Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.

(39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku:

Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.

Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.

Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Aku menolak anak lembumu, hai Samaria; murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,

(9-17) Sebab kefasikan itu menyala seperti api yang memakan habis puteri malu dan rumput, lalu membakar belukar di hutan sehingga tonggak asap berkepul-kepul ke atas.

(69-25) Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas mereka, dan biarlah murka-Mu yang menyala-nyala menimpa mereka.

Untuk mengisi perutnya, Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye.

Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan menyala atasmu."

Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang.

Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,

Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,

Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:

Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.