Mazmur 37:19
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 37:19 |
mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. |
AYT (2018) | Mereka takkan dipermalukan pada waktu-waktu jahat, pada waktu kelaparan, mereka akan dikenyangkan. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 37:19 |
Mereka itu tiada akan mendapat malu pada waktu kesukaran dan pada masa bala kelaparan mereka itu akan dikenyangkan. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 37:19 |
Di waktu kesesakan mereka tak akan menderita, di masa kelaparan mereka akan berkecukupan. |
MILT (2008) | Mereka tidak akan malu pada masa kesukaran; dan mereka akan dikenyangkan pada masa kelaparan. |
Shellabear 2011 (2011) | Mereka tidak akan malu pada masa kesusahan, dan pada masa kelaparan mereka akan kenyang. |
AVB (2015) | Mereka tidak akan menanggung malu pada masa kesusahan; dan pada masa kebuluran bekalan makanan mereka akan mencukupi. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 37:19 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 37:19 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 37:19 |
mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 37:19 |
mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan 1 , dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari 2 kelaparan. |
Catatan Full Life |
Mzm 37:1-40 1 Nas : Mazm 37:1-40 Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1). |
[+] Bhs. Inggris |