Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.

Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.

"Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi.

Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, dan gemetarlah tubuhku.

Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.

Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air,

Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah.

"Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.

Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya?

Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya.

Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.

Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.

Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan;

Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.