Teks -- Yohanes 8:24 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Yoh 8:24
Jerusalem -> Yoh 8:24
Jerusalem: Yoh 8:24 - Akulah Dia Ini adalah nama ilahi yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14. yang artinya ialah: AllahNya Israel satu-satunya Allah yang sejati, Ula 32:39. Dengan men...
Ini adalah nama ilahi yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14. yang artinya ialah: AllahNya Israel satu-satunya Allah yang sejati, Ula 32:39. Dengan mengetrapkan nama itu pada diriNya Yesus mengenalkan diri sebagai satu-satunya penyelamat, yang dituju oleh segenap kepercayaan dan harapan Israel dahulu. Bdk: Yoh 8:28,58; 13:19 dan lagi Yoh 6:35; 18:5,8.
Ref. Silang FULL -> Yoh 8:24
· Akulah Dia: Yoh 4:26; 13:19
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 8:24 - -- 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam...
8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
Oleh karena mereka "berasal dari bawah", maka mereka akan mati dalam dosa mereka. Ada hanya satu jalan keluar dari perkara ini, yaitu mereka harus percaya kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa mereka harus percaya, bahwa Akulah Dia. Ungkapan ini700, yang mengandung nama Yahweh, dapat diartikan "bahwa Aku adalah..." asal dilengkapi dengan suatu predikat yang tercatat jelas, seperti "Aku adalah Roti Hidup" (pasal 6:35), atau dilengkapi dengan suatu predikat yang dapat dimengerti dari konteks, misalnya "Akulah Dia (yaitu Mesias)" dalam pasal 4:26. Dalam ayat ini, pasal 8:24, kita sulit memilih antara terjemahan "bahwa Akulah terang dunia" (berdasarkan pasal 8:12) dan "bahwa Akulah Yahweh" (berdasarkan pemakaian ungkapan ini dalam Yesaya 40-55 dan Keluaran 3:14).
Walaupun sulit memilih antara dua terjemahan tersebut di sini, perkembangan percakapan ini tetap menyatakan bahwa Dia adalah Yahweh.
Jadi, tidak cukup jika manusia hanya percaya bahwa Yesus adalah seorang rabi yang luar biasa, atau seorang nabi yang terkemuka. Manusia harus percaya bahwa Yesus adalah Yahweh, TUHAN Allah yang diceritakan dalam Perjanjian Lama. Dengan iman itu, mereka, dan segala manusia, tidak akan mati dalam dosa mereka.
Hagelberg: Yoh 8:21-30 - -- b. Asal-usul wewenang Yesus (8:21-30)
Pemakaian istilah "pula" dalam ayat 21 merujuk pada suatu selaan dalam percapakan, tetapi pada dasarnya tema-tem...
b. Asal-usul wewenang Yesus (8:21-30)
Pemakaian istilah "pula" dalam ayat 21 merujuk pada suatu selaan dalam percapakan, tetapi pada dasarnya tema-tema yang telah dikemukakan, dikembangkan dalam bagian ini. Panjangnya selaan tersebut tidak dapat ditentukan. Dalam pasal 7:37 mereka merayakan hari raya Pondok Daun, dan dalam pasal 10:22 hari raya Pentahbisan Bait Allah dirayakan. Antara dua nas tersebut ada perbedaan waktu dua bulan, tetapi tidak ada penjelasan tanggal-tanggal antara ke dua nas tersebut.
Hagelberg: Yoh 8:24 - -- 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam...
8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
Oleh karena mereka "berasal dari bawah", maka mereka akan mati dalam dosa mereka. Ada hanya satu jalan keluar dari perkara ini, yaitu mereka harus percaya kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa mereka harus percaya, bahwa Akulah Dia. Ungkapan ini700, yang mengandung nama Yahweh, dapat diartikan "bahwa Aku adalah..." asal dilengkapi dengan suatu predikat yang tercatat jelas, seperti "Aku adalah Roti Hidup" (pasal 6:35), atau dilengkapi dengan suatu predikat yang dapat dimengerti dari konteks, misalnya "Akulah Dia (yaitu Mesias)" dalam pasal 4:26. Dalam ayat ini, pasal 8:24, kita sulit memilih antara terjemahan "bahwa Akulah terang dunia" (berdasarkan pasal 8:12) dan "bahwa Akulah Yahweh" (berdasarkan pemakaian ungkapan ini dalam Yesaya 40-55 dan Keluaran 3:14).
Walaupun sulit memilih antara dua terjemahan tersebut di sini, perkembangan percakapan ini tetap menyatakan bahwa Dia adalah Yahweh.
Jadi, tidak cukup jika manusia hanya percaya bahwa Yesus adalah seorang rabi yang luar biasa, atau seorang nabi yang terkemuka. Manusia harus percaya bahwa Yesus adalah Yahweh, TUHAN Allah yang diceritakan dalam Perjanjian Lama. Dengan iman itu, mereka, dan segala manusia, tidak akan mati dalam dosa mereka.
Hagelberg: Yoh 8:12-59 - -- 1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)