Latar belakang dari pasal ke-29 dari Kitab 1 Samuel adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan Raja Saul di Israel, sekitar abad ke-11 SM. Pada saat itu, bangsa Israel sedang berperang melawan bangsa Filistin.
Konteks Budaya:
Bangsa Filistin adalah musuh utama Israel pada masa itu. Mereka memiliki kekuatan militer yang kuat dan sering kali mengancam keamanan Israel. Dalam budaya Timur Tengah pada masa itu, perang antara dua bangsa sering kali melibatkan pertempuran dan negosiasi antara pemimpin-pemimpin mereka.
Konteks Literatur:
Kitab 1 Samuel adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini berisi sejarah awal kerajaan Israel dan kisah-kisah para nabi seperti Samuel, Saul, dan Daud.
Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, kita melihat perjalanan hidup Raja Saul yang penuh dengan tantangan dan ujian iman. Saul telah melakukan beberapa kesalahan yang membuatnya kehilangan dukungan Allah. Dalam pasal
28, Saul bahkan mencari bantuan dari seorang perdukunan, yang merupakan pelanggaran hukum Allah.
Ayat-ayat sebelumnya:
Sebelum pasal
29, dalam pasal
28, Saul mengunjungi seorang perdukunan untuk mencari petunjuk dalam menghadapi serangan Filistin. Allah tidak menjawabnya dan Saul semakin putus asa. Kemudian, dalam pasal
29, Saul dan pasukannya bergabung dengan pasukan Filistin untuk berperang melawan Israel.
Dengan demikian, latar belakang pasal
29 dari Kitab 1 Samuel adalah tentang perang antara Israel dan Filistin, serta perjalanan hidup Raja Saul yang penuh dengan tantangan dan ujian iman.