Teks -- Wahyu 21:10 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende -> Why 21:10
Ende: Why 21:10 - -- Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga
dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu....
Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu.
Penggambaran keindahan kota itu gunanja mengesankan kemuliaan Allah jang memenuhi surga (kota Jerusalem jang baru itu), sebagaimana dinikmati oleh umat disurga.
Ref. Silang FULL -> Why 21:10
Ref. Silang FULL: Why 21:10 - dalam roh // membawa aku // dari Allah · dalam roh: Wahy 1:10; Wahy 1:10
· membawa aku: Yeh 40:2; Wahy 17:3
· dari Allah: Wahy 21:2; Wahy 21:2
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.
Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.
Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?
Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.
Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.
2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)
Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.
Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.
Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?
Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.
Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.
Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...
D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21