Amos 6:1-14
KonteksObaja 1:1-21
Konteks[6:1] 1 Full Life : CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN.
Nas : Am 6:1-7
Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.
- 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
- 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat
membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang
mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[6:6] 2 Full Life : TIDAK BERDUKA.
Nas : Am 6:6
Daripada hidup berbahagia dengan kemewahan materiel, bangsa Israel seharusnya meratapi dosa-dosa bangsa itu dan malapetaka yang akan segera datang. Mereka yang merasa sedih karena dosa-dosa umat itu akan lolos dari hukuman Allah (lih. Yeh 9:4) dan malahan mengalami berkat-Nya (Mat 5:4).
[6:8] 3 Full Life : AKU AKAN MENYERAHKAN KOTA.
Nas : Am 6:8
Karena umat itu menolak untuk kembali kepada Tuhan, kota-kota mereka akan dimusnahkan. Kehancuran mereka sudah pasti, karena Allah yang Mahakuasa telah menyatakannya dengan sumpah.
Nas : Am 6:10
Ketika hari Tuhan tiba, tempat bencana itu akan penuh dengan takut akan Allah. Orang bahkan tidak berani menyebut nama-Nya, jangan sampai itu akan mendatangkan lebih banyak kebinasaan dan kematian atas mereka.
Nas : Ob 1:1
Obaja adalah nabi untuk Yehuda yang bernubuat tentang hukuman Allah atas Edom
(lih. Pendahuluan kitab Obaja).
[1:1] 6 Full Life : TENTANG EDOM.
Nas : Ob 1:1
Orang Edom, tetangga selatan Yehuda, merupakan keturunan Esau (ayat Ob 1:6), saudara Yakub; jadi, mereka masih saudara Israel (ayat Ob 1:10). Akan tetapi, mereka telah menjadi musuh bebuyutan umat Allah, sering kali membantu pasukan asing untuk menyerbu Israel. Karena permusuhan dan kebencian Edom yang lama terhadap Israel, murka Allah akan menimpa mereka.
[1:3] 7 Full Life : KEANGKUHAN HATIMU.
Nas : Ob 1:3
Teks :- 1) Orang Edom hidup di daerah pegunungan berbatu. Secara congkak mereka beranggapan bahwa negeri mereka itu aman dan menjadi sombong karena kemandirian dan kekuatan mereka; namun Allah akan meruntuhkan mereka.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa kesombongan dan kecongkakan menimbulkan penipuan diri sendiri, mendahului kejatuhan (ayat Ob 1:4; Ams 16:18) dan menyebabkan Allah menjadi musuh kita (ayat Ob 1:8; Yak 4:6; 1Pet 5:5).
[1:5] 8 Full Life : JIKA ... PENCURI ... DATANG KEPADAMU.
Nas : Ob 1:5-6
Telah menjadi kebiasaan orang Edom untuk menjarah, merampok dan membunuh orang lain; kini mereka akan mengalami hal yang sama karena Allah mengirim bangsa lain untuk melawan mereka.
[1:10] 9 Full Life : DILENYAPKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Ob 1:10
Obaja menubuatkan bahwa orang Edom akan dibinasakan sama sekali karena kekerasan dan kekejaman mereka (bd. ayat Ob 1:16,18), sedangkan Yehuda akan dipulihkan dan kerajaan Allah akan menang (ayat Ob 1:17,19,21). Pada tahun 582 SM, empat tahun setelah Yerusalem dihancurkan, orang Edom nyaris punah oleh serbuan pasukan Babel dan dipaksa hidup di bagian selatan Yehuda. Pada tahun 70 M setelah Yerusalem dibinasakan Roma, mereka tidak disebut-sebut lagi.
[1:11] 10 Full Life : BERDIRI DI KEJAUHAN.
Nas : Ob 1:11-14
Teks :- 1) Edom menolak untuk menolong Israel, tetangga dan kerabatnya, ketika mereka dalam kesulitan; karena itu Allah akan menghukum mereka.
- 2) Allah berharap agar umat-Nya yang telah menerima pertolongan dan
kemurahan-Nya menunjukkan kemurahan kepada orang lain pada saat mereka
memerlukan bantuan. Ketidakacuhan dan sifat mementingkan diri
menunjukkan bahwa kasih dan kasih karunia Allah tidak tinggal di dalam
kita (1Yoh 3:15-17;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[1:15] 11 Full Life : AKAN DILAKUKAN KEPADAMU.
Nas : Ob 1:15
Obaja menubuatkan bahwa Allah akan membalas Edom dan semua bangsa lainnya sesuai dengan perlakuan mereka terhadap orang lain; prinsip yang sama berlaku bagi orang percaya PB
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
[1:17] 12 Full Life : DI GUNUNG SION AKAN ADA ORANG-ORANG YANG TERLUPUT.
Nas : Ob 1:17-21
Gunung Sion melambangkan Yerusalem di bawah perjanjian lama dan tempat tinggal surgawi gereja di bawah perjanjian baru (Ibr 12:22-24;
lihat art. KOTA YERUSALEM).
Alkitab bernubuat bahwa Israel dan semua umat Allah yang setia akan dilepaskan dari musuh-musuh mereka, mewarisi bumi dan memerintah bersama Kristus. Penggenapan ini menanti kedatangan Kristus sang Mesias ke bumi. Pada waktu itu kejahatan akan dikalahkan; maka "Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu" (ayat Ob 1:21).