Teks -- Yohanes 2:5 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur
Hagelberg: Yoh 2:5 - -- 2:5 Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"207
Ibu Yesus ditegur, tampaknya karena dia, sebagai ibu-Nya ...
2:5 Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"207
Ibu Yesus ditegur, tampaknya karena dia, sebagai ibu-Nya sendiri, mengharapkan pertolongan dari Yesus. Dasar harapan tersebut kelir, sehingga dia ditegur dalam ayat 4. Dalam ayat ini dia menerima teguran yang lemah lembut itu, tetapi dia masih mengharapkan pertolongan dari Yesus. Dengan kata lain, dalam ayat 3 ibu Yesus datang sebagai ibunya dan dia ditegur, sedangkan dalam ayat 5 dia datang sebagai orang percaya, dan permohonannya diterima.208
Dalam Matius 15:21-28 dan Yohanes 4:47-50 terlihat suatu pola yang sama. Tuhan Yesus diminta melakukan sesuatu, Dia menolak, orang yang minta tetap minta, dan Tuhan Yesus mengabulkan permintaan. Di sini juga, kita melihat bahwa Dia sungguh menghargai ketabahan dalam doa.209 Mungkin jika seandainya iman dari ibu Yesus kurang kuat, dia akan berpikir, "Ya, sudah, aku ditolak, aku harus mengurus masalah ini sendiri, tanpa Yesus." Tetapi karena imanya kuat, dia bertabah dalam permohonan, dan dia rela meninggalkan masalah ini dalam tangan Tuhan Yesus. Tidak dicatat dalam nas ini, tetapi dapat diduga bahwa setelah dia mengatakan hal ini kepada pelayan-pelayan pesta perkawinan, dia keluar dari ruangan itu.
Perkataan dari ibu Yesus yang tercantum dalam Firman Tuhan sedikit, tetapi apa yang dicatat dalam nas ini sungguh jelas mengarahkan kita kepada kuasa dan kemuliaan Tuhan Yesus sendiri.
Hagelberg: Yoh 2:1-11 - -- 1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita p...
1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita pahami dari kata-kata mereka, sama seperti perasaan kita waktu kita membaca percakapan antara Tuhan Yesus dan Natanael. Tetapi tiba-tiba kita sadar bahwa melalui kesaksian Yohanes kita menyaksikan suatu mujizat yang besar, yang pertama dari apa yang akan menjadi ketujuh tanda dalam Injil Yohanes. Kita sadar bahwa walaupun kita ditutup diluar percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael (yang menghasilkan iman dalam hati Natanael), tetapi kita diajak ikut bersama pelayan-pelayan pernikahan dan murid-murid-Nya untuk menyaksikan pewujudan kemuliaan Tuhan Yesus, suatu mujizat yang menghasilkan iman dalam hati murid-murid-Nya.
Kita akan lebih mengerti Injil Yohanes jika kita tetap mengingat pasal 21:21-22, yang berkata "Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: 'Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?' Jawab Yesus: 'Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.'" Rupanya pewujudan kemulian Tuhan kepada Natanael merupakan suatu hal yang privat, bukan untuk kita, sedangkan pewujudan kemulian Tuhan di pernikaan di Kana diberitakan kepada kita.
Hagelberg: Yoh 2:5 - -- 2:5 Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"207
Ibu Yesus ditegur, tampaknya karena dia, sebagai ibu-Nya ...
2:5 Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"207
Ibu Yesus ditegur, tampaknya karena dia, sebagai ibu-Nya sendiri, mengharapkan pertolongan dari Yesus. Dasar harapan tersebut kelir, sehingga dia ditegur dalam ayat 4. Dalam ayat ini dia menerima teguran yang lemah lembut itu, tetapi dia masih mengharapkan pertolongan dari Yesus. Dengan kata lain, dalam ayat 3 ibu Yesus datang sebagai ibunya dan dia ditegur, sedangkan dalam ayat 5 dia datang sebagai orang percaya, dan permohonannya diterima.208
Dalam Matius 15:21-28 dan Yohanes 4:47-50 terlihat suatu pola yang sama. Tuhan Yesus diminta melakukan sesuatu, Dia menolak, orang yang minta tetap minta, dan Tuhan Yesus mengabulkan permintaan. Di sini juga, kita melihat bahwa Dia sungguh menghargai ketabahan dalam doa.209 Mungkin jika seandainya iman dari ibu Yesus kurang kuat, dia akan berpikir, "Ya, sudah, aku ditolak, aku harus mengurus masalah ini sendiri, tanpa Yesus." Tetapi karena imanya kuat, dia bertabah dalam permohonan, dan dia rela meninggalkan masalah ini dalam tangan Tuhan Yesus. Tidak dicatat dalam nas ini, tetapi dapat diduga bahwa setelah dia mengatakan hal ini kepada pelayan-pelayan pesta perkawinan, dia keluar dari ruangan itu.
Perkataan dari ibu Yesus yang tercantum dalam Firman Tuhan sedikit, tetapi apa yang dicatat dalam nas ini sungguh jelas mengarahkan kita kepada kuasa dan kemuliaan Tuhan Yesus sendiri.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)