kecilkan semua  

Teks -- Roma 4:1-9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Abraham dibenarkan karena iman
4:1 Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel


Topik/Tema Kamus: Abraham | Iman | Roma, Surat | Bahagia, Yang Berbahagia | Kasih Karunia | Benar, Membenarkan, Dibenarkan | Pahala Orang-Orang Kudus | Ampun, Pengampunan | Sunat | Daud | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Benar, Kebenaran Rohani | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 4:3 - PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN. Nas : Rom 4:3 Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi ...

Nas : Rom 4:3

Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Full Life: Rm 4:5 - IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN. Nas : Rom 4:5 Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan ...

Nas : Rom 4:5

Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan dengan efeknya.

  1. 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;

    lihat cat. --> Kej 15:6).

    [atau ref. Kej 15:6]

  2. 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat Rom 4:16).
  3. 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka, memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

    Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9; Tit 3:5-7).
  4. 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi pendamaian dengan Allah

    (lihat cat. --> Rom 5:10).

    [atau ref. Rom 5:10]

Full Life: Rm 4:7 - YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA. Nas : Rom 4:7 Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebe...

Nas : Rom 4:7

Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui kematian Kristus di salib

(lihat cat. --> Rom 4:5;

[atau ref. Rom 4:5]

bd. 2Kor 5:19,21).

Jerusalem: Rm 4:1 - bapa leluhur Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Jerusalem: Rm 4:2 - dibenarkan karena perbuatannya Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dal...

Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dalam pencobaan, Wis 10:5; Sir 44:20 dst; 1Ma 2:52 (Terutama Kitab Yubile-yubile, Rom 11-12; 16:19 dst, dll), bdk juga Yak 2:22+, lihat Rom 2:14+. Tetapi Paulus menekankan iman dan kepercayaan Abraham, Kej 12:1 dan Rom 15:6, sebab itulah prinsip kebenaran dan perbuatan Abraham. Bdk Ibr 11:8 dst.

Jerusalem: Rm 4:3 - memperhitungkan ... sebagai kebenaran Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguh...

Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguhnya bukan demikian halnya; atau: oleh karena Abraham percaya, maka Allah dengan cuma-cuma memberi kebenaran, yang belum dimilikinya ketika percaya, atau: dalam pandangan Allah, jadi pada kenyataannya, kepercayaan dan kebenaran bersatu-padu. Tetapi keseluruhan ajaran Paulus tidak mengizinkan tafsiran pertama; tafsiran kedua juga sukar disesuaikan dengan ajaran Paulus, sedangkan yang ketiga cocok sekali.

Ende: Rm 4:1 - -- Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didal...

Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didalam umat Roma, sedangkan djumlahnja agak ketjil. Mungkin golongan itu sangat berpengaruh. Ataupun Paulus chawatir sadja, kalau-kalau mereka itu masih menganut, malah mengandjurkan hukum Jahudi, seperti lazim dialami Paulus didalam umat-umat Junani. Tetapi tafsiran lain pula sangat masuk akal, ialah bahwa Paulus, sebagai sering njata dalam gaja bahasanja, hanja hendak menghidupkan dan mendjelaskan uraiannja dengan pura-pura berbitjara kepada penentang-penentang, jang dibajangkan seolah-olah hadir didepan matanja, tetapi sebenarnja tidak ada. (Kata Pendahuluan I, hal. 529, tjetakan V 1968).

Ende: Rm 4:3 - Sabda Alkitab Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti ke...

Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti kebenaran Perdjandjian Baru, melainkan hanja berarti, bahwa ia berkenan pada Allah. Paulus hendak hanja menandaskan, bahwa djalan untuk memperolehnja adalah sama, jaitu kepertjajaan. Lagi pula menurut arti istilah itu didalam Perdjandjian Lama. Abraham sudah "benar" sebelum terdjadinja peristiwa "kepertjajaan" itu.

Ende: Rm 4:3 - Diperhitungkan baginja berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bap...

berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bapa-bangsa kaum pilihan dan segala bangsa akan diberkati didalamnja.

Ende: Rm 4:7-8 - -- Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Ende: Rm 4:7-8 - Ditutupi Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Ende: Rm 4:9 - Diperhitungkan Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan ...

Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan "dianugerahkan".

Ref. Silang FULL: Rm 4:1 - kita katakan // bapa leluhur · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · bapa leluhur: Luk 3:8; Luk 3:8

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· bapa leluhur: Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

Ref. Silang FULL: Rm 4:2 - hadapan Allah · hadapan Allah: 1Kor 1:31

· hadapan Allah: 1Kor 1:31

Ref. Silang FULL: Rm 4:3 - sebagai kebenaran · sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

· sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

Ref. Silang FULL: Rm 4:4 - sebagai hadiah · sebagai hadiah: Rom 11:6

· sebagai hadiah: Rom 11:6

Ref. Silang FULL: Rm 4:5 - menjadi kebenaran · menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; Rom 9:30

· menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Rm 4:8 - Tuhan kepadanya · Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

· Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

Ref. Silang FULL: Rm 4:9 - tak bersunat // sebagai kebenaran · tak bersunat: Rom 3:30 · sebagai kebenaran: Rom 4:3; Rom 4:3

· tak bersunat: Rom 3:30

· sebagai kebenaran: Rom 4:3; [Lihat FULL. Rom 4:3]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 4:1-25 - -- b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25 Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia...

b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25

Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia tidak dapat dibenarkan melalui ketaatan pada hukum Taurat. Dalam bagian ini dia akan membuktikan bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan ajaran Perjanjian Lama. Dia akan membuktikannya melalui kesaksian dua tokoh Perjanjian Lama yang paling hebat199 dari segi ketaatan, yaitu Bapa Abraham dan Raja Daud. Dua tokoh tersebut dipilih karena kalau pernyataan tersebut dapat dibuktikan melalui kesaksian mereka, maka pernyataan tersebut telah dibuktikan untuk semua.

i. Abraham Dibenarkan karena Iman 4:1-4:5

Bagi orang-orang Yahudi Bapa Abraham adalah teladan, seorang tokoh yang dibenarkan karena perbuatannya. Paulus setuju bahwa dia luar biasa, dan bahwa dia dibenarkan, tetapi Paulus tidak setuju bahwa dia dibenarkan karena perbuatannya.

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 3:21--4:25 - -- 2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25 (aiwn/aion hidup) Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang perc...

2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25

(aiwn/aion hidup)

Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sampai di sini semua yang diuraikan berpusat pada murka Allah. Aiwn/Aion kematian dikuasai oleh kuasa Dosa. Tetapi di sini Paulus mulai menyoroti sesuatu yang baru, yaitu kebenaran Allah. Nygren163 menyamakan aiwn/aion hidup yang mulai diceriterakan di sini dengan "ciptaan baru... yang sudah datang" yang disebut dalam II Korintus 5:17. Kalau judul 1:18-3:20 adalah "Murka Allah," judul yang tepat untuk 3:21-4:25 adalah "Kebenaran Allah."

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 4:1-8 - Perkara Abraham Ajaran Injil yang agung tentang pembenaran oleh iman tanpa menjalankan hukum...

SH: Rm 4:1-12 - Orang benar Perjanjian Lama. (Minggu, 17 Mei 1998) Orang benar Perjanjian Lama. Orang benar Perjanjian Lama. Paulus mendukung pendapatnya bahwa orang dib...

SH: Rm 4:1-12 - Abraham dibenarkan oleh iman (Rabu, 31 Mei 2006) Abraham dibenarkan oleh iman Judul: Abraham dibenarkan oleh iman Untuk memperkuat argumentasinya b...

SH: Rm 4:1-12 - Teladan Iman Abraham dan Daud (Rabu, 19 Oktober 2016) Teladan Iman Abraham dan Daud Setelah menjelaskan topik manusia dibenarkan karena iman di pasal sebelumnya, kini ...

SH: Rm 4:1-15 - Pembenaran, kasih karunia, iman (Selasa, 12 Mei 2009) Pembenaran, kasih karunia, iman Judul: Pembenaran, kasih karunia, iman Untuk memperkuat argumentasi me...

SH: Rm 4:1-25 - Akhir zaman atau zaman akhir? (Kamis, 19 April 2012) Akhir zaman atau zaman akhir? Judul: Abraham sebagai model iman Orang Yahudi sangat patuh kepada Taura...

SH: Rm 4:1-25 - Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? (Minggu, 26 Juni 2022) Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? Apakah iman saja cukup? Bukankah perbuatan juga merupakan hal yang esensial? Ji...

Utley: Rm 4:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:1-8...

Utley: Rm 4:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:9-12...

Topik Teologia: Rm 4:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:4 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:5 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Faedah Iman adalah Pembenaran ...

Topik Teologia: Rm 4:6 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Pembenaran adalah Bukan dari Perbuatan Yes...

Topik Teologia: Rm 4:8 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

Topik Teologia: Rm 4:9 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

TFTWMS: Rm 4:1-8 - Iman Abraham Diperhitungkan Sebagai Kebenaran IMAN ABRAHAM DIPERHITUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN (Roma 4:1-8) 1 Jadi apa...

TFTWMS: Rm 4:9-12 - Kebenaran Tidak Bergantung Pada Sunat KEBENARAN TIDAK BERGANTUNG PADA SUNAT (Roma 4:9-12) 9 Adakah ucapan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 4 CONTOH DARI ABRAHAM, ORANG BERIMAN ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Kehidupan Abraham (Roma 4) Para pembaca Pa...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James R. Edwards, Romans, New International Biblical Commentary (Peabody, Mass.: Hendri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Paulus Versus Yakobus? (Roma 4:2) Fakta bahwa ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Cara Perhitungan Allah (Roma 4:3) Sekarang ini kebanyakan perhitungan uang di...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Fungsi Perbuatan (Roma 4:3, 4) Karena Allah menganggap seseorang seba...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimanakah Kita Diselamatkan? (Roma 4:5) Tidak hanya Abraham yang diselamat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Perbedaan Dua Sistem (Roma 4:5-8) Pesan utama Paulus dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Daud Butuhkan Ketika Ia Mengacaukan Hidupnya (Roma 4:6-8) Da...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA