Teks -- Yeremia 31:33 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yer 30:1--35:3 - FIRMAN YANG DATANG DARI TUHAN.
Nas : Yer 30:1-33:26
Pasal Yer 30:1-33:26 berisi nubuat-nubuat Yeremia tentang
pemulihan di masa depan dan penebusan baik Israel (kerajaan utara) m...
Nas : Yer 30:1-33:26
Pasal Yer 30:1-33:26 berisi nubuat-nubuat Yeremia tentang pemulihan di masa depan dan penebusan baik Israel (kerajaan utara) maupun Yehuda (kerajaan selatan). Nubuat-nubuat Yeremia mencakup pemulihan orang Yahudi dari Babel yang akan terjadi pada waktu dekat dan berbagai peristiwa yang jauh di depan yang berkaitan dengan Mesias pada akhir zaman, saat Kristus akan memerintah atas umat-Nya. Yeremia meyakinkan para buangan Yahudi yang menghadapi masa depan yang rupanya tanpa harapan bahwa umat pilihan Allah tidak akan musnah; suatu sisa akan tetap ada dan melalui mereka Allah akan melaksanakan kehendak-Nya bagi dunia.
Full Life: Yer 31:1-40 - PADA WAKTU ITU.
Nas : Yer 31:1-40
Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat
Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke neg...
Nas : Yer 31:1-40
Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke negeri perjanjian. Umat Allah akan sekali lagi hidup bersama di bawah berkat Allah (ayat Yer 31:27-30). Setelah meyakinkan mereka akan pemulihan ini, Yeremia menyatakan bahwa Allah akan mengadakan suatu perjanjian baru yang lebih baik dengan umat-Nya yang akan mencakup kuasa rohani untuk menaati perintah-perintah-Nya.
Full Life: Yer 31:31-34 - PERJANJIAN BARU.
Nas : Yer 31:31-34
Inilah satu-satunya pernyataan yang tegas dalam PL tentang
"perjanjian baru."
1) Ayat-ayat ini dikutip dalam Ibr 8:8-12, ya...
Nas : Yer 31:31-34
Inilah satu-satunya pernyataan yang tegas dalam PL tentang "perjanjian baru."
- 1) Ayat-ayat ini dikutip dalam Ibr 8:8-12, yang menunjukkan bahwa
orang percaya PB melihat penggenapan kata-kata Yeremia di dalam
perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus bagi semua yang
bertobat dari dosa-dosa mereka dan percaya kepada-Nya
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
- 2) Akan tetapi, PB juga mengajarkan bahwa kata-kata Yeremia baru akan
digenapi secara sempurna pada hari-hari terakhir zaman ini ketika
sebagian besar bangsa Israel berbalik kepada Tuhan Yesus sebagai Mesias
dan Juruselamat mereka yang sejati (Rom 11:25-27; bd.
Yeh 36:24-28; Za 12:10-13:1;
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
Full Life: Yer 31:33 - MENARUH TAURAT-KU DALAM BATIN MEREKA.
Nas : Yer 31:33
Ciri yang khusus tentang perjanjian baru ialah karunia Allah berupa
hati dan tabiat baru bagi semua orang yang percaya kepada Krist...
Nas : Yer 31:33
Ciri yang khusus tentang perjanjian baru ialah karunia Allah berupa hati dan tabiat baru bagi semua orang yang percaya kepada Kristus supaya mereka secara spontan dapat mengasihi dan menaati Tuhan (Yeh 11:19-20; Ibr 8:10); kemampuan untuk menanggapi Tuhan berasal dari Roh Kudus yang diam di dalam diri orang percaya dan pembaharuan atau kelahiran baru yang dihasilkan olehnya (lih. Yeh 36:24-28;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Satu cara yang pasti untuk mengetahui bahwa kita termasuk umat yang diselamatkan yang ikut serta dalam perjanjian baru ialah apakah kita memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah dan hidup sesuai dengan standar-standar kebenaran-Nya (bd. Rom 8:2-4).
Jerusalem -> Yer 31:31-34
Jerusalem: Yer 31:31-34 - -- Bagian ini merupakan puncak ajaran nabi Yeremia. Setelah perjanjian yang dahulu, bdk Kel 19:1+, mengalami kegagalan, Yer 31:32; Yeh 16:59, dan usaha r...
Bagian ini merupakan puncak ajaran nabi Yeremia. Setelah perjanjian yang dahulu, bdk Kel 19:1+, mengalami kegagalan, Yer 31:32; Yeh 16:59, dan usaha raja Yosia untuk memulihkannya ternyata tidak berhasil, maka rencana Allah mulai disoroti secara lain. Sesudah suatu malapetaka menghancurkan seluruh umat, kecuali sisa kecil, Yer 4:3+, maka suatu perjanjian abadi akan diikat, Yeremia serupa dengan yang di masa Nuh dahulu, Yes 54:9-10. Isi perjanjian yang lama tetap dipertahankan, yaitu ketaatan manusia kepada hukum Tuhan dan kehadiran Allah yang menjamin kedamaian dan kesejahteraan jasmani, Yeh 36:29-30. Cita-cita itu terungkap dalam rumus perjanjian ini: Aku menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umatKu, Yer 33; 7:23; 11:4; 30:22; 31:1; 32:38; Yeh 11:20; 36:28; 37:27; Zak 8:8; bdk Ula 7:6+. Tetapi perjanjian yang baru itu benar-benar baru dalam tiga hal ini: 1. Prakarsa Allah untuk mengampuni dosa umat, Yer 34; Yeh 36:25; 29; Maz 51:3-4; 2. pertanggunganjawab dan pembalasan perorangan, Yer 29; bdk Yeh 14:12+; Yeh 14:3, agama perjanjian menjadi semakin batiniah: Hukum tidak lagi suatu piagam lahiriah, tetapi dari dalam mendorong "hati" manusia, Yer 33; 24:7; 32:39, oleh karena ia terpengaruh oleh roh ilahi yang memberi manusia hati yang baru, Yeh 36:26-27; Maz 51:12; bdk Yer 4:4+, yang mampu "mengenal" Tuhan, Hos 2:19+. Perjanjian yang baru dan abadi itu kembali diberitakan oleh nabi Yehezkiel, Yer 36:25-28 dan oleh kitab Deutero-yesaya, Yes 55:3; 59:21; 61:8; bdk Bar 2:35, dan sudah mulai dihayati oleh pencipta Maz 51. Perjanjian yang baru itu diresmikan dengan korban Kristus, Mat 26:28 dsj, dan para rasul mengabarkan pelaksanaannya, 2Ko 3:6; Rom 11:27; Ibr 8:6-13; 9:15 dst; 1Yo 5:20+.
Ende: Yer 30:1--31:40 - -- Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa
depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja j...
Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja.
Ende: Yer 31:31-34 - -- Ajat2 ini merupakan puntjak dan pusat seluruh kitab Jeremia. Perdjandjian Baru
menandaskan, bahwa pengharapan itu terpenuhi oleh Jesus Kristus.
Ajat2 ini merupakan puntjak dan pusat seluruh kitab Jeremia. Perdjandjian Baru menandaskan, bahwa pengharapan itu terpenuhi oleh Jesus Kristus.
Ende: Yer 31:33 - -- Allah akan mulai, bukan Israil (34). Perdjandjian baru itu merupakan suatu
anugerah belaka. Masih ada "hukum" djuga, sjarat2 perdjandjian. Tapi itu
"d...
Allah akan mulai, bukan Israil (34). Perdjandjian baru itu merupakan suatu anugerah belaka. Masih ada "hukum" djuga, sjarat2 perdjandjian. Tapi itu "ditulis dalam hati"; perdjandjian lama membebankan chususnja kewadjiban2 lahir (ibadah), hal mana sesungguhnja mengakibatkan, bahwa agama itu mendjadi lahiriah belaka, meskipun itu bukan maksudnja. Perdjandjian baru menekan pendirian batin terhadap Allah, jang nampak dalam kelakuan lahiriah pula. Agama baru itu akan lebih "susila" daripada perdjandjian lama. Semua akan menerima "taurat" dengan sebulat hati, sehingga terlaksana pula. Perdjandjian baru itu akan diikat "sesudah masa itu", djadi sesudah masa jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan (Yer 30:5; 31:32).