SABDAweb Pkh 6:4

Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

Sebab, dia datang dalam kesia-siaan, dan pergi dalam kegelapan. Namanya ditutupi kegelapan.

SABDAweb Pkh 6:4

Karena cuma-cuma datang keduanya ke dalam dunia, dan keduanyapun masuklah ke dalam kegelapan dan dengan kegelapanpun nama keduanya tertudung.

SABDAweb Pkh 6:4

Sebab bagi bayi itu tidak jadi soal apakah ia dilahirkan atau tidak; dia pergi ke dalam kegelapan, lalu segera dilupakan.

Sebab kelahiran bayi yang sudah mati tidak ada artinya. Langsung saja dia masuk ke dalam gelapnya kubur. Dia bahkan tidak perlu memiliki nama.

karena dalam kefanaan dia datang, dan dalam kegelapan dia pergi, dan dalam kegelapan namanya akan dibungkus.

Anak itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya pun diselubungi kegelapan.

Anak yang gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya dilitupi kegelapan.

SABDAweb Pkh 6:4

SABDAweb Pkh 6:4

SABDAweb Pkh 6:4

Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

SABDAweb Pkh 6:4

Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ¹  ditutupi kegelapan.

Pkh 6:3-6 ¹

Nas : Pengkh 6:3-6

Mati pada usia muda patut disayangkan; akan tetapi usia yang panjang tidak menjamin orang itu akan menikmati apa yang telah diberi Allah kepadanya. Hidup yang penuh dengan kesukaran membuat orang ingin diri sudah mati ketika lahir dan menghindari semua penderitaan (bd. pasal Ayub 3:1-26). Mengingat kekekalan, maka yang penting ialah apakah kita ini hidup bagi Allah atau tidak (bd. Pengkh 12:13-14).