Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.

Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.

Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.

Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.

Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan.

Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.

ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,