Zefanya 1:1-18
KonteksHagai 2:1-23
Konteks2:1 (2-2) dalam bulan u yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, v bunyinya: 2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel w bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, x imam besar, dan kepada selebihnya y dari bangsa itu, demikian: 2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah z ini dalam kemegahannya semula 7 ? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? a 2:4 (2-5) Tetapi sekarang, kuatkanlah b hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, c imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai d kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, 2:5 (2-6) sesuai dengan janji e yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. f Dan Roh-Ku g tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! h 2:6 (2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu i lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi 8 , j laut dan darat; 2:7 (2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah k kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah l ini dengan kemegahan, m firman TUHAN semesta alam. 2:8 (2-9) Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, n demikianlah firman TUHAN semesta alam. 2:9 (2-10) Adapun Rumah o ini, kemegahannya p yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, q demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Nas : Zef 1:1
Zefanya bernubuat pada masa pemerintahan Yosia, raja Yehuda (640-609 SM). Bangsa itu sedang terjerat dalam kekerasan dan penyembahan berhala, dan dengan menghina mengabaikan Tuhan. Berita-Nya untuk bangsa itu mungkin diberikan sebelum gerakan pembaharuan di bawah pimpinan Yosia dan mungkin menjadi motivasi yang mendorong raja untuk meminta rakyatnya membaharui ketaatan kepada Allah dan hukum-Nya
(lih. Pendahuluan Zefanya).
[1:2] 2 Full Life : MENYAPU BERSIH SEGALA-GALANYA.
Nas : Zef 1:2-3
Zefanya mulai dengan mengumumkan datangnya hukuman Allah atas seluruh dunia. Karena sebagian besar umat manusia akan menolak untuk berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Tuhan, Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membinasakan baik semua orang fasik maupun dunia itu sendiri; masa itu akan menjadi masa kesesakan, penderitaan, kesulitan dan kerusakan (ayat Zef 1:15;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[1:4] 3 Full Life : TERHADAP YEHUDA.
Nas : Zef 1:4
Yehuda, umat Allah pada zaman Zefanya, tidak lama lagi akan mengalami murka Allah karena telah berpaling dari Tuhan, menyembah dewa-dewa lain, dan terlibat dalam kekerasan, korupsi, dan penipuan (ayat Zef 1:4-9).
[1:5] 4 Full Life : BERSUMPAH SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Zef 1:5
Banyak orang Yehuda ikut dalam berbagai bentuk agama lain sedangkan pada saat yang sama menyembah Tuhan yang Mahatinggi; perbuatan ini adalah penyembahan berhala dan jelas sekali jahat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang mengaku menjadi pengikut-Nya, namun pada saat yang sama ikut dalam kegiatan penyembahan berhala, penuh dosa dan dursila. Hukuman menanti semua orang yang tidak memisahkan diri sebagai orang kudus bagi Tuhan
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[1:7] 5 Full Life : HARI TUHAN.
Nas : Zef 1:7
Nubuat ini pertama-tama diterapkan pada pembinasaan Yehuda oleh pasukan Babel pada tahun 605 SM, dan kedua pada hukuman Allah atas seluruh dunia dan semua bangsa pada akhir zaman (bd. Yes 2:12; 13:6,9; Yer 46:10; Yeh 13:5; Yoel 1:15; 2:1,
lihat cat. --> Yoel 1:15;
lihat cat. --> Am 5:18).
[atau ref. Yoel 1:15; Am 5:18]
Hari murka yang kedua masih akan datang (Rom 2:5), berhubungan dengan kedatangan Yesus Kristus pada akhirnya (Mat 24:29-33;
lihat cat. --> 1Tes 5:2).
[atau ref. 1Tes 5:2]
[1:12] 6 Full Life : TIDAK BERBUAT BAIK DAN TIDAK BERBUAT JAHAT.
Nas : Zef 1:12
Beberapa orang Yehuda memiliki pandangan deistik (pandangan bahwa Allah tidak terlibat secara aktif dalam kehidupan sehari-hari manusia); mereka percaya Allah tidak akan menghukum dosa umat-Nya.
- 1) Orang yang mempunyai sikap ini akan menemukan pada hari penghakiman bahwa Allah sungguh minta pertanggungjawaban atas dosa-dosa yang mereka tidak mau tinggalkan.
- 2) Kita juga perlu tahu bahwa Allah bukan menjauhkan diri atau tidak terlibat dalam kehidupan manusia; Ia akan memberikan upah kepada orang yang mencari Dia dan menghukum orang yang berbalik dari Dia dan mengikut kejahatan (lih. Rom 2:5-11).
[2:3] 7 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?
[2:6] 8 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... AKU AKAN MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:7-10
Ayat-ayat ini mengacu kepada hukuman Allah atas dunia sebelum dan bersamaan dengan kedatangan kembali Kristus ke bumi (bd. Ibr 12:26-27); "langit dan bumi bergoncang" (Yoel 3:16; bd. Mat 24:29-30). Kemuliaan Allah kemudian akan memenuhi Bait Suci seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dan Dia akan berdiam di antara umat-Nya dalam sejahtera sebagai Juruselamat yang mulia.
[2:10] 9 Full Life : TANYAKANLAH ... KEPADA PARA IMAM.
Nas : Hag 2:11-15
Allah menerangkan kepada umat-Nya bahwa kekudusan tidak dapat disalurkan melalui sentuhan, sebaliknya pengaruh merusak dari dosa dapat; dengan kata lain, tinggal di negeri yang kudus tidak akan menjadikan mereka kudus, tetapi dosa di dalam hidup mereka akan mencemarkan segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk ibadah mereka.
[2:15] 10 Full Life : PERHATIKANLAH.
Nas : Hag 2:16-20
Allah meminta umat-Nya mempertimbangkan apa sebabnya mereka tidak diberkati oleh-Nya di masa lampau; alasannya ialah ketidaktaatan mereka (lih. Hag 1:9-11). Akan tetapi, kini karena kesediaan mereka untuk membangun kembali Bait Suci, Allah akan menyebabkan segala yang mereka lakukan berhasil. Prinsip ini juga terungkap dalam PB: perkenan, kasih dan persekutuan Allah datang kepada kita hanya apabila kita terus mencari Dia dan menaati perintah-perintah-Nya (lih. Yoh 14:21-23).
[2:21] 11 Full Life : MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:22
Nabi Hagai membesarkan hati Zerubabel, gubernur umat Allah, dengan mengatakan bahwa pada suatu hari Allah akan memunahkan kuasa semua kerajaan dan bangsa di dunia; hari itu adalah saat Yesus Kristus akan memerintah seluruh penduduk bumi (lih. Wahy 19:11-21).
[2:23] 12 Full Life : SEPERTI CINCIN METERAI.
Nas : Hag 2:24
Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah. Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel (lih. Mat 1:12-13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi yang akan memerintah secara mutlak dan universal.