kecilkan semua  

Teks -- Matius 5:3 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT. Nas : Mat 5:1-7:29 Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:3 - BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN. Nas : Mat 5:3 Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima K...

Nas : Mat 5:3

Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari

(lihat cat. --> Mat 14:19;

lihat cat. --> Luk 24:50).

[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.

Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...

Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama: 1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48. 2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, Mat 6:1-18. 3) perihal sikap terhadap harta benda dan kekayaan, Mat 6:19-34. 4) perihal hubungan dengan sesama manusia, Mat 7:1-12. 5) untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, orang harus mengambil keputusan yang pantang mundur, lalu melaksanakannya dengan perbuatan, Mat 7:13-27.

Jerusalem: Mat 5:3 - Berbahagialah Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat d...

Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat dan yang sejahtera, Maz 1:1-2; Maz 33:12; Maz 127:5; Ams 3:3; Sir 31:8; dll. Sama seperti para nabi Yesus mengatakan bahwa juga orang miskin yang mengambil bagian dalam kebahagiaan itu. Ketiga ucapan bahagia yang pertama, Mat 5:3-5; Luk 6:20-21+, mengatakan bahwa orang yang dianggap malang dan terkutuk sebenarnya berbahagia karena layak menerima berkat Kerajaan. Ucapan-ucapan bahagia yang menyusul lebih-lebih mengenai akhlak manusia. Ucapan-ucapan bahagia Yesus yang lain, Mat 11:6; Mat 13:16; Mat 16:17; Mat 24:46; Luk 11:27-28, dll. Lihat juga Luk 1:45; Wah 1;3; Wah 14:13, dll

Jerusalem: Mat 5:3 - yang miskin di hadapan Allah Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, s...

Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, seperti sudah dipahami oleh nabi Zefanya, bdk Zef 2:3. Segi itu justru terungkap dalam ungkapan "dalam roh", yang tidak terdapat dalam Luk 6:20. Orang miskin, yang kekurangan dan tertindas ialah "yang lemah lembut" atau "hina dina" Mat 5:5) adalah terbuka buat Kerajaan Allah. Itulah pokoknya yang mau dikatakan dalam ucapan-ucapan bahagia, bdk Luk 4:18; Luk 7:22= Mat 11:5; Luk 14:13; Yak 2:5. "Kemiskinan" itu berdekatan dengan sifat "anak" yang perlu untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan itu, Mat 18:1 dst= Mar 9:33 dst; bdk Luk 9:46; Mat 19:13 dst; Mat 19:13 dst; Mat 11:25 dsj. (rahasia yang dinyatakan kepada yang kecil, bdk Luk 12:32; 1Ko 1:26 dst). Arti ungkapan "yang miskin" berdekatan dengan arti ungkapan "yang lemah lembut" atau "yang rendah", Luk 1:48,52; Luk 14:11; Luk 18:14; Mat 23:12; Mat 18:4, atau "yang terakhir" yang diperlawankan dengan "yang terdahulu", Mar 9:35 atau "yang terkecil" yang diperlawankan dengan "yang terbesar", Luk 9:48; bdk Mat 19:30 dsj; Mat 20:26 dsj (bdk Luk 17:10). Kalaupun Mat 5:3 menonjolkan "roh" kemiskinan, baik pada orang kaya maupun pada orang miskin, namun yang pada umumnya dimaksudkan oleh Kristus ialah suatu kemiskinan yang sungguh-sungguh, terutama pada murid-muridNya, Mat 6:19 dst; bdk Luk 12:33 dst; Mat 6:25 dsj; Mat 4:18 dst dsj (bdk Luk 5:1 dst) Mat 9:9 dsj; Mat 19:21 dsj; Mat 19:27 (bdk Mar 10:28 dsj); bdk Kis 2:44 dst. Yesus sendiri memberi teladan kemiskinan, Luk 2:7; Mat 8:20 dsj, dan kerendahan, Mat 11:29; Mat 20:28 dsj; Mat 21:5; Yoh 13:12 dst; bdk 2Ko 8:9; Fili 2:7 dst. Yesus menyamakan diriNya dengan orang kecil dan malang, Mat 25:45, bdk Mat 18:5 dst dsj.

Ende: Mat 5:3 - Menaruh roh kemiskinan Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjuku...

Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah.

Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara.

Ref. Silang FULL: Mat 5:3 - Kerajaan Sorga · Kerajaan Sorga: Mat 5:10,19; Mat 25:34; Mat 25:34

· Kerajaan Sorga: Mat 5:10,19; Mat 25:34; [Lihat FULL. Mat 25:34]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 5:3-12 - Ucapan Bahagia Ucapan Bahagia (5:3-12) Kristus mengawali khotba...

SH: Mat 5:1-12 - Siapakah saya? (Rabu, 31 Desember 1997) Siapakah saya? Siapakah saya? Pada akhir tahun ini, baiklah kita mencoba mawas diri. Bila sampai saat ...

SH: Mat 5:1-12 - Bahagia sejati (Minggu, 2 Januari 2005) Bahagia sejati Bahagia sejati. Kebahagiaan biasanya diidentikkan dengan segala sesuatu yang memb...

SH: Mat 5:1-12 - Kebahagiaan Sejati (Sabtu, 7 Januari 2017) Kebahagiaan Sejati Dalam khotbahnya, Yesus mengajarkan kepada semua orang, termasuk para murid (1-2), tentang sia...

SH: Mat 5:1-7 - Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1) (Senin, 1 Januari 2001) Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1) Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat ...

SH: Mat 5:1-16 - Identitas murid sejati (Rabu, 6 Januari 2010) Identitas murid sejati Judul: Identitas murid sejati Dari mana orang dunia tahu siapa yang sesungguhny...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan sejati (Rabu, 9 Januari 2013) Kebahagiaan sejati Judul: Kebahagiaan sejati Matius 5-7...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus (Senin, 4 Januari 2021) Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus Kebahagiaan pada umumnya diidentikkan dengan kondisi yang baik. Kekayaan, kesuksesa...

Topik Teologia: Mat 5:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kedaulatan Pemerintahan Allah Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

TFTWMS: Mat 5:3 - Orang Yang Miskin ORANG YANG MISKIN (Matius 5:3) 3 "Berbahagialah orang yang miskin [dalam...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun ...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (...

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusela...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang ...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedj...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Injil Kerajaan 5:1-22 UCAPAN BAHAGIA ...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGEJAR KEBAHAGIAAN (Matius 5:1-12) Bagaimanakah kebahagiaan datang...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 R. T. France, The Gospel According to Matthew, The Tyndale New Testament Commentaries (...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus...

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias,...

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan ant...

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA