Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.

Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.

Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.

Berkatalah Manoah kepada isterinya: "Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah."

Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.

Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi,

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.

Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?

Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?

Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.

"Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,

Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."

Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"

Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"