Teks -- Ibrani 11:8-19 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 11:8 - KARENA IMAN ABRAHAM TAAT.
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya
ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan
(Ibr 3:1...
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;
lihat cat. --> Yoh 3:36).
[atau ref. Yoh 3:36]
Full Life: Ibr 11:10 - MENANTI-NANTIKAN KOTA.
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah
menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu men...
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).
Full Life: Ibr 11:13 - TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih
menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat
...
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.
Full Life: Ibr 11:16 - ALLAH TIDAK MALU.
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan
perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang ...
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).
BIS -> Ibr 11:11
BIS: Ibr 11:11 - Karena beriman ... mandul. Abraham Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. S...
Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. Sara ...
Jerusalem -> Ibr 11:19
Jerusalem: Ibr 11:19 - seakan-akan telah menerimanya kembali Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut seb...
Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut sebuah tradisi lama dan tetap, Ishak juga melambangkan penderitaan dan kebangkitan Kristus.
Ende: Ibr 11:10 - Kota jang kukuh beralas Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah,
ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini
sebagai lambang Jerusalem...
Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah, ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini sebagai lambang Jerusalem abadi, ialah surga. Bdl. Ibr 12:22.
Ende: Ibr 11:13 - Tanpa memperoleh Mereka didunia ini tidak sampai menikmati kebenaran dan
rahmat keradjaan Kristus. Mereka melihat itu hanja kabur-kabur dari djauh,
tetapi mereka pertj...
Ende: Ibr 11:15 - Tanah asal ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas
perintah Allah.
ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas perintah Allah.
Ref. Silang FULL: Ibr 11:8 - milik pusakanya // ia berangkat · milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
· milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
Ref. Silang FULL: Ibr 11:9 - di tanah // di kemah // waris janji · di tanah: Kis 7:5
· di kemah: Kej 12:8; 18:1,9
· waris janji: Ibr 6:17
Ref. Silang FULL: Ibr 11:10 - menanti-nantikan kota // mempunyai dasar // oleh Allah · menanti-nantikan kota: Ibr 12:22; 13:14
· mempunyai dasar: Wahy 21:2,14
· oleh Allah: Ibr 11:16
Ref. Silang FULL: Ibr 11:11 - untuk menurunkan // sudah lewat // itu setia · untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
· itu setia: 1Kor 1:9; 1Kor 1:9
· untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
Ref. Silang FULL: Ibr 11:13 - yang dijanjikan // dari jauh // bumi ini · yang dijanjikan: Ibr 11:39
· dari jauh: Mat 13:17; Mat 13:17
· bumi ini: Kej 23:4; Im 25:23; Fili 3:20; 1Pet 1:17; 2:11
· untuk pulang: Kej 24:6-8
Ref. Silang FULL: Ibr 11:16 - air sorgawi // tidak malu // Allah mereka // sebuah kota · air sorgawi: 2Tim 4:18
· tidak malu: Mr 8:38
· Allah mereka: Kej 26:24; 28:13; Kel 3:6,15
· sebuah kota: Ibr 11:10; Ibr ...
Ref. Silang FULL: Ibr 11:17 - dicobai, mempersembahkan · dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
· dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 11:4-16 - -- 2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadaka...
2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.
Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.
Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.
Hagelberg: Ibr 11:17-40 - -- 3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada ...
3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.
Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya.
Waktu mau meninggal, ketiga keturunan Abraham yang disebut dalam 11:17-22, Ishak, Yakub, dan Yusuf, memikirkan dengan iman masa depan umat Allah. Kita harus ingat betapa sedikitnya orang yang sudah lanjut usia, tetapi tetap memiliki iman yang teguh. Pengalaman yang pahit, dan sikap sinis, dapat menggerogoti iman yang dipunyai orang, sampai habis, atau sampai hidup keagamaan mereka menjadi hanya sekedar kebiasaan saja.
Dengan 11:23 kehidupan Musa diceritakan, dan hal perlawanan mulai ditangani oleh penulis surat ini. Orang tua Musa berani melawan perintah Firaun, karena iman mereka. Karena iman, maka mereka berani mengambil risiko hukuman yang berat sekali. Ini perlu juga diteladani oleh orang tua pada masa para pembaca pertama, dan juga pada masa ini.
Dengan pengkalimatan yang singkat dan tepat 11:24-26 menceritakan bagaimana pandangan hidup orang yang beriman akan selalu memilih menurut kenyataan yang mungkin belum kelihatan, tetapi tetap jauh lebih penting. "Penghinaan karena Kristus" hanya dianggap "kekayaan yang lebih besar dari semua harta Mesir" kalau pandangan kita diarahkan "kepada upah." Dengan 11:26 seluruh beban surat ini dihayati di dalam kehidupan Musa. Kalau kita mengarahkan pandangan kita "kepada upah," maka kita juga akan dikuatkan oleh Dia sehingga kita dapat meneladani Musa, dan memperoleh apa yang berkali-kali digambarkan di dalam surat ini.