Bapak-bapak ^d  kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang menanggung kedurjanaan ^e  mereka.

Terbenam gapura-gapuranya ^b  di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang ^c  pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. ^d  Tak ada petunjuk ^e  dari TUHAN, bahkan nabi-nabi ^f  tidak menerima lagi wahyu ^{1  g}  dari pada-Nya.

Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna berhenti main kecapi. ^l 

TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. ^a  Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua ^b  tidak mereka kasihani. ^c 

Telah hapus ^q  kesalahanmu ¹ , puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu ^r  akan disingkapkan-Nya.

Sekarang rupa mereka lebih hitam ^j  dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, ^k  mengering seperti kayu.

"Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara, ^y  maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama ^z  di sini."

Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, ^m  karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah ⁿ  segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. ^o 

Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! ^x  Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan ^y  kaki-Nya tatkala Ia murka. ^z 

Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta ^z  dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu ¹ , guna memulihkan ^a  engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. ^b 

Kami telah mendurhaka dan memberontak, ^p  Engkau tidak mengampuni. ^q 

Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, ^u  tak didengarkan-Nya doaku ¹ . ^v 

Selalu mata kami merindukan pertolongan, ^d  tetapi sia-sia; ^e  dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa ^f  yang tak dapat menolong.

Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN. ^m 

Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan ^p  dalam diriku. ^q 

Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap ¹ :

Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! ^l 

Kejut dan jerat ^z  menimpa kami, kemusnahan dan kehancuran. ^a 

Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua ^j  tidak dihormati. ^k 

Ia menutup segala jalan ke luar ^s  bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai ^t  yang berat.