanan Tuhan Yesus juga dinyatakan lebih mulia dari yang diadakan di Bait Allah karena pengorbanan Yesus diadakan hanya "satu kali saja," seperti ditekankan di dalam ayat 25, 26, dan 28.