Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Ulangan 24:1

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Ul 24:1

"Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai t  lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai 1  u  dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

AYT (2018)

Apabila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan menikahinya, lalu dia tidak menyukainya lagi karena dia mendapati hal yang memalukan. Kemudian, dia menulis surat cerai dan memberikannya kepada perempuan itu dan menyuruhnya pergi dari rumahnya.

TL (1954) ©

SABDAweb Ul 24:1

Bermula, maka apabila seorang laki-laki telah mengambil bini dan telah kawin dengan dia, bahwa sesungguhnya jikalau tiada ia berkenan akan dia, sebab didapatinya akan barang sesuatu kecelaan padanya, maka hendaklah disuratkannya akan dia surat talak, diberikannya kepada tangannya, lalu disuruhnya akan dia keluar dari dalam rumahnya.

BIS (1985) ©

SABDAweb Ul 24:1

"Misalkan seorang laki-laki kawin dengan seorang gadis, dan kemudian tidak menginginkannya lagi karena ia mendapati sesuatu yang memalukan padanya. Lalu laki-laki itu menyerahkan surat cerai kepadanya dan mengusir dia dari rumahnya.

TSI (2014)

Selanjutnya Musa mengajar umat Israel, “Suatu saat mungkin terjadi hal seperti ini: Tak lama sesudah menikah, seorang suami tidak lagi menyukai istrinya karena menemukan sesuatu yang tidak sesuai pada perempuan itu. Lalu suaminya menulis surat cerai, memberikan surat itu kepadanya, dan menyuruh perempuan itu pergi dari rumahnya.

MILT (2008)

"Ketika seorang pria mengambil seorang wanita dan menikahinya, kemudian terjadi, bahwa dia didapati tidak menyenangkan di matanya karena dia menemukan padanya hal yang memalukan; lalu ia menulis surat cerai baginya, dan dia memberikan ke tangan nya, dan dia menyuruh wanita itu pergi dari rumahnya,

Shellabear 2011 (2011)

Seandainya seorang laki-laki meminang seorang perempuan dan memperistrinya, tetapi kemudian ia tidak menyukai perempuan itu lagi karena ia menemukan suatu aib padanya, maka ia dapat menulis surat talak lalu menyerahkannya kepada perempuan itu dan menyuruh dia pergi dari rumahnya.

AVB (2015)

Seandainya seorang lelaki meminang seorang perempuan dan memperisterinya, tetapi kemudian dia tidak menyukai perempuan itu lagi setelah mendapati ada sesuatu aib padanya, maka dia boleh menulis serta menyerahkan surat cerai kepada perempuan itu dan menyuruh dia pergi dari rumahnya.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Ul 24:1

"Apabila
<03588>
seseorang
<0376>
mengambil
<03947>
seorang perempuan
<0802>
dan menjadi suaminya
<01166>
, dan jika
<0518>
kemudian
<01961>
ia tidak menyukai
<02580> <04672> <05869> <03808>
lagi perempuan itu, sebab
<03588>
didapatinya
<04672>
yang tidak senonoh
<06172>
padanya, lalu ia menulis
<03789>
surat
<05612>
cerai
<03748>
dan menyerahkannya
<05414>
ke tangan
<03027>
perempuan itu, sesudah itu menyuruh
<07971> <00>
dia pergi
<00> <07971>
dari rumahnya
<01004>
,

[<01697>]
TL ITL ©

SABDAweb Ul 24:1

Bermula, maka apabila
<03588>
seorang laki-laki
<0376>
telah mengambil
<03947>
bini
<0802>
dan telah kawin
<01166>
dengan dia, bahwa sesungguhnya
<01961>
jikalau
<0518>
tiada
<03808>
ia berkenan
<05869> <02580> <04672>
akan dia, sebab
<03588>
didapatinya
<04672>
akan barang sesuatu
<01697>
kecelaan
<06172>
padanya, maka hendaklah disuratkannya
<03789>
akan dia surat
<05612>
talak
<03748>
, diberikannya
<05414>
kepada tangannya
<03027>
, lalu disuruhnya
<07971>
akan dia keluar dari dalam rumahnya
<01004>
.
AYT ITL
Apabila seorang laki-laki mengambil
<03947>
seorang
<0376>
perempuan
<0802>
dan menikahinya
<01166>
, lalu
<01961>
dia tidak
<03808>
menyukainya
<04672> <02580> <05869>
lagi karena
<03588>
dia mendapati
<04672>
hal
<01697>
yang memalukan
<06172>
. Kemudian, dia menulis
<03789>
surat
<05612>
cerai
<03748>
dan memberikannya
<05414>
kepada perempuan itu dan menyuruhnya pergi
<07971>
dari rumahnya
<01004>
.

[<0518> <00> <00> <03027>]
AVB ITL
Seandainya
<03588>
seorang lelaki
<0376>
meminang
<03947>
seorang perempuan
<0802>
dan memperisterinya
<01166>
, tetapi
<0518>
kemudian
<01961>
dia tidak
<03808>
menyukai
<04672> <02580> <05869>
perempuan itu lagi setelah mendapati
<04672>
ada sesuatu
<01697>
aib
<06172>
padanya, maka dia boleh menulis
<03789>
serta menyerahkan
<05414>
surat
<05612>
cerai
<03748>
kepada perempuan itu dan menyuruh
<07971> <0>
dia pergi
<0> <07971>
dari rumahnya
<01004>
.

[<00> <00> <03027>]
HEBREW
wtybm
<01004>
hxlsw
<07971>
hdyb
<03027>
Ntnw
<05414>
ttyrk
<03748>
rpo
<05612>
hl
<0>
btkw
<03789>
rbd
<01697>
twre
<06172>
hb
<0>
aum
<04672>
yk
<03588>
wynyeb
<05869>
Nx
<02580>
aumt
<04672>
al
<03808>
Ma
<0518>
hyhw
<01961>
hlebw
<01166>
hsa
<0802>
sya
<0376>
xqy
<03947>
yk (24:1)
<03588>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Ul 24:1

"Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai t  lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai 1  u  dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Ul 24:1

"Apabila seseorang mengambil 1  seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh 2  padanya, lalu ia menulis surat cerai 3  dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh 4  dia pergi dari rumahnya 4 ,

Catatan Full Life

Ul 24:1 1

Nas : Ul 24:1

Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8). Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal berikut mengenai ayat-ayat ini.

  1. 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd. Ul 22:13-22).
  2. 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
  3. 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
  4. 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;

    lihat cat. --> Kej 2:24),

    [atau ref. Kej 2:24]

    tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah

    (lihat cat. --> Mat 19:9;

    lihat cat. --> 1Kor 7:15).

    [atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]

    Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).

[+] Bhs. Inggris



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA