Teks -- Yohanes 3:13-14 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Yoh 3:13 - yang telah naik ke sorga Yang dimaksudkan ialah pengangkatan Yesus ke sorga. Pengangkatan itu akan menyatakan asal sorgawi Yesus dan melantik Dia sebagai Anak Manusia yang mul...
Yang dimaksudkan ialah pengangkatan Yesus ke sorga. Pengangkatan itu akan menyatakan asal sorgawi Yesus dan melantik Dia sebagai Anak Manusia yang mulia.
Jerusalem: Yoh 3:14 - ditinggikan Anak Manusia, bdk Dan 7:13; Mat 8:20+; Mat 12:32; Mat 24:30, harus "di tinggikan", artinya: baik ditegakkan di kayu salib, maupun masuk kembali ke dal...
Anak Manusia, bdk Dan 7:13; Mat 8:20+; Mat 12:32; Mat 24:30, harus "di tinggikan", artinya: baik ditegakkan di kayu salib, maupun masuk kembali ke dalam kemuliaan Bapa, Yoh 1:51; Yoh 8:28; Yoh 12:32-34+; Yoh 13:31-32. Untuk dapat selamat orang harus "memandang" Kristus yang "ditinggikan" di kayu salib, Bil 21:8; Zak 12:10; Yoh 19:37+, artinya ialah: percaya bahwa Dia itu anak Tunggal, Yoh 3:18; Zak 12:10; Maka orang dibersihkan oleh air yang keluar dari lambungnya yang tertusuk, Yoh 19:34; Zak 13:1. Gelar "Anak Manusia" dalam Yohanes menekankan kemanusiaan Yesus, walaupun asal-usul ilahiNya ditonjolkan Yoh 3:13; Yoh 6:62. Berkat asal-usul itu Yesus menjalankan lebih dahulu perbuatan-perbuatan Anak Manusia di akhir zaman, Yoh 5:26-29; Yoh 6:27,53; Yoh 9:35.
Ende -> Yoh 3:14
Jang dimaksudkan disini tentu "ditinggikan disalib".
Ref. Silang FULL: Yoh 3:13 - ke sorga // dari sorga // Anak Manusia · ke sorga: Ams 30:4; Kis 2:34; Ef 4:8-10
· dari sorga: Yoh 3:31; Yoh 6:38,42; Ibr 4:14; 9:24
· Anak Manusia: Mat 8:20; Mat 8:20
· ke sorga: Ams 30:4; Kis 2:34; Ef 4:8-10
· dari sorga: Yoh 3:31; Yoh 6:38,42; Ibr 4:14; 9:24
Ref. Silang FULL: Yoh 3:14 - padang gurun // harus ditinggikan · padang gurun: Bil 21:8,9
· harus ditinggikan: Yoh 12:32; Yoh 12:32
· padang gurun: Bil 21:8,9
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 3:1-21; Yoh 3:1-21; Yoh 3:13; Yoh 3:1-15; Yoh 3:13; Yoh 2:1--4:45; Yoh 1:19--10:42; Yoh 3:14; Yoh 3:14
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
Hagelberg: Yoh 3:13 - -- 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjela...
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjelaskan kepada Nikodemus bahwa "hal-hal surgawi" itu sulit dipercayai, namun di sini Dia mulai menjelaskan bukan hanya bahwa manusia harus diperanakkan dari atas, tetapi juga bagaimana caranya hal ini dapat terjadi, yaitu berdasarkan penebusan yang diadakan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Hanya Tuhan Yesus sendiri yang dapat menguraikan "hal-hal surgawi", karena tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga. Walaupun banyak karangan di luar Firman Tuhan menceritakan tentang tokoh-tokoh umat Israel (Musa, Daniel, Henokh, Barukh, dsb.) yang naik ke surga dan kembali ke bumi untuk menceritakan apa yang mereka lihat di sana, tetapi Tuhan Yesus menyangkal semuanya itu. Tidak ada orang yang telah menyaksikan hal-hal surgawi, lalu turun ke bumi untuk bersaksi, kecuali Tuhan Yesus sendiri.291 Dia telah turun dari surga untuk menguraikan mengenai hal-hal surgawi dan juga mengadakan cara supaya manusia dapat diperanakkan dari atas.
Dalam Injil Yohanes kebenaran itu bahwa Tuhan Yesus telah turun dari surga diungkapkan berkali-kali untuk menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias.292
Dalam Amsal 30:3-4 ada kata-kata yang mirip kata Tuhan Yesus, yaitu, "Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?" Penulis Amsal tidak memiliki hikmat ilahi yang dapat diperoleh seandainya dia dapat "naik ke surga lalu turun". Hanya Tuhan Yesus mempunyai hikmat seperti itu. Dalam Injil Yohanes pasal 1:18 telah dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
Tujuan utama yang Dia punya untuk turun dari surga diuraikan dalam ayat yang berikut.
Hagelberg: Yoh 3:1-15 - -- 5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemu...
5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemudian secara terang-terangan.
Dalam percakapan ini, pengertian lama, pengertian agama Yahudi, akan dikontraskan dengan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus. Yang lama menekankan kepentingan kelahiran jasmani. Asal lahir jasmani dalam keluarga Yahudi, orang itu memiliki hubungan yang khusus dengan Allah. Tuhan Yesus menawarkan kelahiran baru, yang mutlak diperlukan untuk menjadi terlibat dalam Kerajaan Allah. Yang lama tidak berarti, harus ada permulaan yang diadakan oleh Roh Allah. Sebenarnya konsep ini sudah diungkapkan dalam pasal 1:13, yang berkata "orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."
Seperti seorang guru yang mahir, Tuhan Yesus memakai apa yang dimengerti (kelahiran jasmani) sebagai batu loncatan untuk menjelaskan apa yang belum dimengerti (bahwa silsilah dan amal tidak menolong orang untuk mendekat kepada Allah).
Hagelberg: Yoh 3:13 - -- 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjela...
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjelaskan kepada Nikodemus bahwa "hal-hal surgawi" itu sulit dipercayai, namun di sini Dia mulai menjelaskan bukan hanya bahwa manusia harus diperanakkan dari atas, tetapi juga bagaimana caranya hal ini dapat terjadi, yaitu berdasarkan penebusan yang diadakan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Hanya Tuhan Yesus sendiri yang dapat menguraikan "hal-hal surgawi", karena tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga. Walaupun banyak karangan di luar Firman Tuhan menceritakan tentang tokoh-tokoh umat Israel (Musa, Daniel, Henokh, Barukh, dsb.) yang naik ke surga dan kembali ke bumi untuk menceritakan apa yang mereka lihat di sana, tetapi Tuhan Yesus menyangkal semuanya itu. Tidak ada orang yang telah menyaksikan hal-hal surgawi, lalu turun ke bumi untuk bersaksi, kecuali Tuhan Yesus sendiri.291 Dia telah turun dari surga untuk menguraikan mengenai hal-hal surgawi dan juga mengadakan cara supaya manusia dapat diperanakkan dari atas.
Dalam Injil Yohanes kebenaran itu bahwa Tuhan Yesus telah turun dari surga diungkapkan berkali-kali untuk menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias.292
Dalam Amsal 30:3-4 ada kata-kata yang mirip kata Tuhan Yesus, yaitu, "Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?" Penulis Amsal tidak memiliki hikmat ilahi yang dapat diperoleh seandainya dia dapat "naik ke surga lalu turun". Hanya Tuhan Yesus mempunyai hikmat seperti itu. Dalam Injil Yohanes pasal 1:18 telah dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
Tujuan utama yang Dia punya untuk turun dari surga diuraikan dalam ayat yang berikut.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 3:14 - -- 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,293
Dia "telah turun dari surga" karena di b...
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,293
Dia "telah turun dari surga" karena di bumi ini Dia harus ditinggikan. Sesuai dengan peringatan Tuhan Yesus dalam ayat 12, semula hal ini tidak dapat diterima (atau dimengerti) oleh Nikodemus.
Dalam ayat ini, Tuhan Yesus sungguh mulai menjawab pertanyaan Nikodemus, yang diajukan dalam ayat 9. Dia mulai menjelaskan "hal-hal surgawi" di sini, dengan menyiaskan penyaliban-Nya dengan ular yang ditinggikan di padang gurun, yang dikisahkan dalam Bilangan 21:4-9. Jika Anak Manusia ditinggikan, maka manusia dapat diperanakkan kembali.
Yohanes menekankan satu kesamaan antara ular itu dan Tuhan Yesus, yaitu bahwa dua-duanya harus ditinggikan, tetapi sebenarnya kesamaannya lebih luas, karena nampaknya ular itu melambangkan dosa umat Israel, dan waktu Dia disalibkan Tuhan Yesus menjadi dosa untuk kita.
Dalam pasal 12:32-33 ditulis, "'...apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.' Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati", namun dalam nas ini salib-Nya belum diceritakan secara jelas. Istilah ditinggikan (atau "meninggikan") juga dipakai dalam Kisah Para Rasul 2:33; 5:31 (mengenai kenaikan-Nya); Kejadian 40:13 (mengenai kemuliaan seorang hamba); 40:19 (mengenai kematian seorang hamba); dan Yesaya 52:13 (mengenai kemuliaan Hamba TUHAN di surga), maka nampaknya istilah ditinggikan di sini mengandung arti kematian-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya dari kuburan, pengangkatan-Nya ke surga, dan kemuliaan-Nya di surga, tetapi kekayaan istilah ini belum jelas bagi Nikodemus.294 Sama seperti ungkapan "saat-Ku belum tiba" dalam pasal 2:4, petunjuk ini mengenai kematian-Nya belum diuraikan. Konsep perlawanan yang akan menyerang Dia masih belum muncul secara terang-terangan.295
Hagelberg: Yoh 3:14 - -- 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,293
Dia "telah turun dari surga" karena di b...
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,293
Dia "telah turun dari surga" karena di bumi ini Dia harus ditinggikan. Sesuai dengan peringatan Tuhan Yesus dalam ayat 12, semula hal ini tidak dapat diterima (atau dimengerti) oleh Nikodemus.
Dalam ayat ini, Tuhan Yesus sungguh mulai menjawab pertanyaan Nikodemus, yang diajukan dalam ayat 9. Dia mulai menjelaskan "hal-hal surgawi" di sini, dengan menyiaskan penyaliban-Nya dengan ular yang ditinggikan di padang gurun, yang dikisahkan dalam Bilangan 21:4-9. Jika Anak Manusia ditinggikan, maka manusia dapat diperanakkan kembali.
Yohanes menekankan satu kesamaan antara ular itu dan Tuhan Yesus, yaitu bahwa dua-duanya harus ditinggikan, tetapi sebenarnya kesamaannya lebih luas, karena nampaknya ular itu melambangkan dosa umat Israel, dan waktu Dia disalibkan Tuhan Yesus menjadi dosa untuk kita.
Dalam pasal 12:32-33 ditulis, "'...apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.' Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati", namun dalam nas ini salib-Nya belum diceritakan secara jelas. Istilah ditinggikan (atau "meninggikan") juga dipakai dalam Kisah Para Rasul 2:33; 5:31 (mengenai kenaikan-Nya); Kejadian 40:13 (mengenai kemuliaan seorang hamba); 40:19 (mengenai kematian seorang hamba); dan Yesaya 52:13 (mengenai kemuliaan Hamba TUHAN di surga), maka nampaknya istilah ditinggikan di sini mengandung arti kematian-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya dari kuburan, pengangkatan-Nya ke surga, dan kemuliaan-Nya di surga, tetapi kekayaan istilah ini belum jelas bagi Nikodemus.294 Sama seperti ungkapan "saat-Ku belum tiba" dalam pasal 2:4, petunjuk ini mengenai kematian-Nya belum diuraikan. Konsep perlawanan yang akan menyerang Dia masih belum muncul secara terang-terangan.295