Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. ^a  Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya,

Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, ^g  lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka ¹ , lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka ^o  lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.

Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. ^p 

--dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati ¹  mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. ^h 

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

dan ia akan berjalan mendahului Tuhan ^x  dalam roh dan kuasa Elia ^{1  y}  untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya ^{2  z}  dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan ^a  suatu umat yang layak bagi-Nya."

Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya ⁱ  dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; ^j 

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,

Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. ^e  Lalu ia pergi, ^f  dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri? ^m "

Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar ^z  di antara mereka.

Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ^t  ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya ^d  dan merenungkannya.

Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.