TB © |
Bapak-bapak |
AYT | Nenek moyang kami berbuat dosa, dan sudah tiada lagi, dan kami menanggung kesalahan-kesalahan mereka. |
TL © |
Bahwa segala bapa kami sudah berbuat dosa; sekarang mereka itu tiada lagi, maka kami ini menanggung segala kesalahannya. |
BIS © |
Leluhur kami berdosa, kini mereka sudah tiada; tapi kami harus menderita, karena dosa-dosa mereka. |
MILT | Para leluhur kami telah berdosa, dan mereka tidak ada lagi; kami telah lahir dengan kesalahan-kesalahan mereka. |
Shellabear 2011 | Nenek moyang kami berdosa, mereka tidak ada lagi, namun kamilah yang menanggung kesalahan mereka. |
AVB | Nenek moyang kami berdosa dan mereka kini tiada lagi, namun kamilah yang menanggung kesalahan mereka. |
TB ITL © |
Bapak-bapak <01> kami berbuat dosa <02398> , mereka tak ada lagi <0369> , dan kami <0587> yang menanggung <05445> kedurjanaan mereka.<05771> |
TL ITL © |
Bahwa segala bapa <01> kami sudah berbuat dosa <02398> ; sekarang <05445> mereka itu tiada <0369> lagi, maka kami <0587> ini menanggung segala kesalahannya .<05771> |
AYT ITL | Nenek moyang <01> kami berbuat dosa <02398> , dan sudah tiada lagi <0369> , dan kami <0587> menanggung <05445> kesalahan-kesalahan mereka.<05771> |
AVB ITL | Nenek moyang <01> kami berdosa <02398> dan mereka kini tiada <0369> lagi, namun kamilah <0587> yang menanggung <05445> kesalahan mereka.<05771> |
HEBREW | wnlbo <05445> Mhytnwe <05771> *wnxnaw {wnxna} <0587> *Mnyaw {Mnya} <0369> wajx <02398> wnytba (5:7) <01> |
TB © |
Bapak-bapak |
TB+TSK (1974) © |
Bapak-bapak 1 kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi 2 , dan kami yang menanggung kedurjanaan mereka. |
Catatan Full Life |
Rat 5:1-22 Nas : Rat 5:1-22 Pasal terakhir Kitab Ratapan ini menjadi sebuah doa syafaat yang dalamnya Yeremia mengakui bahwa sekalipun Allah bertanggung jawab atas penghukuman dan musibah Yerusalem, Dia masih akan mendengar seruan mereka, menerima pengakuan dosa mereka yang sungguh-sungguh, dan menanggapinya dengan pengampunan dan kemurahan. Rat 5:2-18 Nas : Rat 5:2-18 Penulis dengan hidup melukiskan keadaan para buangan yang secara jasmaniah dan emosional sudah putus harapan. Penganiayaan dan ketakutan menjadi pengalaman biasa di kalangan mereka. |