SABDAweb Mzm 103:9

Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya ^z  Ia mendendam.

Dia tidak senantiasa menuntut, atau menyimpan amarah selamanya.

SABDAweb Mzm 103:9

Maka tiada Ia akan gusar selalu atau murka sampai selama-lamanya.

SABDAweb Mzm 103:9

Ia tidak menghardik terus-menerus, dan tidak marah untuk selama-lamanya.

Dia tidak selamanya menghajar, atau menyimpan murka-Nya untuk selama-lamanya.

Ia tak akan terus-menerus menuntut, dan Ia pun tak akan menyimpan murka-Nya untuk selamanya.

Dia tidak sentiasa memarahi kita, dan tidak menyimpan kemarahan-Nya untuk selama-lamanya;

SABDAweb Mzm 103:9

SABDAweb Mzm 103:9

SABDAweb Mzm 103:9

Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya ^z  Ia mendendam.

SABDAweb Mzm 103:9

Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam ¹ .

Mzm 103:3-16 ¹

Nas : Mazm 103:3-16

Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandingannya, pemazmur mendaftarkan berkat-berkat Allah bagi umat-Nya: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit, dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ayat Mazm 103:4). Penyembuhan penyakit yang datang karena dosa dan Iblis juga merupakan bagian dari keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umat-Nya

(lihat cat. --> Yak 5:15;

lihat cat. --> Yak 5:16;

[atau ref. Yak 5:15-16]

lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).