TB © |
Betapa liciknya hati 1 , |
AYT | Hati itu licik melebihi segala sesuatu, dan benar-benar parah, siapakah yang dapat memahaminya? |
TL © |
Adapun hati itu penipulah adanya terlebih dari pada segala sesuatu; sekali-kali tiada ia berketentuan; siapa gerangan boleh mengetahui isinya? |
BIS © |
Hati manusia tak dapat diduga, paling licik dari segala-galanya dan terlalu parah penyakitnya. |
MILT | Hati yang penuh dusta melebihi semua yang sulit disembuhkan, siapakah yang dapat mengetahuinya? |
Shellabear 2011 | Hati itu licik melebihi segala sesuatu, bahkan sangat parah -- siapa dapat mengetahuinya? |
AVB | Hati itu licik melebihi segala sesuatu, bahkan sangat parah – siapa dapat mengetahuinya? |
TB ITL © |
Betapa liciknya hati <03820> , lebih licik <06121> dari pada segala sesuatu <03605> , hatinya <01931> sudah membatu <0605> : siapakah <04310> yang dapat mengetahuinya ?<03045> |
TL ITL © |
Adapun hati <03820> itu penipulah <06121> adanya terlebih dari pada segala sesuatu <03605> ; sekali-kali tiada ia berketentuan <01931> ; siapa <04310> gerangan boleh mengetahui isinya?<03045> |
AYT ITL | Hati <03820> itu licik <06121> melebihi segala sesuatu <03605> , dan benar-benar parah <0605> , siapakah <04310> yang dapat memahaminya <03045> ? [ ]<01931> |
AVB ITL | Hati <03820> itu licik <06121> melebihi segala sesuatu <03605> , bahkan sangat parah <0605> – siapa <04310> dapat mengetahuinya <03045> ? [ ]<01931> |
HEBREW | wnedy <03045> ym <04310> awh <01931> snaw <0605> lkm <03605> blh <03820> bqe (17:9) <06121> |
TB © |
Betapa liciknya hati 1 , |
TB+TSK (1974) © |
1 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? |
Catatan Full Life |
Yer 17:9 Nas : Yer 17:9 Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan, perasaan, dan pikirannya (lihat art. HATI). Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rusak itu tidak dapat diperbaiki atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar melaksanakan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; Yeh 11:19-20; Mat 5:8). |