Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.

Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.

Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.

para pembesar berhenti bicara, dan menutup mulut mereka dengan tangan;

Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.

Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku?

Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.

Hai bumi, janganlah menutupi darahku, dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian!

(39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;

Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!

Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.

mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?

Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, jangan aku ditimpa kegentaran terhadap Dia,

Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu."

Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air.

Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."

Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya, dan mengawasi jalan-jalannya.