1 Samuel 2:27-36
Konteks1 Samuel 3:11-14
Konteks3:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan bising d kedua telinganya. 3:12 Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala e yang telah Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir. 3:13 Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya 4 karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi f mereka! 3:14 Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan g dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya."
[2:29] 1 Full Life : MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU.
Nas : 1Sam 2:29
Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga dan juga bagi Israel.
- 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
- 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
- (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat 1Sam 2:30-36; 4:17-18);
- (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat 1Sam 2:17);
- (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat 1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
- (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
- 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd. 1Tim 3:1-10).
[2:31] 2 Full Life : MEMATAHKAN TANGAN KEKUATANMU.
Nas : 1Sam 2:31
Eli dan keturunannya tersingkir dari pelayanan imam untuk selama-lamanya. Ketidaksetiaan dan kedursilaan mereka telah menjadikan mereka tidak layak untuk selama-lamanya untuk menjadi pemimpin rohani dan teladan yang saleh bagi Israel (bd. ayat 1Sam 2:30-34; 3:13-14).
[2:35] 3 Full Life : IMAM KEPERCAYAAN.
Nas : 1Sam 2:35
Ayat ini pada mulanya mengacu kepada Samuel yang melayani sebagai imam, hakim (1Sam 7:6,15-17), dan nabi (1Sam 3:20-21). Sejak masih sangat muda ia dilatih oleh imam besar Eli untuk tugas-tugas sucinya (ayat 1Sam 2:1-11; 1:24-28), dan akhirnya menggantikan Eli selaku imam besar. Samuel tetap setia kepada Allah sepanjang hidupnya. Dalam hal ini dia menunjuk ke depan kepada imam yang sempurna, Yesus sang Mesias (Yang Diurapi -- Mazm 110:1-7; Ibr 5:6).
- 1) Seorang imam terutama dipanggil untuk setia, yaitu dengan teguh menganut apa yang ada di dalam hati dan Firman Allah; ini menyangkut kesetiaan, pengabdian, ketaatan yang kokoh, dan ketidaksediaan untuk menyimpang dari Allah dan jalan-jalan-Nya.
- 2) PB mengajarkan bahwa hanya mereka yang dengan jelas menunjukkan kesetiaannya kepada Allah yang berhak menjadi pemimpin rohani umat Allah (bd. Mat 24:45; 25:21; 1Tim 3:1-13; 4:16; 2Tim 2:2).
[3:13] 4 Full Life : MENGHUKUM KELUARGANYA UNTUK SELAMANYA.
Nas : 1Sam 3:13
Sekalipun Eli secara pribadi dapat diampuni atas kegagalannya dalam pelayanan, Allah tidak akan mengembalikan dirinya ataupun keturunannya kepada kedudukan sebagai imam. Tidak ada panggilan untuk menjadi pendeta atau penilik jemaat yang tidak dapat ditarik kembali (lih. Rom 11:29).