(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku! ¹ 

(22-22) Selamatkan aku dari mulut singa, dari tanduk banteng liar; Engkau telah menjawab aku.

(22-22) Luputkanlah kiranya aku dari pada mulut singa dan lepaskanlah aku dari pada segala cula badak.

(22-22) Aku tidak berdaya, lepaskanlah aku dari tanduk banteng dan dari moncong singa.

(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa dan dari tanduk banteng liar; Engkau telah menjawab aku.

(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku.

Selamatkan aku daripada mulut singa; dan daripada tanduk lembu liar.

(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku! ¹ 

(22-22) Selamatkanlah aku dari mulut singa ¹ , dan dari tanduk ^{1  2}  banteng. Engkau telah menjawab aku!

Mzm 22:1-31 

Nas : Mazm 22:2-32

Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:

1. 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
2. 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.