Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.

kepada Firaun, raja Mesir, beserta pegawai-pegawainya, dan pemuka-pemukanya, dan segenap rakyatnya,

Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,

Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari pemerintahannya.

Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.

Lalu bersumpahlah Gedalya kepada mereka dan anak buah mereka, katanya kepada mereka: "Janganlah kamu takut terhadap pegawai-pegawai orang Kasdim itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu akan menjadi baik."

untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.

Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,

Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.

Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,

Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan melawan dia, dan membunuhnya di istananya.

dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.

Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud."

Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.

Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja."

Tetapi tentang engkau dan para pegawaimu, aku tahu, bahwa kamu belum takut kepada TUHAN Allah."

Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.

Berbahagialah orang-orangmu, dan berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!

maka murkalah Firaun kepada kedua pegawai istananya, kepala juru minuman dan kepala juru roti itu.

Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."