Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Keesokan harinya, ketika mereka sedang berjalan keluar dari Betania, Yesus lapar.

Ketika Yesus meninggalkan orang banyak itu dan masuk rumah, pengikut-pengikut-Nya bertanya kepada-Nya tentang maksud perumpamaan itu.

Waktu tiba di seberang danau, mereka berlabuh di pantai Genesaret.

Mereka mempunyai beberapa ekor ikan kecil juga. Yesus mengucap syukur kepada Allah atas ikan-ikan itu, lalu menyuruh pengikut-pengikut-Nya membagi-bagikan ikan-ikan itu juga.

Lalu Yesus masuk dan berkata kepada mereka, "Mengapa ribut-ribut dan menangis? Anak itu tidak mati; ia hanya tidur!"

Sesudah itu Ia mengambil sebuah piala anggur. Ia mengucap doa syukur kepada Allah, lalu memberikan piala itu kepada pengikut-pengikut-Nya Kemudian mereka semua minum anggur itu.

Ketika mereka tiba di rumah Yairus, Yesus melihat keadaan hiruk-pikuk, dan mendengar tangisan dan ratapan yang keras.

Ketika pengikut-pengikut Yohanes mendengar hal itu, mereka pergi mengambil jenazah Yohanes, lalu menguburkannya.

dan Ia dengan pengikut-pengikut-Nya langsung naik perahu dan pergi ke daerah Dalmanuta.

Yesus berjalan terus, lalu melihat pula dua orang bersaudara yang lain, yaitu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Mereka berada di dalam perahu, dan sedang memperbaiki jala mereka.

Kemudian Yesus naik ke sebuah bukit, dan memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya. Orang-orang itu datang,

Tetapi kalau sudah tumbuh, ia menjadi yang terbesar di antara tanaman-tanaman. Cabang-cabangnya sedemikian rindang sehingga burung-burung dapat datang, dan membuat sarang di bawah naungannya."

Seorang ibu, yang anak perempuannya kemasukan roh jahat, mendengar tentang Yesus. Ia datang kepada Yesus dan sujud di depan-Nya,

Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan tempat itu dan meneruskan perjalanan melalui Galilea. Yesus tidak mau orang tahu di mana Ia berada,

Pilatus ingin menyenangkan orang banyak itu, maka ia melepaskan Barabas untuk mereka. Kemudian ia menyuruh orang mencambuk Yesus, lalu menyerahkan-Nya untuk disalibkan.

Maka Yesus memegang tangan orang buta itu dan menuntun dia ke luar kota itu. Kemudian Yesus meludahi mata orang itu. Ia meletakkan tangan-Nya pada mata orang itu, lalu bertanya kepadanya, "Dapatkah engkau melihat sesuatu sekarang?"

Tidak seorang pun dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat dan merampas hartanya kalau ia tidak terlebih dahulu mengikat orang kuat itu. Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya.

Maka Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di atas tanah, lalu Ia mengambil ketujuh roti itu dan mengucap syukur kepada Allah. Kemudian Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya dan memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang. Maka pengikut-pengikut-Nya melakukannya.

Kemudian Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap terima kasih kepada Allah. Sesudah itu, Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya dan memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu. Dan dua ikan itu dibagi-bagikan juga kepada mereka semua.

Sesudah itu Yesus menengadah ke langit, lalu bernapas keras dan berkata kepada orang itu, "Efata," yang berarti, "Terbukalah!"