1 Full Life
Nas : Mal 4:1
"Hari itu" mengacu kepada kedatangan Kristus yang pertama dan kedua kali. Sang nabi berbicara seakan-akan kedua kedatangan tersebut terjadi pada saat bersamaan; perpaduan ini sering kali tampak dalam nubuat PL
(lihat cat. --> Za 9:9;
lihat cat. --> Za 9:10).
[atau ref. Za 9:9-10]
Orang yang mengabdi kepada keangkuhan dan berbuat jahat dilarang masuk kerajaan Allah (bd. Mal 3:2-3; Yes 66:15; Zef 1:18; 3:8; 1Kor 6:9-11).
2 Full Life
Nas : Mal 4:2
Hari Tuhan juga berarti keselamatan dan pembebasan untuk semua yang mengasihi dan hidup bagi Dia. Di dalam kerajaan-Nya kemuliaan dan kebenaran Allah akan bersinar bagaikan matahari, serta membawa kepada umat-Nya yang setia kebaikan, berkat, keselamatan, dan kesembuhan yang tertinggi. Segala sesuatu akan dibetulkan, dan umat Allah akan berlompat-lompat karena sukacita bagaikan anak lembu yang lepas kandang.
3 Full Life
Nas : Mal 4:4
Maleakhi memberitahukan umat Allah bahwa untuk selamat pada hari Tuhan, mereka harus taat pada hukum-Nya. Iman kepada Allah selalu mencakup sikap ketaatan dari hati kepada-Nya. Orang percaya di dalam Kristus masih dituntut untuk menaati tuntutan-tuntutan moral dari hukum PL dan juga perintah-perintah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
4 Full Life
Nas : Mal 4:5
Maleakhi menubuatkan bahwa Elia akan datang dan melayani sebelum hari Tuhan tiba; PB mengungkapkan bahwa nubuat ini mengacu kepada Yohanes Pembaptis (Mat 11:7-14), yang "dalam roh dan kuasa Elia"
(lihat cat. --> Luk 1:17),
[atau ref. Luk 1:17]
mempersiapkan jalan bagi Mesias. Beberapa orang juga percaya bahwa Elia akan datang kembali selama masa kesengsaraan dan akan menjadi salah satu dari dua saksi yang disebutkan dalam Wahyu
(lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
5 Full Life
Nas : Mal 4:6
Pelayanan masa depan dari nabi yang akan datang dilukiskan sebagai membereskan hubungan keluarga dengan Allah dan sesama anggotanya; Yohanes Pembaptis berkhotbah demikian (lih. Luk 1:17).
(lihat cat. --> Yoh 17:1),
[atau ref. Yoh 17:1]
meluangkan waktu untuk bersama-sama dengan mereka, menjelaskan cara-cara fasik dunia ini, dan dengan tekun mengajarkan Firman Allah dan standar-standar kebenaran-Nya kepada mereka(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
(lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]