Teks -- Yohanes 2:6 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
Hagelberg: Yoh 2:6 - -- 2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuha...
2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuhan, atau penahiran, dalam adat orang Yahudi adalah sangat penting bagi orang Yahudi, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Markus 7:1-7. Belum tentu setiap tamu di pesta perkawinan itu senang jikalau tempayan yang disediakan untuk pembasuhan diisi dengan anggur. Mungkin setiap rumah tangga orang Yahudi yang setia pada agama mereka harus dilengkapi dengan tempayan seperti ini.
Tidak secara kebetulan kita diberitahukan bahwa tempayan itu disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi. Catatan ini menjadi petunjuk bagi para pembaca supaya suatu tema pokok dalam Injil Yohanes menjadi lebih nyata. Dalam wadah agama lama, agama dan adat orang Yahudi, Tuhan Yesus menciptakan anggur.
Hagelberg: Yoh 2:1-11 - -- 1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita p...
1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita pahami dari kata-kata mereka, sama seperti perasaan kita waktu kita membaca percakapan antara Tuhan Yesus dan Natanael. Tetapi tiba-tiba kita sadar bahwa melalui kesaksian Yohanes kita menyaksikan suatu mujizat yang besar, yang pertama dari apa yang akan menjadi ketujuh tanda dalam Injil Yohanes. Kita sadar bahwa walaupun kita ditutup diluar percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael (yang menghasilkan iman dalam hati Natanael), tetapi kita diajak ikut bersama pelayan-pelayan pernikahan dan murid-murid-Nya untuk menyaksikan pewujudan kemuliaan Tuhan Yesus, suatu mujizat yang menghasilkan iman dalam hati murid-murid-Nya.
Kita akan lebih mengerti Injil Yohanes jika kita tetap mengingat pasal 21:21-22, yang berkata "Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: 'Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?' Jawab Yesus: 'Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.'" Rupanya pewujudan kemulian Tuhan kepada Natanael merupakan suatu hal yang privat, bukan untuk kita, sedangkan pewujudan kemulian Tuhan di pernikaan di Kana diberitakan kepada kita.
Hagelberg: Yoh 2:6 - -- 2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuha...
2:6 Di situ ada enam210 tempayan211 yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.212
Hal pembasuhan, atau penahiran, dalam adat orang Yahudi adalah sangat penting bagi orang Yahudi, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Markus 7:1-7. Belum tentu setiap tamu di pesta perkawinan itu senang jikalau tempayan yang disediakan untuk pembasuhan diisi dengan anggur. Mungkin setiap rumah tangga orang Yahudi yang setia pada agama mereka harus dilengkapi dengan tempayan seperti ini.
Tidak secara kebetulan kita diberitahukan bahwa tempayan itu disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi. Catatan ini menjadi petunjuk bagi para pembaca supaya suatu tema pokok dalam Injil Yohanes menjadi lebih nyata. Dalam wadah agama lama, agama dan adat orang Yahudi, Tuhan Yesus menciptakan anggur.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)