kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 14:6-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Pemberitahuan tentang penghakiman
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." 14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." 14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, 14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. 14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." 14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. 14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
Tuaian di bumi
14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." 14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah. 14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. 14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak." 14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. 14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 14:6 - INJIL YANG KEKAL UNTUK DIBERITAKANNYA. Nas : Wahy 14:6 Selama setengah masa terakhir dari masa kesengsaraan itu Injil Yesus akan diberitakan oleh seorang malaikat (atau malaikat-malaikat...

Nas : Wahy 14:6

Selama setengah masa terakhir dari masa kesengsaraan itu Injil Yesus akan diberitakan oleh seorang malaikat (atau malaikat-malaikat) kepada segenap dunia dengan jelas, kuasa, dan peringatan. Ini merupakan panggilan untuk takut akan Allah, memberikan kemuliaan kepada-Nya, dan menyembah Dia daripada menyembah antikristus. (ayat Wahy 14:7-10).

Full Life: Why 14:8 - SUDAH RUBUH BABEL. Nas : Wahy 14:8 Babel melambangkan sistem seluruh dunia politik, agama, dan perdagangan pada akhir zaman (lihat cat. --> Wahy 17:1), ...

Nas : Wahy 14:8

Babel melambangkan sistem seluruh dunia politik, agama, dan perdagangan pada akhir zaman

(lihat cat. --> Wahy 17:1),

[atau ref. Wahy 17:1]

dan keruntuhannya telah dinubuatkan di sini (lih. pasal Wahy 17:1-18:24 untuk keterangan lebih terinci).

Full Life: Why 14:9 - JIKALAU SEORANG MENYEMBAH BINATANG. Nas : Wahy 14:9 Mereka yang menyembah binatang itu dan menerima tandanya (lihat cat. --> Wahy 13:16) [atau ref. Wahy 13:16]...

Nas : Wahy 14:9

Mereka yang menyembah binatang itu dan menerima tandanya

(lihat cat. --> Wahy 13:16)

[atau ref. Wahy 13:16]

akan memeteraikan nasib akhirnya, menderita hukuman-hukuman ilahi yang keras dan disiksa selama-lamanya (ayat Wahy 14:9-11; 9:4,13-21; 16:2;

lihat cat. --> Mat 10:28).

[atau ref. Mat 10:28]

Peringatan ini ditujukan kepada orang yang tidak percaya (ayat Wahy 14:6) dan kepada orang kudus yang akan digoda untuk menyangkal iman mereka di hadapan bahaya besar kematian syahid (ayat Wahy 14:12-13).

Full Life: Why 14:12 - YANG MENURUTI PERINTAH ALLAH. Nas : Wahy 14:12 Nasib akhir para pengikut binatang itu mengerikan (ayat Wahy 14:9-11). Karena itu, orang kudus harus terus-menerus "menaati perint...

Nas : Wahy 14:12

Nasib akhir para pengikut binatang itu mengerikan (ayat Wahy 14:9-11). Karena itu, orang kudus harus terus-menerus "menaati perintah-perintah Allah dan tinggal setia kepada Yesus." Oleh karena kesetiaan mereka kepada Kristus, barangkali mereka akan mati

(lihat cat. --> Wahy 14:13 berikut).

[atau ref. Wahy 14:13]

Full Life: Why 14:13 - BERBAHAGIALAH ... YANG MATI DALAM TUHAN. Nas : Wahy 14:13 Mereka yang mati karena iman pada Kristus selama masa kesengsaraan itu diberkati secara khusus. Mereka dilepaskan dari penganiayaa...

Nas : Wahy 14:13

Mereka yang mati karena iman pada Kristus selama masa kesengsaraan itu diberkati secara khusus. Mereka dilepaskan dari penganiayaan, siksaan, dan penderitaan serta akan diangkat untuk tinggal bersama dengan Kristus.

Full Life: Why 14:14-16 - SEPERTI ANAK MANUSIA. Nas : Wahy 14:14-16 Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang...

Nas : Wahy 14:14-16

Seorang yang serupa dengan Anak Manusia (yaitu Kristus) dilukiskan seperti siap untuk mengayunkan sabit hukuman atas dunia yang matang dengan kejahatan (ayat Wahy 14:14-20). ayat Wahy 14:14-16 adalah suatu ramalan atau gambaran peristiwa-peristiwa dari Wahy 16:12-16 dan Wahy 19:11-21.

Full Life: Why 14:19 - KILANGAN BESAR. Nas : Wahy 14:19 Pada masa Alkitab, buah anggur ditaruh dalam suatu bak dan diinjak-injak dengan kaki untuk mengeluarkan sari anggurnya (yaitu sari...

Nas : Wahy 14:19

Pada masa Alkitab, buah anggur ditaruh dalam suatu bak dan diinjak-injak dengan kaki untuk mengeluarkan sari anggurnya (yaitu sari buah anggur itu). Tindakan menginjak-injak anggur itu dipakai dalam PL untuk menggambarkan jatuhnya murka ilahi atas orang-orang berdosa

(lihat cat. --> Yes 63:3;

[atau ref. Yes 63:3]

bd. Wahy 19:15). Pada kedatangan Kristus kembali setelah masa kesengsaraan itu, semua orang yang tidak percaya dalam dunia akan dihimpun dan dihakimi di Lembah Yosafat

(lihat cat. --> Mazm 110:6;

lihat cat. --> Yoel 3:2;

lihat cat. --> Mat 25:32)

[atau ref. Mazm 110:6; Yoel 3:2; Mat 25:32]

dan kemudian dibunuh (lih. Mat 13:40;

lihat cat. --> Luk 17:37;

[atau ref. Luk 17:37]

bd. Mazm 97:3-5; Ams 2:22; Yes 63:1-6; 66:15-17; Yer 25:30-33; Wahy 19:15).

Full Life: Why 14:20 - MENGALIR DARAH. Nas : Wahy 14:20 Pembunuhan besar-besaran terjadi pada hari-hari akhir masa kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon (Za 14:1-4; ...

Nas : Wahy 14:20

Pembunuhan besar-besaran terjadi pada hari-hari akhir masa kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon (Za 14:1-4;

lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Wahy 19:17-19).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...

Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 14:6-13 - -- Tiga malaikat datang mengajak para pengejar supaya bertobat; tetapi kaum fasik keras kepala, Wah 16:2,9,11,21. Bdk Wah 15:5+.

Tiga malaikat datang mengajak para pengejar supaya bertobat; tetapi kaum fasik keras kepala, Wah 16:2,9,11,21. Bdk Wah 15:5+.

Jerusalem: Why 14:8 - Sudah rubuh Sesuai dengan gaya bahasa nabi peristiwa di masa mendatang dinubuatkan seolah-olah sudah terjadi

Sesuai dengan gaya bahasa nabi peristiwa di masa mendatang dinubuatkan seolah-olah sudah terjadi

Jerusalem: Why 14:8 - anggur hawa nafsu cabulnya Kerap kali ungkapan ini (Yunaninya: anggur murka cabulnya) diperbaiki menjadi: anggur murka, begitu pula dalam Wah 18:3. Dalam kitab-kitab para nabi a...

Kerap kali ungkapan ini (Yunaninya: anggur murka cabulnya) diperbaiki menjadi: anggur murka, begitu pula dalam Wah 18:3. Dalam kitab-kitab para nabi anggur kerap kali melambangkan murka Allah, Yes 51:17,22; Yer 13:13; 25:15-18; 48:26; 49:12; 51:7; Yeh 23:32; Hab 2:15-16; Oba 16; Zak 12:2; Maz 75:9; Rat 4:21. Murka itu menimpa para penyembah berhala.

Jerusalem: Why 14:10 - api dan belerang Lautan api dan belerang ialah tempat para fasik disiksa, bdk Wah 19:20; 20:10; 21:8.

Lautan api dan belerang ialah tempat para fasik disiksa, bdk Wah 19:20; 20:10; 21:8.

Jerusalem: Why 14:13 - -- Istirahat bahagia yang menunggu orang-orang yang setia di sini dengan tandas diperlawankan dengan siksaan kaum fasik.

Istirahat bahagia yang menunggu orang-orang yang setia di sini dengan tandas diperlawankan dengan siksaan kaum fasik.

Jerusalem: Why 14:14-20 - -- Tuaian gandum dan pemetikan buah anggur melambangkan penghakiman ilahi yang digambarkan dalam Wah 19:11-20.

Tuaian gandum dan pemetikan buah anggur melambangkan penghakiman ilahi yang digambarkan dalam Wah 19:11-20.

Jerusalem: Why 14:18 - mezbah Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadap...

Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadapan Allah minta keadilan.

Jerusalem: Why 14:20 - di luar kota Pemusnahan bangsa-bangsa yang tidak percaya harus terjadi di luar Yerusalem, sesuai dengan Zak 14:2 dst; Wah 14:12 dst; Yeh 38:1-39:29, bdk Ima 4:12; ...

Pemusnahan bangsa-bangsa yang tidak percaya harus terjadi di luar Yerusalem, sesuai dengan Zak 14:2 dst; Wah 14:12 dst; Yeh 38:1-39:29, bdk Ima 4:12; Ibr 13:11-12.

Ende: Why 14:8 - Babilon Itulah lambang Roma jang kuasanja serba kafir meliputi seluruh bumi. Malaekat melihat kekuasaan itu sebagai telah roboh.

Itulah lambang Roma jang kuasanja serba kafir meliputi seluruh bumi. Malaekat melihat kekuasaan itu sebagai telah roboh.

Ende: Why 14:9 - -- Malaekat ketiga ini memaklumkan hukuman Allah atas para pengikut kedjahatan Roma.

Malaekat ketiga ini memaklumkan hukuman Allah atas para pengikut kedjahatan Roma.

Ende: Why 14:12-13 - -- Ajat-ajat ini dimaksudkan sebagai kata hibur untuk menabahkan hati semua orang jang sedang mengamali penganiajaan dan banjak kesusahan karena kesetiaa...

Ajat-ajat ini dimaksudkan sebagai kata hibur untuk menabahkan hati semua orang jang sedang mengamali penganiajaan dan banjak kesusahan karena kesetiaannja akan agamanja, supaja mereka tetap bertekun.

Ref. Silang FULL: Why 14:6 - tengah-tengah langit // atas bumi // dan kaum · tengah-tengah langit: Wahy 8:13; 19:17 · atas bumi: Wahy 3:10; Wahy 3:10 · dan kaum: Wahy 13:7; Wahy 13:7

· tengah-tengah langit: Wahy 8:13; 19:17

· atas bumi: Wahy 3:10; [Lihat FULL. Wahy 3:10]

· dan kaum: Wahy 13:7; [Lihat FULL. Wahy 13:7]

Ref. Silang FULL: Why 14:7 - akan Allah // dan muliakanlah // telah menjadikan // mata air · akan Allah: Mazm 34:10; Wahy 15:4 · dan muliakanlah: Wahy 11:13; Wahy 11:13 · telah menjadikan: Wahy 10:6; Wahy 10:6 · m...

· akan Allah: Mazm 34:10; Wahy 15:4

· dan muliakanlah: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]

· telah menjadikan: Wahy 10:6; [Lihat FULL. Wahy 10:6]

· mata air: Wahy 8:10; 16:4

Ref. Silang FULL: Why 14:8 - besar itu // nafsu cabulnya · besar itu: Yes 21:9; Yer 51:8; Wahy 16:19; 17:5; 18:2,10 · nafsu cabulnya: Wahy 17:2,4; 18:3,9

· besar itu: Yes 21:9; Yer 51:8; Wahy 16:19; 17:5; 18:2,10

· nafsu cabulnya: Wahy 17:2,4; 18:3,9

Ref. Silang FULL: Why 14:9 - menyembah binatang // dan patungnya // pada dahinya · menyembah binatang: Wahy 13:12; Wahy 13:12 · dan patungnya: Wahy 13:14 · pada dahinya: Wahy 13:16; Wahy 13:16

· menyembah binatang: Wahy 13:12; [Lihat FULL. Wahy 13:12]

· dan patungnya: Wahy 13:14

· pada dahinya: Wahy 13:16; [Lihat FULL. Wahy 13:16]

Ref. Silang FULL: Why 14:10 - anggur murka // cawan murka-Nya // dan belerang · anggur murka: Yes 51:17; Yer 25:15 · cawan murka-Nya: Yer 51:7; Wahy 18:6 · dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17

· anggur murka: Yes 51:17; Yer 25:15

· cawan murka-Nya: Yer 51:7; Wahy 18:6

· dan belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

Ref. Silang FULL: Why 14:11 - sampai selama-lamanya // siang malam // serta patungnya // tanda namanya · sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 19:3 · siang malam: Wahy 4:8 · serta patungnya: Wahy 14:9; Wahy 13:12; Wahy 13:12 &middo...

· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 19:3

· siang malam: Wahy 4:8

· serta patungnya: Wahy 14:9; Wahy 13:12; [Lihat FULL. Wahy 13:12]

· tanda namanya: Wahy 13:17

Ref. Silang FULL: Why 14:12 - ialah ketekunan // orang-orang kudus // menuruti perintah · ialah ketekunan: Ibr 6:12; Ibr 6:12 · orang-orang kudus: Wahy 13:10 · menuruti perintah: Yoh 14:15; Yoh 14:15

· ialah ketekunan: Ibr 6:12; [Lihat FULL. Ibr 6:12]

· orang-orang kudus: Wahy 13:10

· menuruti perintah: Yoh 14:15; [Lihat FULL. Yoh 14:15]

Ref. Silang FULL: Why 14:13 - dalam Tuhan // kata Roh · dalam Tuhan: 1Kor 15:18; 1Tes 4:16 · kata Roh: Wahy 2:7; 22:17

· dalam Tuhan: 1Kor 15:18; 1Tes 4:16

· kata Roh: Wahy 2:7; 22:17

Ref. Silang FULL: Why 14:14 - awan putih // Anak Manusia // sebuah mahkota · awan putih: Mat 17:5 · Anak Manusia: Dan 7:13; Wahy 1:13; Wahy 1:13 · sebuah mahkota: Wahy 6:2; Wahy 6:2

· awan putih: Mat 17:5

· Anak Manusia: Dan 7:13; Wahy 1:13; [Lihat FULL. Wahy 1:13]

· sebuah mahkota: Wahy 6:2; [Lihat FULL. Wahy 6:2]

Ref. Silang FULL: Why 14:15 - Bait Suci // Ayunkanlah sabit-Mu // sebab tuaian · Bait Suci: Wahy 14:17; Wahy 11:19 · Ayunkanlah sabit-Mu: Wahy 14:18; Yoel 3:13; Mr 4:29 · sebab tuaian: Yer 51:33

· Bait Suci: Wahy 14:17; Wahy 11:19

· Ayunkanlah sabit-Mu: Wahy 14:18; Yoel 3:13; Mr 4:29

· sebab tuaian: Yer 51:33

Ref. Silang FULL: Why 14:17 - sebilah sabit · sebilah sabit: Wahy 14:15; Wahy 14:15

· sebilah sabit: Wahy 14:15; [Lihat FULL. Wahy 14:15]

Ref. Silang FULL: Why 14:18 - dari mezbah // memegang sabit · dari mezbah: Wahy 6:9; 8:5; 16:7 · memegang sabit: Wahy 14:15; Wahy 14:15

· dari mezbah: Wahy 6:9; 8:5; 16:7

· memegang sabit: Wahy 14:15; [Lihat FULL. Wahy 14:15]

Ref. Silang FULL: Why 14:19 - yaitu murka · yaitu murka: Wahy 19:15

· yaitu murka: Wahy 19:15

Ref. Silang FULL: Why 14:20 - itu dikilang // luar kota // mengalir darah · itu dikilang: Wahy 14:19; Yes 63:3; Yoel 3:13; Wahy 19:15 · luar kota: Ibr 13:12; Wahy 11:8 · mengalir darah: Kej 49:11; Ul 32:...

· itu dikilang: Wahy 14:19; Yes 63:3; Yoel 3:13; Wahy 19:15

· luar kota: Ibr 13:12; Wahy 11:8

· mengalir darah: Kej 49:11; Ul 32:14

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 14:6 - -- 14:6 bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

14:6 bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

Hagelberg: Why 14:6 - -- 14:6 bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

14:6 bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

Hagelberg: Why 14:6 - -- 14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang di...

14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

Istilah Injil hanya dipakai sekali dalam Kitab Wahyu. Pemakaiannya dalam ayat ini menimbulkan pembahasan mengenai arti dari istilah Injil tersebut, karena apa yang diberitakan oleh malaikat itu tidak sesuai dengan apa yang biasa disebut Injil. Ada dua kemungkinan: 1) Malaikat memberitakan suatu495 kabar baik, yaitu bahwa Tuhan akan datang segera. Memang berita itu merupakan berita yang baik bagi umat Allah yang ditindas pada Masa Kesusahan Besar. Tetapi berita malaikat itu bersifat kekal, dan ditujukan secara khusus bukan kepada umat Allah tetapi kepada mereka yang diam di atas bumi, dan kita sudah mengerti bahwa sebutan itu tertuju kepada orang yang sudah menolak Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. 2) Malaikat memberitakan Injil keselamatan Yesus Kristus, tetapi apa yang dikutip dalam ayat ini tidak lengkap, karena tidak menyebut dasar keselamatan, yaitu pengorbanan Yesus Kristus. Berita malaikat menjadi imbauan yang terakhir supaya mereka yang diam di atas bumi bertobat, percaya pada Tuhan Yesus, sehingga diselamatkan dari penghakiman-Nya.

Hagelberg: Why 14:6 - -- 14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang di...

14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum

Istilah Injil hanya dipakai sekali dalam Kitab Wahyu. Pemakaiannya dalam ayat ini menimbulkan pembahasan mengenai arti dari istilah Injil tersebut, karena apa yang diberitakan oleh malaikat itu tidak sesuai dengan apa yang biasa disebut Injil. Ada dua kemungkinan: 1) Malaikat memberitakan suatu495 kabar baik, yaitu bahwa Tuhan akan datang segera. Memang berita itu merupakan berita yang baik bagi umat Allah yang ditindas pada Masa Kesusahan Besar. Tetapi berita malaikat itu bersifat kekal, dan ditujukan secara khusus bukan kepada umat Allah tetapi kepada mereka yang diam di atas bumi, dan kita sudah mengerti bahwa sebutan itu tertuju kepada orang yang sudah menolak Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. 2) Malaikat memberitakan Injil keselamatan Yesus Kristus, tetapi apa yang dikutip dalam ayat ini tidak lengkap, karena tidak menyebut dasar keselamatan, yaitu pengorbanan Yesus Kristus. Berita malaikat menjadi imbauan yang terakhir supaya mereka yang diam di atas bumi bertobat, percaya pada Tuhan Yesus, sehingga diselamatkan dari penghakiman-Nya.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 14:7 - -- 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang tel...

14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Malaikat tidak berkata "Bertobatlah!" tetapi dia berkata Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia. Kata-kata yang hampir sama dengan ini dipakai dalam pasal 11:13. Dalam pembahasan ayat tersebut di atas diuraikan bahwa kata-kata ini menunjuk kepada pertobatan. Sesuai dengan konteks Kitab Wahyu, yang harus disembah bukan sang binatang tetapi Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Apakah artinya tanda-tanda yang diadakan oleh binatang itu, dibandingkan dengan segala ciptaan Allah sebagai tanda kuasa-Nya?

Dalam ungkapan tersebut, ciptaan Allah dibagi menjadi empat, yaitu: langit, bumi, laut, dan semua mata air. Hal ini terjadi mungkin karena dalam Kitab Wahyu angka empat sering terkait dengan ciptaan Allah.

Hagelberg: Why 14:7 - -- 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang tel...

14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Malaikat tidak berkata "Bertobatlah!" tetapi dia berkata Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia. Kata-kata yang hampir sama dengan ini dipakai dalam pasal 11:13. Dalam pembahasan ayat tersebut di atas diuraikan bahwa kata-kata ini menunjuk kepada pertobatan. Sesuai dengan konteks Kitab Wahyu, yang harus disembah bukan sang binatang tetapi Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Apakah artinya tanda-tanda yang diadakan oleh binatang itu, dibandingkan dengan segala ciptaan Allah sebagai tanda kuasa-Nya?

Dalam ungkapan tersebut, ciptaan Allah dibagi menjadi empat, yaitu: langit, bumi, laut, dan semua mata air. Hal ini terjadi mungkin karena dalam Kitab Wahyu angka empat sering terkait dengan ciptaan Allah.

Hagelberg: Why 14:8 - -- 14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan496 se...

14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan496 segala bangsa dengan anggur hawa nafsu497 cabulnya."

Sama seperti Kerajaan Allah dikatakan sudah datang dalam pasal 11:15 dan 12:10, demikian juga kerajaan dunia (dengan "Babel" sebagai ibu kotanya) dikatakan sudah rubuh dalam ayat ini, sedangkan pemberitaan penggenapannya ada dalam pasal 17 dan 18. Dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 21:9 dan Yeremia 50:2) Babel adalah musuh umat Allah, dan dalam Kitab Wahyu Babel "adalah lambang roh kefasikan yang pada setiap zaman berusaha untuk menarik manusia untuk tidak menyembah Sang Penciptanya."498

Malaikat ini mengutip Yesaya 21:9, dan dia memakai gagasan yang dipakai dalam Yeremia 51:7.

Hagelberg: Why 14:8 - -- 14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan496 se...

14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan496 segala bangsa dengan anggur hawa nafsu497 cabulnya."

Sama seperti Kerajaan Allah dikatakan sudah datang dalam pasal 11:15 dan 12:10, demikian juga kerajaan dunia (dengan "Babel" sebagai ibu kotanya) dikatakan sudah rubuh dalam ayat ini, sedangkan pemberitaan penggenapannya ada dalam pasal 17 dan 18. Dalam Perjanjian Lama (misalnya Yesaya 21:9 dan Yeremia 50:2) Babel adalah musuh umat Allah, dan dalam Kitab Wahyu Babel "adalah lambang roh kefasikan yang pada setiap zaman berusaha untuk menarik manusia untuk tidak menyembah Sang Penciptanya."498

Malaikat ini mengutip Yesaya 21:9, dan dia memakai gagasan yang dipakai dalam Yeremia 51:7.

Hagelberg: Why 14:9 - -- 14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya ...

14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya

Karena sudah membaca pasal 13, maka pembaca dapat memahami istilah binatang, patungnya, dan tanda tersebut. Ternyata penyembahan bukan hanya merupakan urusan hati seseorang, tetapi merupakan sesuatu yang nyata dan tampak di dahi atau di tangan seseorang, dengan akibat yang nyata juga.

Hagelberg: Why 14:9 - -- 14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya ...

14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya

Karena sudah membaca pasal 13, maka pembaca dapat memahami istilah binatang, patungnya, dan tanda tersebut. Ternyata penyembahan bukan hanya merupakan urusan hati seseorang, tetapi merupakan sesuatu yang nyata dan tampak di dahi atau di tangan seseorang, dengan akibat yang nyata juga.

Hagelberg: Why 14:10 - -- 14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah,499 yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang...

14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah,499 yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Hukuman bagi mereka yang "menyembah binatang dan patungnya itu" sangat berat. Berita dari malaikat yang memakai "suara nyaring" ini merupakan peringatan dan kesempatan untuk bertobat.

Hukuman itu diumpamakan seperti anggur... yang disediakan tanpa campuran, yang dapat dikatakan "kental". Hukuman siksaan itu diberikan dengan api dan belerang, seperti Sodom dan Gomora dalam Kejadian pasal 19.

Siksaan yang diceritakan oleh malaikat itu bukan merupakan tema sampingan. Keharusan mengadakan hukuman berasal dari kekudusan Tuhan Allah sendiri, sehingga siksaan tersebut terjadi di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Hagelberg: Why 14:10 - -- 14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah,499 yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang...

14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah,499 yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Hukuman bagi mereka yang "menyembah binatang dan patungnya itu" sangat berat. Berita dari malaikat yang memakai "suara nyaring" ini merupakan peringatan dan kesempatan untuk bertobat.

Hukuman itu diumpamakan seperti anggur... yang disediakan tanpa campuran, yang dapat dikatakan "kental". Hukuman siksaan itu diberikan dengan api dan belerang, seperti Sodom dan Gomora dalam Kejadian pasal 19.

Siksaan yang diceritakan oleh malaikat itu bukan merupakan tema sampingan. Keharusan mengadakan hukuman berasal dari kekudusan Tuhan Allah sendiri, sehingga siksaan tersebut terjadi di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Hagelberg: Why 14:11 - -- 14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yan...

14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."

Penyembah Anak Domba Allah boleh beristirahat (14:13), tetapi tidak ada istirahat bagi mereka yang menyembah binatang dan patungnya itu.

Dalam ayat ini asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan dalam pasal 19:3 asap siksaan Babel juga "naik sampai selama-lamanya". Dengan demikian kita mengerti bahwa penyembah binatang dan kota binatang mendapat hukuman yang sama. Istilah siang malam juga dipakai dalam pasal 20:10, sehingga kelihatannya nasib penyembah binatang sama dengan nasib Iblis dan binatang. Bagaimanapun hukuman kekal bukanlah merupakan tema baru karena Tuhan Yesus sendiri sudah berkata bahwa neraka adalah tempat "di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam" (Markus 9:48).

Dalam pasal 8:4 kita membaca bahwa asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus naik, dan doa itu dikabulkan di dalam ayat ini.

Ungkapan siang malam juga dipakai dalam Kitab Wahyu untuk menggambarkan penyembahan empat makhluk (4:8), pelayanan orang banyak yang keluar dari kesusahan besar (7:15), kegiatan Iblis dalam mendakwa orang kudus (12:10), dan siksaan Iblis, binatang, dan nabi palsu dalam lautan api (20:10).

Hagelberg: Why 14:11 - -- 14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yan...

14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."

Penyembah Anak Domba Allah boleh beristirahat (14:13), tetapi tidak ada istirahat bagi mereka yang menyembah binatang dan patungnya itu.

Dalam ayat ini asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan dalam pasal 19:3 asap siksaan Babel juga "naik sampai selama-lamanya". Dengan demikian kita mengerti bahwa penyembah binatang dan kota binatang mendapat hukuman yang sama. Istilah siang malam juga dipakai dalam pasal 20:10, sehingga kelihatannya nasib penyembah binatang sama dengan nasib Iblis dan binatang. Bagaimanapun hukuman kekal bukanlah merupakan tema baru karena Tuhan Yesus sendiri sudah berkata bahwa neraka adalah tempat "di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam" (Markus 9:48).

Dalam pasal 8:4 kita membaca bahwa asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus naik, dan doa itu dikabulkan di dalam ayat ini.

Ungkapan siang malam juga dipakai dalam Kitab Wahyu untuk menggambarkan penyembahan empat makhluk (4:8), pelayanan orang banyak yang keluar dari kesusahan besar (7:15), kegiatan Iblis dalam mendakwa orang kudus (12:10), dan siksaan Iblis, binatang, dan nabi palsu dalam lautan api (20:10).

Hagelberg: Why 14:12 - -- 14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti hukum-hukum500 Allah dan iman kepada Yesus. Dalam ayat ini Yohanes menjela...

14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti hukum-hukum500 Allah dan iman kepada Yesus.

Dalam ayat ini Yohanes menjelaskan penerapan yang tepat dari berita yang diumumkan ketiga malaikat tersebut. Para pembaca mula-mula di tujuh kota di Asia Kecil, dan semua pembaca sejak saat itu disadarkan bahwa nubuatan mengenai berita ketiga malaikat itu disampaikan untuk meneguhkan mereka dalam ketaatan dan dalam iman.

Hagelberg: Why 14:12 - -- 14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti hukum-hukum500 Allah dan iman kepada Yesus. Dalam ayat ini Yohanes menjela...

14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti hukum-hukum500 Allah dan iman kepada Yesus.

Dalam ayat ini Yohanes menjelaskan penerapan yang tepat dari berita yang diumumkan ketiga malaikat tersebut. Para pembaca mula-mula di tujuh kota di Asia Kecil, dan semua pembaca sejak saat itu disadarkan bahwa nubuatan mengenai berita ketiga malaikat itu disampaikan untuk meneguhkan mereka dalam ketaatan dan dalam iman.

Hagelberg: Why 14:13 - -- 14:13 Dan aku mendengar suara dari surga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah501 orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," ...

14:13 Dan aku mendengar suara dari surga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah501 orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyusuli502 mereka."

Mengenai orang-orang yang mati dalam Tuhan, Roh Allah sendiri berkata bahwa perbuatan mereka menyertai mereka. Perbuatan dari orang percaya yang mati bagi Kristus mengikuti mereka dari belakang. Menyusuli untuk apa? Tidak dikatakan di sini, tetapi di lain tempat dalam kitab ini Tuhan Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku datang dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (pasal 22:12). Perbuatan mereka mengikuti mereka untuk menjadi dasar upah mereka. Maka suara dari surga berkata, Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan.

Rabi-rabi Israel berkata, "Pada saat orang meninggal, yang menyertai dia bukan emas, bukan perak, dan bukan batu permata, melainkan pemahaman akan hukum Taurat dan perbuatan-perbuatan baik."503 Tentu ajaran rabi Israel sering ke arah keselamatan melalui amal, dan Yohanes jelas mengajar bahwa bukan amal kita, tetapi darah Anak Domba Allah yang menebus dan menyelamatkan manusia. Walaupun demikian, perbuatan baik yang kita lakukan tidak dilupakan oleh Tuhan. Perbuatan baik itu menyusuli orang kudus. Maka ada kebahagiaan dalam ayat ini dan juga dalam pasal 1:3. Dengan demikian suara dari surga, dan Roh Allah sendiri, menghibur jemaat di Smirna, dan setiap orang percaya yang dianiaya, namun tetap setia pada Kristus. Suara itu juga menjadi dorongan bagi jemaat Efesus dan jemaat Laodikia supaya cepat bertindak sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Bandingkanlah 1 Timotius 5:24-25, yang berkata, "Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian. Demikian pun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi."

Tambahan Kesepuluh: Tuaian Gandum di Bumi (14:14-16)

Setelah berita dari tiga malaikat, dikisahkan juga tentang dua tuaian seluruh bumi. Yang pertama adalah tuaian gandum, dan yang kedua adalah tuaian buah anggur. Dua visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang berkata, "Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka." Dalam ayat ini pengumpulan manusia yang jahat yang harus dihukum pada hari kiamat dikiaskan sebagai tuaian gandum yang masak, yang harus dituai segera, dan juga sebagai tuaian buah anggur, yang harus diperas di kilangan. Yoel 3:13 dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 14:14-20 menjadi dua visi yang mengesankan: Dia akan datang segera dan melakukan hukuman.504 Penggenapan dari dua visi ini dikisahkan dalam pasal 19-20.

Hagelberg: Why 14:13 - -- 14:13 Dan aku mendengar suara dari surga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah501 orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," ...

14:13 Dan aku mendengar suara dari surga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah501 orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyusuli502 mereka."

Mengenai orang-orang yang mati dalam Tuhan, Roh Allah sendiri berkata bahwa perbuatan mereka menyertai mereka. Perbuatan dari orang percaya yang mati bagi Kristus mengikuti mereka dari belakang. Menyusuli untuk apa? Tidak dikatakan di sini, tetapi di lain tempat dalam kitab ini Tuhan Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku datang dengan tiba-tiba dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (pasal 22:12). Perbuatan mereka mengikuti mereka untuk menjadi dasar upah mereka. Maka suara dari surga berkata, Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan.

Rabi-rabi Israel berkata, "Pada saat orang meninggal, yang menyertai dia bukan emas, bukan perak, dan bukan batu permata, melainkan pemahaman akan hukum Taurat dan perbuatan-perbuatan baik."503 Tentu ajaran rabi Israel sering ke arah keselamatan melalui amal, dan Yohanes jelas mengajar bahwa bukan amal kita, tetapi darah Anak Domba Allah yang menebus dan menyelamatkan manusia. Walaupun demikian, perbuatan baik yang kita lakukan tidak dilupakan oleh Tuhan. Perbuatan baik itu menyusuli orang kudus. Maka ada kebahagiaan dalam ayat ini dan juga dalam pasal 1:3. Dengan demikian suara dari surga, dan Roh Allah sendiri, menghibur jemaat di Smirna, dan setiap orang percaya yang dianiaya, namun tetap setia pada Kristus. Suara itu juga menjadi dorongan bagi jemaat Efesus dan jemaat Laodikia supaya cepat bertindak sesuai dengan perintah Tuhan Yesus. Bandingkanlah 1 Timotius 5:24-25, yang berkata, "Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian. Demikian pun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi."

Tambahan Kesepuluh: Tuaian Gandum di Bumi (14:14-16)

Setelah berita dari tiga malaikat, dikisahkan juga tentang dua tuaian seluruh bumi. Yang pertama adalah tuaian gandum, dan yang kedua adalah tuaian buah anggur. Dua visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang berkata, "Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka." Dalam ayat ini pengumpulan manusia yang jahat yang harus dihukum pada hari kiamat dikiaskan sebagai tuaian gandum yang masak, yang harus dituai segera, dan juga sebagai tuaian buah anggur, yang harus diperas di kilangan. Yoel 3:13 dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 14:14-20 menjadi dua visi yang mengesankan: Dia akan datang segera dan melakukan hukuman.504 Penggenapan dari dua visi ini dikisahkan dalam pasal 19-20.

Hagelberg: Why 14:14 - -- 14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas ...

14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.

Identitas dari Anak Manusia505 yang dikisahkan dalam bagian ini dipermasalahkan oleh beberapa penafsir, karena mereka menganggap mustahil, malaikat memberi perintah kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi dalam pasal 14:15 Dia yang dinamai Anak Manusia diperintahkan dengan dua kata kerja dalam bentuk Imperatif/Perintah. Masing-masing pandangan terhadap identitas Anak Manusia tersebut memiliki argumen yang kuat. Di bawah ini beberapa argumen dari masing-masing pandangan yang tercatat.

Beberapa alasan berikut mendukung pengertian bahwa istilah Anak Manusia menunjuk pada seorang malaikat:

1. Dianggap tidak pantas kalau malaikat memerintah Tuhan Yesus (pasal 14:15).

2. Istilah Anak Manusia menunjuk pada malaikat dalam sastra apokaliptik di luar Alkitab.

3. Tidak ada kata sandang di depan istilah Anak Manusia dalam pasal 14:14.

4. Dia yang dinamai Anak Manusia menuai dalam pasal 14:16, dan seorang malaikat juga menuai dalam pasal 14:19. Dianggap aneh dan tidak pantas kalau Tuhan Yesus dan malaikat melakukan kegiatan yang hampir sama.

Beberapa alasan berikut mendukung pengertian bahwa istilah Anak Manusia menunjuk pada Tuhan Yesus sendiri:

1. Istilah seorang seperti Anak Manusia terambil dari Daniel 7:13-14, yang di dalamnya Mesias sendiri dinubuatkan.

2. Sebutan seorang seperti Anak Manusia hanya dipakai dua kali dalam seluruh Kitab Wahyu, yaitu dalam ayat ini dan dalam pasal 1:13, yang menggambarkan Tuhan Yesus. Di luar dua ayat tersebut, sebutan Anak Manusia tidak dipakai dalam Kitab Wahyu. Pemakaian sebutan ini dalam Kitab Wahyu harus dianggap lebih berbobot daripada pemakaiannya dalam sastra apokaliptik yang lain.

3. Dalam Wahyu pasal 1:13 (yang menceritakan Tuhan Yesus) juga tidak terdapat artikel.

4. Tuhan Yesus Kristus bersifat rendah hati, sehingga tampaknya tidak keberatan untuk diperintah oleh malaikat, yang adalah pesuruh Bapa-Nya sendiri.

Setelah mempertimbangkan alasan-alasan di atas, penulis berpikir bahwa Anak Manusia yang disebutkan dalam ayat ini adalah Tuhan Yesus. Para pembaca diundang untuk merenungkan dan mempertimbangkannya sendiri!

Hagelberg: Why 14:14 - -- 14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas ...

14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.

Identitas dari Anak Manusia505 yang dikisahkan dalam bagian ini dipermasalahkan oleh beberapa penafsir, karena mereka menganggap mustahil, malaikat memberi perintah kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi dalam pasal 14:15 Dia yang dinamai Anak Manusia diperintahkan dengan dua kata kerja dalam bentuk Imperatif/Perintah. Masing-masing pandangan terhadap identitas Anak Manusia tersebut memiliki argumen yang kuat. Di bawah ini beberapa argumen dari masing-masing pandangan yang tercatat.

Beberapa alasan berikut mendukung pengertian bahwa istilah Anak Manusia menunjuk pada seorang malaikat:

1. Dianggap tidak pantas kalau malaikat memerintah Tuhan Yesus (pasal 14:15).

2. Istilah Anak Manusia menunjuk pada malaikat dalam sastra apokaliptik di luar Alkitab.

3. Tidak ada kata sandang di depan istilah Anak Manusia dalam pasal 14:14.

4. Dia yang dinamai Anak Manusia menuai dalam pasal 14:16, dan seorang malaikat juga menuai dalam pasal 14:19. Dianggap aneh dan tidak pantas kalau Tuhan Yesus dan malaikat melakukan kegiatan yang hampir sama.

Beberapa alasan berikut mendukung pengertian bahwa istilah Anak Manusia menunjuk pada Tuhan Yesus sendiri:

1. Istilah seorang seperti Anak Manusia terambil dari Daniel 7:13-14, yang di dalamnya Mesias sendiri dinubuatkan.

2. Sebutan seorang seperti Anak Manusia hanya dipakai dua kali dalam seluruh Kitab Wahyu, yaitu dalam ayat ini dan dalam pasal 1:13, yang menggambarkan Tuhan Yesus. Di luar dua ayat tersebut, sebutan Anak Manusia tidak dipakai dalam Kitab Wahyu. Pemakaian sebutan ini dalam Kitab Wahyu harus dianggap lebih berbobot daripada pemakaiannya dalam sastra apokaliptik yang lain.

3. Dalam Wahyu pasal 1:13 (yang menceritakan Tuhan Yesus) juga tidak terdapat artikel.

4. Tuhan Yesus Kristus bersifat rendah hati, sehingga tampaknya tidak keberatan untuk diperintah oleh malaikat, yang adalah pesuruh Bapa-Nya sendiri.

Setelah mempertimbangkan alasan-alasan di atas, penulis berpikir bahwa Anak Manusia yang disebutkan dalam ayat ini adalah Tuhan Yesus. Para pembaca diundang untuk merenungkan dan mempertimbangkannya sendiri!

Hagelberg: Why 14:15 - -- 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sab...

14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."

Menurut pengertian yang diuraikan di atas, dalam ayat ini Raja segala raja diperintah oleh seorang malaikat! Dalam pandangan manusia peristiwa ini sulit diterima, tetapi Tuhan Yesus tidak seperti manusia yang sering lebih senang untuk mempertahankan jabatan, kehormatan, dan gengsi. Bagi Yesus tunduk pada otoritas Bapa bukanlah masalah. Kalau Bapa-Nya menyampaikan perintah kepada-Nya melalui pesuruh, Dia tidak keberatan.

Malaikat yang menyampaikan perintah datang dari hadirat Allah Bapa, dia datang keluar... dari Bait Suci. (Bandingkanlah pasal 7:15, yang berkata, "...mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya.") Oleh karena malaikat datang dari Bait Suci maka sangat jelas bahwa perintah yang diucapkannya adalah perintah dari Allah Bapa. Peristiwa ini mirip dengan peristiwa dalam Wahyu pasal 5:7 saat Anak Domba Allah datang dan menerima gulungan kitab dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu, sehingga ketujuh segel dapat dibuka, dan hukuman-hukuman akhir zaman mulai dapat dijalankan.

Penekanan dalam perintah itu adalah bahwa tuaian di bumi sudah masak. Hukuman atas kejahatan manusia sudah tidak dapat ditunda lagi. Walaupun belum tentu perkembangan ini dapat kita tangkap, tetapi sejarah manusia tetap berkembang dan menuju pada titik yang dikisahkan dalam ayat ini. Waktunya sudah tiba, dan tidak dapat ditunda lagi, sama seperti seorang petani tidak menunda penuaian, jika tuaian sudah masak.

Perumpamaan mengenai penuaian sering dipakai dalam Firman Tuhan, kadang-kadang dengan arti yang mengacu pada orang-orang benar (Matius 9:37-38; Markus 4:29; Yohanes 4:35-38), kadang-kadang mengacu pada orang-orang fasik (Yeremia 51:33; Hosea 6:11). Dalam Matius 13:30 dan 40-42 orang benar dan orang fasik "dituai".

Hagelberg: Why 14:15 - -- 14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sab...

14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."

Menurut pengertian yang diuraikan di atas, dalam ayat ini Raja segala raja diperintah oleh seorang malaikat! Dalam pandangan manusia peristiwa ini sulit diterima, tetapi Tuhan Yesus tidak seperti manusia yang sering lebih senang untuk mempertahankan jabatan, kehormatan, dan gengsi. Bagi Yesus tunduk pada otoritas Bapa bukanlah masalah. Kalau Bapa-Nya menyampaikan perintah kepada-Nya melalui pesuruh, Dia tidak keberatan.

Malaikat yang menyampaikan perintah datang dari hadirat Allah Bapa, dia datang keluar... dari Bait Suci. (Bandingkanlah pasal 7:15, yang berkata, "...mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya.") Oleh karena malaikat datang dari Bait Suci maka sangat jelas bahwa perintah yang diucapkannya adalah perintah dari Allah Bapa. Peristiwa ini mirip dengan peristiwa dalam Wahyu pasal 5:7 saat Anak Domba Allah datang dan menerima gulungan kitab dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu, sehingga ketujuh segel dapat dibuka, dan hukuman-hukuman akhir zaman mulai dapat dijalankan.

Penekanan dalam perintah itu adalah bahwa tuaian di bumi sudah masak. Hukuman atas kejahatan manusia sudah tidak dapat ditunda lagi. Walaupun belum tentu perkembangan ini dapat kita tangkap, tetapi sejarah manusia tetap berkembang dan menuju pada titik yang dikisahkan dalam ayat ini. Waktunya sudah tiba, dan tidak dapat ditunda lagi, sama seperti seorang petani tidak menunda penuaian, jika tuaian sudah masak.

Perumpamaan mengenai penuaian sering dipakai dalam Firman Tuhan, kadang-kadang dengan arti yang mengacu pada orang-orang benar (Matius 9:37-38; Markus 4:29; Yohanes 4:35-38), kadang-kadang mengacu pada orang-orang fasik (Yeremia 51:33; Hosea 6:11). Dalam Matius 13:30 dan 40-42 orang benar dan orang fasik "dituai".

Hagelberg: Why 14:16 - -- 14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah. Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi jus...

14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.

Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi justru sangat mengesankan. Bagi Dia yang duduk di atas awan itu, menuai seluruh bumi bukanlah merupakan hal yang melelahkan.

Gambaran tuaian yang "masak" merupakan suatu gambaran yang penuh arti bagi orang yang hidup di lingkungan pertanian. Kesempatan untuk menuai sangat terbatas, dan tidak dapat ditunda. Kalau ditunda, panen menjadi rusak, dan petani mengalami kerugian besar, bukan sukacita atas panen yang sudah diusahakan selama beberapa bulan.

Tambahan Kesebelas: Tuaian Buah Anggur di Bumi (14:17-20)

Hagelberg: Why 14:16 - -- 14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah. Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi jus...

14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.

Kiasan ini sangat singkat dan jelas, tetapi justru sangat mengesankan. Bagi Dia yang duduk di atas awan itu, menuai seluruh bumi bukanlah merupakan hal yang melelahkan.

Gambaran tuaian yang "masak" merupakan suatu gambaran yang penuh arti bagi orang yang hidup di lingkungan pertanian. Kesempatan untuk menuai sangat terbatas, dan tidak dapat ditunda. Kalau ditunda, panen menjadi rusak, dan petani mengalami kerugian besar, bukan sukacita atas panen yang sudah diusahakan selama beberapa bulan.

Tambahan Kesebelas: Tuaian Buah Anggur di Bumi (14:17-20)

Hagelberg: Why 14:17 - -- 14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam...

14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.

Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam pasal 14:15, ada juga malaikat lain yang keluar dari Bait Suci. Sebagaimana Anak Manusia dalam pasal 14:14, seorang malaikat lain itu juga membawa sebilah sabit tajam. Memang sabit bukanlah alat yang biasa untuk memotong buah anggur, tetapi visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang di dalamnya ada gambaran mengenai sabit dan panen buah anggur.

Hagelberg: Why 14:17 - -- 14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam...

14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.

Sama seperti malaikat yang disebutkan dalam pasal 14:15, ada juga malaikat lain yang keluar dari Bait Suci. Sebagaimana Anak Manusia dalam pasal 14:14, seorang malaikat lain itu juga membawa sebilah sabit tajam. Memang sabit bukanlah alat yang biasa untuk memotong buah anggur, tetapi visi ini berkaitan erat dengan Yoel 3:13, yang di dalamnya ada gambaran mengenai sabit dan panen buah anggur.

Hagelberg: Why 14:18 - -- 14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam...

14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.

Dalam Kitab Wahyu pasal 6:9-11 dan 8:3-5 ada hubungan erat antara mezbah dan doa-doa orang kudus. Hukuman yang akan segera ditimpakan atas mereka yang diam di bumi merupakan jawaban utama dari doa orang kudus yang bertanya, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" (6:10).

Kepada malaikat ini kuasa atas api dipercayakan. Pernyataan ini tidak diuraikan dalam ayat ini. Rupanya ini berarti bahwa malaikat itu diberi kuasa tertentu dalam proses penghukuman.

Hagelberg: Why 14:18 - -- 14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam...

14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.

Dalam Kitab Wahyu pasal 6:9-11 dan 8:3-5 ada hubungan erat antara mezbah dan doa-doa orang kudus. Hukuman yang akan segera ditimpakan atas mereka yang diam di bumi merupakan jawaban utama dari doa orang kudus yang bertanya, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?" (6:10).

Kepada malaikat ini kuasa atas api dipercayakan. Pernyataan ini tidak diuraikan dalam ayat ini. Rupanya ini berarti bahwa malaikat itu diberi kuasa tertentu dalam proses penghukuman.

Hagelberg: Why 14:19 - -- 14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu mu...

14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.

Dalam ayat ini kilangan besar menjadi kiasan yang sangat mengesankan. Sama seperti buah anggur yang diperas sampai air merahnya keluar, demikian juga manusia yang tidak bertobat, yang akhirnya mau menyembah binatang itu, dan tidak percaya kepada Anak Domba Allah, maka ia akan ditimpa murka Allah.

Hagelberg: Why 14:19 - -- 14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu mu...

14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.

Dalam ayat ini kilangan besar menjadi kiasan yang sangat mengesankan. Sama seperti buah anggur yang diperas sampai air merahnya keluar, demikian juga manusia yang tidak bertobat, yang akhirnya mau menyembah binatang itu, dan tidak percaya kepada Anak Domba Allah, maka ia akan ditimpa murka Allah.

Hagelberg: Why 14:20 - -- 14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam rat...

14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam ratus stadia.506

Manusia yang tidak rela mengambil bagian dalam hukuman yang terjadi di luar Yerusalem (Ibrani 13:12 dan Yohanes 19:20) harus menerima hukuman juga di luar kota. Mungkin maksud nubuatan ini adalah bahwa akan terjadi pertempuran di luar Kota Yerusalem, dan pertempuran itu diumpamakan sebagai kilangan. Begitu banyak orang yang mati dalam pertempuran itu, sehingga di situ mengalir darah yang dalamnya kira-kira 150 senti (tingginya sampai ke kekang kuda). Dikatakan bahwa darah itu mengalir sejauh seribu enam ratus stadia atau 296 kilometer.

Seorang pengarang kuno berkata bahwa panjangnya tanah Israel adalah 1664 stadia,507 jadi ada kemungkinan bahwa angka ini dipakai untuk menegaskan bahwa darah itu mengalir di sepanjang tanah Israel.

Selain itu, angka seribu enam ratus adalah empat pangkat dua, dikalikan sepuluh pangkat dua. Angka empat adalah angka bumi (pasal 7:1; dan 20:8), dan mungkin angka sepuluh adalah angka yang menyatakan bahwa sesuatu bersifat "lengkap" (pasal 5:11).

Angka tersebut juga adalah empat puluh pangkat dua, dan empat puluh adalah angka yang menunjuk pada hukuman (Bilangan 14:33; dan Ulangan 25:3).

Bauckham508 membahas 13 kutipan dari sastra apokaliptik yang menyebutkan darah akibat dari peperangan. 1 Enokh 100:3 berkata, "Dan kuda akan berjalan dalam darah orang berdosa, sampai dadanya, dan kereta perang itu akan tenggelam." Dalam karangan-karangan yang lain dikatakan darah mengalir setinggi perut kuda, atau hidung kuda. Ada tulisan yang lain yang berkata bahwa darah peperangan itu mengalir 12 stadia ke dalam laut, dan kuda tenggelam dalam darah itu. Dalam tulisan yang lain darah itu mengalir 400 stadia ke dalam laut. Nampaknya pada zaman itu pengarang sastra apokaliptik biasa mengisahkan dahsyatnya peperangan pada hari kiamat dengan menceritakan banyaknya darah yang mengalir.

Apa yang dikemukakan dalam ayat ini dikembangkan secara lebih rinci dalam pasal 19:15-21.

Dalam Yesaya 63:3 hukuman atas kejahatan diumpamakan sebagai pemerasan buah anggur dalam kilangan.

Apa pun alasan yang sebenarnya di balik angka yang ada dalam ayat ini, yang jelas ayat ini menubuatkan hukuman yang sangat berat.

3. Ketujuh Cawan (15:1-16:21)

Tambahan-tambahan pada rantai kisah Kitab Wahyu sudah berakhir dengan tuaian buah anggur, dan perhatian pembaca dikembalikan pada rantai segel, sangkakala, dan yang terakhir, cawan.

a. Pendahuluan Ketujuh Cawan (15:1-16:1)

Hagelberg: Why 14:20 - -- 14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam rat...

14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya seribu enam ratus stadia.506

Manusia yang tidak rela mengambil bagian dalam hukuman yang terjadi di luar Yerusalem (Ibrani 13:12 dan Yohanes 19:20) harus menerima hukuman juga di luar kota. Mungkin maksud nubuatan ini adalah bahwa akan terjadi pertempuran di luar Kota Yerusalem, dan pertempuran itu diumpamakan sebagai kilangan. Begitu banyak orang yang mati dalam pertempuran itu, sehingga di situ mengalir darah yang dalamnya kira-kira 150 senti (tingginya sampai ke kekang kuda). Dikatakan bahwa darah itu mengalir sejauh seribu enam ratus stadia atau 296 kilometer.

Seorang pengarang kuno berkata bahwa panjangnya tanah Israel adalah 1664 stadia,507 jadi ada kemungkinan bahwa angka ini dipakai untuk menegaskan bahwa darah itu mengalir di sepanjang tanah Israel.

Selain itu, angka seribu enam ratus adalah empat pangkat dua, dikalikan sepuluh pangkat dua. Angka empat adalah angka bumi (pasal 7:1; dan 20:8), dan mungkin angka sepuluh adalah angka yang menyatakan bahwa sesuatu bersifat "lengkap" (pasal 5:11).

Angka tersebut juga adalah empat puluh pangkat dua, dan empat puluh adalah angka yang menunjuk pada hukuman (Bilangan 14:33; dan Ulangan 25:3).

Bauckham508 membahas 13 kutipan dari sastra apokaliptik yang menyebutkan darah akibat dari peperangan. 1 Enokh 100:3 berkata, "Dan kuda akan berjalan dalam darah orang berdosa, sampai dadanya, dan kereta perang itu akan tenggelam." Dalam karangan-karangan yang lain dikatakan darah mengalir setinggi perut kuda, atau hidung kuda. Ada tulisan yang lain yang berkata bahwa darah peperangan itu mengalir 12 stadia ke dalam laut, dan kuda tenggelam dalam darah itu. Dalam tulisan yang lain darah itu mengalir 400 stadia ke dalam laut. Nampaknya pada zaman itu pengarang sastra apokaliptik biasa mengisahkan dahsyatnya peperangan pada hari kiamat dengan menceritakan banyaknya darah yang mengalir.

Apa yang dikemukakan dalam ayat ini dikembangkan secara lebih rinci dalam pasal 19:15-21.

Dalam Yesaya 63:3 hukuman atas kejahatan diumpamakan sebagai pemerasan buah anggur dalam kilangan.

Apa pun alasan yang sebenarnya di balik angka yang ada dalam ayat ini, yang jelas ayat ini menubuatkan hukuman yang sangat berat.

3. Ketujuh Cawan (15:1-16:21)

Tambahan-tambahan pada rantai kisah Kitab Wahyu sudah berakhir dengan tuaian buah anggur, dan perhatian pembaca dikembalikan pada rantai segel, sangkakala, dan yang terakhir, cawan.

a. Pendahuluan Ketujuh Cawan (15:1-16:1)

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 14:6-12 - Tiga Malaikat Pembawa Pesan Kejatuhan Babel Tiga Malaikat Pembawa Pesan Kejatuhan Babel (14:6-12) ...

Matthew Henry: Why 14:13-20 - Penglihatan mengenai Penuaian Penglihatan mengenai Penuaian (14:13-20) ...

SH: Why 14:6-20 - Tuaian di bumi (Minggu, 10 November 2002) Tuaian di bumi Tuaian di bumi. Dari bukit Sion, penglihatan beralih ke bumi. Ketiga malaikat ...

SH: Why 14:6-20 - Rangkaian berita dan tuaian besar (Jumat, 25 November 2005) Rangkaian berita dan tuaian besar Judul: Rangkaian berita dan tuaian besar Para malaikat Allah kin...

SH: Why 14:6-13 - Allah tidak bercanda (Selasa, 2 Desember 2014) Allah tidak bercanda Judul: Allah tidak bercanda Benar apa yang dikatakan oleh penulis Ibrani bahwa Al...

SH: Why 14:6-13 - Panggilan Terakhir (Kamis, 6 Oktober 2022) Panggilan Terakhir Ketika klakson kapal panjang ketiga dibunyikan, kami baru saja masuk ke dalam kapal. Dua menit...

SH: Why 14:1-5 - Mahkota kemenangan (Senin, 1 Desember 2014) Mahkota kemenangan Judul: Mahkota kemenangan Tritunggal najis menuntut penyembahan kepadanya. Umat Kri...

SH: Why 14:14-20 - Tuaian sudah menguning (Rabu, 3 Desember 2014) Tuaian sudah menguning Judul: Tuaian sudah menguning Musim menuai selalu digambarkan sebagai hari peng...

SH: Why 14:14-20 - Tegas Menegakkan Kebenaran (Jumat, 7 Oktober 2022) Tegas Menegakkan Kebenaran Seorang laki-laki uzur tampak ringkih. Gerakannya pelan dan bicaranya sedikit. Namun, ...

Utley: Why 14:6-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:6-7...

Utley: Why 14:8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:88 Dan...

Utley: Why 14:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:9-12...

Utley: Why 14:13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:1313 ...

Utley: Why 14:14-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:14-16...

Utley: Why 14:17-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:17-20...

Topik Teologia: Why 14:6 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Pekerjaan Para Malaikat Baik Para Malaikat di Dalam Pelayanan Kris...

Topik Teologia: Why 14:7 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Alam Semesta ...

Topik Teologia: Why 14:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Pekerjaan Para Malaikat Baik Para Malaikat di Dalam Pelayanan Kris...

Topik Teologia: Why 14:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal ...

Topik Teologia: Why 14:11 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,20 ...

Topik Teologia: Why 14:12 - -- Keselamatan Ketekunan Peringatan untuk Bertekun 1Ta 16:11 ...

Topik Teologia: Why 14:13 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Why 14:17 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Why 14:18 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

TFTWMS: Why 14:6-7 - Kabar Baik KABAR BAIK (Wahyu 14:6, 7) Malaikat Pertama, Terbang Di Tengah-Tenga...

TFTWMS: Why 14:8 - Kabar Buruk KABAR BURUK (Wahyu 14:8) Ketika utusan pertama meninggalkan mimbar di tengah...

TFTWMS: Why 14:9-13 - Anda Memilih31 ANDA MEMILIH31(Wahyu 14:9-13) Kabar baik telah disajikan...

TFTWMS: Why 14:9 - Malaikat Ketiga Malaikat Ketiga (Wahyu 14:9) Selanjutnya, pasal ...

TFTWMS: Why 14:14-16 - Tuaian—dan Kebahagiaan TUAIAN—DAN KEBAHAGIAAN (Wahyu 14:14-16) Dan aku melihat: sesungguh...

TFTWMS: Why 14:17-20 - Tuaian—dan Sakit Hati TUAIAN—DAN SAKIT HATI (Wahyu 14:17-20) Musim menuai akan juga memi...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MIMBAR DI TENGAH ANGKASA WAHYU 14:6-13 Selama...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 14:6-13) Salah satu hari paling mengesankan dari ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Tidak perlu menganggap tiga bagian dari pasal ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) SAATNYA MENUAI WAHYU 14:14-20 Milyaran rupia...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 14:14-20) Seperti penglihatan lain di pasal ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kiasan tuaian sering digunakan di dalam Perjanjian Lama untuk membahasakan penghakiman (...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA