Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 302 ayat untuk ucapan [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hab 1:1) (jerusalem)

HABAKUK

Kitab kacil Habakuk disusun dengan rapih. Awal kitab ialah sebuah dialog antara nabi dengan Allah: dua keluhan nabi ditanggapi dua nubuat Ilahi, Hab 1:2-2:5. Bagian kedua melontarkan lima kutuk kepada penindas yang fasik, Hab 2:6-20. Lalu nabi dengan sebuah mazmur meluhurkan kemenangan terakhir Allah, Hab 3. Keaslian bab terkhir ini pernah diragukan, tetapi tanpa bab ini, kitab Habakuk sungguh pincang tampaknya. Pentunjuk-petunjuk mazmur ini dipakai dalam ibadat. Gaya bahasanya cukup diterangkan, kalau diterima, bahwa pengarang meniru gaya bahasa yang dipakai dalam peribadatan. Tetapi ini bukan alasan cukup untuk berkata, bahwa Habakuk adalah nabi yang berperan dalam ibadat Yahudi, seorang petugas Bait Allah. Memang, tafsir kitab atas Habakuk yang ditemukan di Qumran hanya memuat dua bab pertama Habakuk tsb. Tetapi ini bukan buktu, bahwa bab 3 tidak asli.

Para ahli Kitab mempersialkan latar belakang kitab Habakuk serta bertanya siapakah kiranya si penindas yang disebut dalam kitab tsb. Mereka mengusahakan a.l. bangsa Asyur atau Kasdim, malahan Yoyakim raja Yehuda sendiri. Pendapat terakhir ini tidak dapat dipertahankan. Tetapi lain halnya dengan kedua pendapat lain tsb. Dua -duanya mempunyai dasar yang kuat. Kalau diterima, bahwa penindas yang dimaksudkan tidak lain kecuali orang-orang Asyur, maka Allah mengerahkan orang-orang Babel melawan mereka, Hab 1:5-11. Dengan demikian nubuat Habakuk itu harus ditanggalkan sebelum runtuhnya kota Niniwe dalam thn. 612. Kalau diterima, bahwa penindas itu ialah orang-orang Kasdim (Babel) yang disebut dalam Hab 1:6, maka bangsa Kasdim menjadi alat yang dipakai Allah untuk menghukum umatNya. Tetapi bangsa Kasdim itu akan mendapat gilirannya juga. Kekejaman fasik mereka akan dibalas. Tuhan sudah berangkat hendak menyelamatkan umatNya. Dengan cemas nabi menunggu turun tangan Tuhan itu, tetapi kecemasannya akhirnya diganti dengan sukacita. Kalau tafsiran ini diterima, maka kitab Habakuk dikarang antara pertempuran di Karkemisy dalam thn.605 (dengan pertempuran itu Nebukadnezar merebut kekuasaannya atas kawasan Timur Dekat) dan pengepungan pertama kota Yerusalem yang terjadi dalam thn. 597. Kalau demikian maka Habakuk berkarya tidak lama sesudah nabi Nahum dan menjadi orang sezaman dengan nabi Yeremia.

Pada ajaran para nabi Habakuk menambah unsur baru: ia berani menuntut Allah untuk mempertanggung-jawabkan caraNya Ia mengatur dunia. Yehuda memang berdosa, tetapi mengapa Allah yang kudus, Hab 1:12, dan yang pada hakekatnya terlampau kudus untuk melihat kejahatan, Hab 1:13, telah memilih bangsa Kasdim yang biadab sebagai pelaksana hukumanNya? Mengapa yang fasik harus dihukum oleh yang lebih fasik? Mengapa tampaknya Allah membantu orang fasik sehingga mereka menang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak lain kecuali masalah kejahatan yang ditempatkan pada tingkat bangsa. Masalah yang membingungkan nabi Habakuk ini juga menjadi batu sandungan bagi sejumlah besar manusia dewasa ini. Kepada Habakuk dan kepada orang dewasa ini Allah menjawab: Allah mahakuasa menyiapkan saat kemenanganhukum yang terakhir dengan menempuh jalan-jalan yang nampaknya saling bertentangan; dan "Orang yang benar akan hidup oleh percayanya"< Hab 2:4. kalimat ini merupakan kata mutiara kitab habakuk, dan menjadi unsur dalam ajaran rasul Paulus mengenai kepercayaan, Rom 1:17; gal 3:11; Ibr 10:38.

(0.67) (Ayb 26:4) (bis: Bildad)

Bildad: Nama Bildad tidak disebut dalam teks ini, tetapi biasanya bagian ini dianggap sebagai ucapan.

(0.67) (1Raj 9:13) (jerusalem: tanah Kabul) Tidak pasti bahwa nama tanah itu benar-benar dari ucapan Hiram itu.
(0.67) (Ams 24:11) (jerusalem) Maksud pepatah ini kurang jelas. Mungkin ucapan ini mengenai mereka yang dengan tidak bersalah dihukum mati.
(0.67) (Yer 31:26) (jerusalem: Sebab itu...) Ini diucapkan nabi sendiri yang mungkin memakai suatu ucapan yang lazim.
(0.67) (Mat 5:18) (jerusalem: Sesungguhnya) Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk menonjolkan kewibawaan ucapan ucapanNya, Mat 6:2,5,16 dll, Mat 11:11 dll
(0.59) (Luk 6:20) (jerusalem) Wejangan (khotbah di bukit) ini, sebagaimana disajikan oleh Lukas, jauh lebih pendek dari pada yang disajikan Matius. Sebab Lukas tidak menambah wejangan Yesus yang lain, seperti dibuat oleh Matius, dan malahan menghilangkan bagian-bagian yang cirinya terlalu Yahudi, sehingga tidak dapat menarik perhatian para pembaca Lukas, bdk Mat 5:1+.
(0.58) (Ayb 23:12) (jerusalem: dalam sanubariku) Naskah Ibrani tidak jelas. Terjemahan ini sesuai dengan terjemahan Latin Vulgata
(0.58) (Za 12:1) (jerusalem: Ucapan ilahi) Bdk Zak 9:1+; Mal 1:1+
(0.58) (Yud 1:18) (jerusalem) Ucapan yang dikutip ini tidak ada dalam Kitab Suci. Tetapi terdapatlah ucapan-ucapan yang serupa, Kis 20:19-31; 1Ti 4:1; 2Ti 3:1-5; 4:3, dan sudah ada dalam Mat 24:24; Mar 13:22.
(0.55) (Luk 23:34) (full: TUJUH UCAPAN TERAKHIR DARI KRISTUS. )

Nas : Luk 23:34

Mungkin sekali ayat Luk 23:34 merupakan yang pertama di antara tujuh ucapan terakhir Kristus di kayu salib. Tujuh ucapan itu telah diucapkan dalam urutan sebagai berikut:

  1. 1) Dari jam 09.00 pagi sampai tengah hari:
    1. (a) Ucapan pengampunan: "Ya Bapa, ampunilah mereka" (ayat Luk 23:34).
    2. (b) Ucapan keselamatan: "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (ayat Luk 23:43).
    3. (c) Ucapan kasih: "Ibu, inilah, anakmu! ... Inilah ibumu!" (Yoh 19:26-27).
  2. 2) Tiga jam kegelapan: dari tengah hari sampai jam 15.00 sore tidak ada ucapan yang dicatat.
  3. 3) Sekitar jam 15.00 sore:
    1. (a) Ucapan penderitaan rohani: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mr 15:34).
    2. (b) Ucapan penderitaan jasmani: "Aku haus!" (Yoh 19:28).
    3. (c) Ucapan kemenangan: "Sudah selesai" (Yoh 19:30).
    4. (d) Ucapan penyerahan: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" (ayat Luk 23:46).
(0.50) (Kol 1:12) (bis: dengan sabar dan senang hati dan dengan ucapan terima kasih kepada)

dengan sabar dan senang hati dan dengan ucapan terima kasih kepada: atau dengan sabar. Dan dengan senang hati mengucap terima kasih kepada.

(0.50) (1Kor 6:12) (jerusalem: segala sesuatu halal bagiku) Ini kiranya suatu ucapan Paulus yang disalahgunakan oleh sementara orang Korintus yang menganggap dirinya bebas terhadap segala aturan.
(0.50) (Gal 1:6) (jerusalem) Ucapan syukur yang lazim dalam salam yang membuka surat-surat Paulus, Rom 1:1+, diganti dengan suatu teguran dan celaan.
(0.47) (Ul 33:1) (jerusalem) Sajak ini dikatakan karangan Musa. Ia ditambah pada kitab Ulangan dan ditempatkan antara pemberitahuan tentang kematian Musa dan ceritera mengenai wafatnya. Sajak ini merupakan "wasiat Musa", seperti Kej 49 merupakan "wasiat Yakub". Wasiat Musa" itu diberi kerangka sebuah madah pujian, Ula 33:2-5,26-29 dan di dalamnya terkumpul sejumlah "ucapan" yang agaknya mula-mula beredar tersendiri. Dalam ucapan-ucapan itu tersirat keadaan dan hal ihwal sejarah yang sukar dipastikan lebih jauh. Tak mungkin semua ucapan itu berasal dari zaman yang sama. Isi ucapan-ucapan itu mengandaikan bahwa suku-suku Israel sudah menetap di negeri Kanaan, masing-masing di wilayahnya sendiri. Di antaranya ada suku-suku yang sudah menempuh sejarah yang agak lama juga (Ruben, Daniel; Simeon tidak sampai disebut oleh karena barangkali sudah melebur ke dalam suku Yehuda). Sebagai suatu keseluruhan kumpulan itu agaknya terbentuk sesudah Kej 49 terkumpul. Di lain pihak Ula 33:7 rupanya menyarankan bahwa kumpulan itu sudah tersusun sebelum Daud menjadi raja; tetapi Ula 33:7 ini barangkali menyinggung terpecahnya kerajaan Israel. Bagaimanapun juga duduknya perkara, ucapan pendek tentang Yehuda di satu pihak dan ucapan panjang tentang Yusuf di lain pihak menyatakan bahwa penyusun kumpulan itu termasuk suku-suku di bagian tengah negeri Palestina. Ciri berkat dalam Ula 33 jauh lebih menonjol dari pada dalam Kej 49. Musa berperan sebagai nabi bdk Ula 34:10.
(0.47) (Est 6:9) (jerusalem) Bandingkan ayat ini dengan ucapan-ucapan mengenai mereka yang menggali lobang, lalu sendiri jatuh ke dalamnya, Ams 26:27; 28:10; Pengk 10:8; Sir 27:26; Maz 7:17+; Maz 9:16; 35:7-8; 57:7.
(0.47) (Ayb 25:1) (jerusalem: Bildad.... menjawab) Rupanya pidato Bildad ini kacau dalam naskah Ibrani. Ada yang memulihkan yang aseli dengan menjadikan satu Ayu 25:2-6 dan Ayu 26:5-14. Pidato Bildad ini rupanya mendahulukan wejangan TUHAN. Ia sebenarnya menanggapi tuduhan yang terkandung dalam ucapan-ucapan Ayub bahwa Allah ternyata tidak berkuasa.
(0.42) (Ul 33:18) (jerusalem) Ucapan yang satu ini merangkum baik suku Zebulon maupun suku Isakhar. Kedua suku itu memang tetangga dan mempunyai asal-usul yang sama. Dua-duanya berdagang, Ula 33:19, dan mengunjungi tempat suci (gunung Tabor) yang sama.
(0.42) (2Raj 19:37) (jerusalem: Nisrokh) Seorang dewa yang namanya demikian tidak dikenal. Barangkali ucapan salah nama Ninurta atau Nusku
(0.42) (Mzm 62:11) (jerusalem: Satu kali....) Ini sebuah sarana kesusasteraan yang menekankan pentingnya ucapan yang berikut, bdk Ayu 40:5; Ams 6:16; 30:15+; Ams 1:3 dst.


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA