Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!

Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.

Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya.

(88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

mereka mengikuti langkah-langkahku, mereka sekarang mengerumuni aku, mata mereka diarahkan untuk menghempaskan aku ke bumi.

Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.

Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.

Sebab kebun-kebun Hesybon dan pohon anggur Sibma telah merana; para penguasa bangsa-bangsa telah memotong pohon-pohon anggurnya yang terbaik, yang dahulu meluas sampai ke Yaezer dan merambat ke padang gurun; ranting-rantingnya berserak sampai ke seberang laut.

(18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat

angin timur mengangkatnya, lalu lenyaplah ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.

Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.

Bangunlah, TUHAN, hadapilah mereka, rebahkanlah mereka, luputkanlah aku dengan pedang-Mu dari pada orang fasik.

Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.

kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

(59-12) Janganlah membunuh mereka, supaya bangsaku tidak lupa, halaulah mereka kian ke mari dengan kuasa-Mu, dan jatuhkanlah mereka, ya Tuhan, perisai kami!

Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.

Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?