Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka; ¹ 

Mereka naik ke langit; mereka turun ke samudra; jiwa mereka luluh oleh malapetaka.

sehingga naiklah ia itu ke langit dan turun ke tubir, maka hati mereka itu hancurlah oleh takut.

Kapal-kapal terangkat tinggi ke udara, lalu dihempaskan ke dasar samudra. Orang-orang kehilangan keberanian menghadapi bahaya sebesar itu.

Mereka naik ke langit, mereka turun ke kedalaman laut, jiwa mereka luluh karena malapetaka,

Mereka terangkat sampai ke langit, lalu terhempas ke samudera raya, hati mereka gentar menghadapi bencana.

Mereka naik ke arah langit, mereka turun ke laut dalam; jiwa mereka lebur dalam kesusahan.

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka; ¹ 

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa ¹  mereka hancur karena celaka;

Mzm 107:1-43 

Nas : Mazm 107:1-43

Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.