Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut:

Surat ini dibacakan oleh imam Zefanya ke telinga nabi Yeremia.

Pada masa itu pula para pemuka Yehuda mengirim banyak surat kepada Tobia, dan sebaliknya mereka menerima surat-surat dari padanya,

(6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.

Lalu Ester, sang ratu, anak Abihail, menulis surat, bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya Purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya.

Lalu aku mengambil surat pembelian yang berisi syarat dan ketetapan itu, baik yang dimeteraikan maupun salinannya yang terbuka;

Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.

Kemudian ia menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya dengan meterai raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka yang diam sekota dengan Nabot.

Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."

Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN.

Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama.

Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepadamu.

Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.

surat yang kamu kirim kepada kami, telah dibacakan kepadaku dengan jelas.

Sesudah kuberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria, berdoalah aku kepada TUHAN, kataku:

Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.

Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.

Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."

Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan.

Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.