Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 309 ayat untuk lebih jahat AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yoh 17:15) (jerusalem: yang jahat) Terjemahan lain: Yang jahat (ialah Iblis), bdk Mat 6:13.
(0.78) (Mat 6:13) (jerusalem: yang jahat) Ini dapat dimengerti baik sebagai (orang) yang jahat, yaitu Iblis, maupun sebagai "apa yang jahat", kejahatan
(0.78) (2Tes 3:3) (jerusalem: terhadap yang jahat) Ini dapat diartikan baik sebagai si jahat, maupun sebagai apa yang jahat. Orang Kristen akan dicobai, tetapi tidak melampaui kekuatan mereka, 1Ko 10:13.
(0.74) (Mrk 1:21) (sh: Hanya sekadar takjub? (Kamis, 16 Januari 2003))
Hanya sekadar takjub?

Sudah merupakan kebiasaan Yesus -- seperti orang Yahudi lainnya -- untuk beribadat di sinagoge atau rumah    ibadat. Di rumah ibadat ada suatu tradisi yang dikembangkan, yaitu siapa    saja yang hadir dalam ibadah saat itu, boleh berkhotbah.    Kesempatan ini dimanfaatkan Yesus untuk mengajar. Mengenai apa    yang diajarkan-Nya, tidak dicatat oleh Markus. Tetapi, Markus    memberi catatan detail tentang pengaruh khotbah-Nya terhadap    para pendengar-Nya.

Markus mencatat dua pengaruh yang dirasakan langsung dari khotbah    Yesus. Pertama, orang banyak takjub mendengar khotbah-Nya (ayat    22). Takjub karena -- secara mencolok -- ajaran Yesus berbeda    dengan apa yang selama ini mereka dengar. Khotbah Yesus berbeda    dengan khotbah para pemimpin agama Yahudi yang selama ini mereka    dengar. Meski fakta ini nyata, namun tidak ada tanda-tanda yang    jelas bahwa orang banyak yang takjub itu menjadi percaya pada    Yesus. Mereka hanya sekadar takjub, tidak lebih.

Kedua, roh jahat yang biasanya dengan tenang turut beribadah di    sinagoge, menjadi terganggu dan terancam (ayat 24). Menarik    untuk diperhatikan bahwa roh jahat juga beribadah dengan tenang    di rumah ibadat. Namun, kehadiran Yesus mengungkapkan kehadiran    roh jahat tersebut. Roh jahat tidak dapat bertahan di depan mata    Yesus karena tidak tahan melihat kesucian Yesus. Ketika orang    banyak melihat bahwa roh-roh jahat taat kepada Yesus, mereka    semua menjadi takjub. Dalam hidup sehari-hari, kita sering    melihat dan menjumpai demonstrasi kuasa roh-roh jahat di dalam    hidup manusia. Akibatnya banyak sekali orang takut terhadap roh-    roh jahat. Bacaan Alkitab hari ini mengajarkan dengan jelas    bahwa Yesus jauh lebih berkuasa dari roh-roh jahat.

Renungkan:    Jika kita percaya kepada Yesus, kita tidak perlu takut kepada    roh-roh jahat. Sebaliknya, takut atau tunduk pada roh-roh jahat    membuktikan bahwa kita tidak percaya pada Yesus.

(0.73) (Mrk 5:2) (full: SEORANG YANG KERASUKAN ROH JAHAT. )

Nas : Mr 5:2

Orang yang kerasukan setan menderita penindasan oleh Iblis (Kis 10:38) atau pengaruh Iblis (Mat 12:45; Kis 16:16-18) karena di dalam diri mereka ada roh jahat

(lihat cat. --> Luk 13:11).

[atau ref. Luk 13:11]

Alkitab mencatat banyak peristiwa ketika Yesus mengusir roh-roh jahat (untuk pembahasan yang lebih mendalam tentang setan-setan dan kuasa orang Kristen atas mereka

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.72) (Mat 12:43) (sh: Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu? (Minggu, 4 Februari 2001))
Siapa yang mengisi dan mengontrol hatimu?

Hati bagaikan sebuah rumah yang sebaiknya tidak dibiarkan kosong. Sang pemilik rumah berhak menentukan siapa yang akan menjadi penghuni rumahnya: diri sendiri, orang lain, atau menjadikannya sarang binatang (laba-laba, burung, dll). Bagaimana keadaan rumah itu tergantung siapa yang menghuni rumah tersebut, demikian pula dengan hati manusia.

Yesus menggarisbawahi bahwa seorang yang telah sembuh dari kerasukan setan tidak terjamin aman dari gangguan roh jahat selamanya, karena ada kemungkinan roh-roh jahat akan kembali dan membuat keadaannya lebih parah dari sebelumnya. Apabila roh jahat kembali dan menilik ternyata hati orang tersebut benar-benar kosong tak berpenghuni (ayat 44), maka roh-roh jahat akan kembali menjadi penghuninya. Ketika kembali, bukan hanya satu roh jahat tetapi lebih banyak, sehingga kekuasaannya lebih besar dari sebelumnya. Hanya Roh Allah yang dapat membentengi diri seseorang dari serangan roh jahat. Kehadiran Roh Allah melenyapkan kekuatan si jahat. Walaupun roh jahat dapat menyerang siapa pun, seorang yang telah memiliki Roh Allah, yang telah menjadi anggota keluarga Allah, tidak dapat dikuasainya.

Fokus hidup seorang yang telah menjadi anggota keluarga Allah akan berubah, karena kini hidupnya bukan lagi untuk dirinya tetapi untuk Allah. Inilah yang dimaksudkan Yesus tentang siapakah ibu- Nya dan saudara-saudara-Nya, bukan dalam arti hubungan darah tetapi lebih kepada makna keluarga karena darah Kristus. Seorang yang telah mengenal, percaya, dan menjadi murid-Nya akan menjadi saudara-Nya. Bila kita menjadi saudara-Nya, maka kita pun mengerjakan apa yang dikerjakan-Nya, yakni melakukan kehendak Allah.

Renungkan: Siapa yang paling tepat menempati takhta kehidupan Anda, tergantung keputusan Anda.

Bacaan untuk Minggu Epifania 5

Ayub 7:1-7

I Korintus 9:16-19, 22-23

Markus 1:29-39

Mazmur 147:1-12

Lagu: Kidung Jemaat 363

PA 5 Matius12:22-37

Kesalehan penampilan luar seringkali dipakai untuk menyelubungi kebusukan di dalam, sehingga menimbulkan kerancuan penilaian rohani. Hal ini terjadi dalam diri orang Farisi yang sengaja membutakan dan mengeraskan hati. Apa pun yang mereka dengar dan lihat tidak sanggup menembus kekerasan hati mereka, karena mereka sengaja menutup hati bagi kebenaran-Nya. Akibatnya tuduhan yang mereka lontarkan untuk menjatuhkan nama Yesus, justru menjerat mereka ke dalam lingkaran tuduhan itu sendiri. Mereka menuduh Yesus sebagai sekutu Iblis, namun ternyata merekalah yang menyediakan diri sebagai sekutu Iblis.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Bagaimana respons orang banyak menyaksikan mukjizat penyembuhan Yesus atas orang buta dan bisu yang kerasukan setan? Apa yang mereka katakan tentang Yesus? Mengapa mereka menyebut-Nya demikian?

2. Ketika orang Farisi pun mendengar berita ajaib ini, bagaimana reaksi mereka? Mengapa mereka mengatakan bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan? Apakah mereka hendak mengatakan bahwa Yesus adalah sekutu Iblis? Jelaskan!

3. Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan Ia membuat mereka berpikir lebih lanjut tentang apa yang mereka katakan. Apakah yang hendak Yesus nyatakan kepada orang Farisi tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan (ayat 25-28)? Jika demikian siapakah sesungguhnya sekutu Iblis, Yesus atau orang Farisi? Mengapa demikian?

4. Melalui ilustrasi kedua (ayat 29), apa yang dapat kita pelajari tentang kuasa Iblis dan kuasa Tuhan? Apakah seorang yang tidak memihak-Nya berarti menentang Roh Kudus? Kepada siapakah pernyataan ini ditujukan?

5. Apakah yang hendak Yesus bongkar dari orang Farisi melalui ilustrasi ketiga (ayat 33): perkataan, pikiran, atau hati mereka? Mengapa nada Yesus menegur begitu keras (ayat 34)?

6. Adakah "kristen" yang menjadi "sekutu" Iblis? Kapan dan dengan cara apakah ia dapat terlepas dari jerat Iblis? Apakah yang dapat menolong kita menyadari hal ini bila selama ini kita pun seperti orang Farisi: luar nampak saleh, tetapi di dalam penuh niat busuk?

(0.65) (Why 9:1) (bis: jurang maut)

jurang maut: Tempat jauh di bawah bumi di mana roh-roh jahat dipenjarakan sampai hari penghukumannya yang terakhir.

(0.65) (Mat 5:39) (jerusalem: melawan orang yang berbuat jahat kepadamu) "kepadamu" tidak ada dalam naskah Yunani, tetapi ungkapan itu mengenai kejahatan yang menimpa orang sendiri (lihat contoh dalam Mat 5:39-40) Dilarang orang melawannya untuk membalas yang jahat dengan yang jahat (sesuai dengan aturan pengadilan Yahudi, Mat 5:38). Yesus tidak melarang melawan serangan yang tidak adil, bdk Yoh 18:22 dst dan sama sekali tidak melarang menentang yang jahat di dunia.
(0.65) (Mat 23:25) (jerusalem: tetapi sebelah dalamnya penuh) Var: tetapi di dalam kamu penuh
(0.64) (Mat 12:43) (jerusalem: mencari perhentian) Orang zaman dahulu menganggap padang gurun didiami roh-roh jahat, bdk Ima 16:8; Ima 17:7; Yes 13:21; Yes 34:14; Bar 4:35; Wah 18:2; Mat 8:28. Tetapi roh-roh itu lebih suka tinggal dalam manusia, Mat 8:29+.
(0.62) (Why 8:13) (full: SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG. )

Nas : Wahy 8:13

Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).

(0.57) (Mat 5:38) (sh: Sifat kristiani yang meneladani Bapa (Sabtu, 8 Januari 2005))
Sifat kristiani yang meneladani Bapa

Ajaran lex talionis (mata ganti mata, gigi ganti gigi, dst.) pada dasarnya mencegah pembalasan yang berlebihan. Hukum yang penting di Taurat ini dimaksudkan supaya umat Allah tidak main hakim sendiri, melainkan menyerahkannya kepada lembaga keimaman yang mendapatkan wewenang untuk hal itu.

Dari penjelasan Yesus kita mendapati bahwa sebagai pengikut-Nya, kita dituntut untuk melakukan lebih daripada yang biasa dilakukan orang lain. Membalas orang yang menyakiti kita merupakan hal yang biasa dilakukan orang lain, tetapi kita dituntut untuk berbuat lebih daripada itu. Tidak membalas perlakuan jahat orang lain kepada kita pun bukan merupakan sikap yang langka, dan kita pun dituntut untuk bersikap lebih dari itu. Yesus menuntut setiap anak Tuhan untuk mampu menyatakan kebaikan Allah Bapa kepada setiap orang, bahkan kepada orang-orang yang jahat (ayat 39-42). Yesus menuntut anak-anak Tuhan menyatakan berkat kepada mereka yang mengutuk dan menganiaya (ayat 43-44).

Ada dua alasan mengapa kita dituntut bukan hanya mengampuni tetapi juga memberkati orang yang jahat kepada kita. Pertama, karena kita sudah mendapatkan pengampunan dari Bapa atas dosa-dosa kita, bahkan lebih daripada itu Ia memberkati kita dengan limpahnya. Kesalahan orang lain kepada kita, betapa pun besarnya tidak pernah dapat melampaui keberdosaan kita di hadapan-Nya. Kedua, Bapa memberikan berkat yang sama kepada orang baik dan orang jahat, maka kita pun wajib menjadi saluran berkat yang sama untuk mereka (ayat 45). Tuntutan Tuhan Yesus adalah kesempurnaan dalam kasih sama seperti kasih Bapa sempurna.

Bila dunia hidup dengan prinsip mengalahkan dan menguasai, anak-anak Tuhan harus hidup dengan prinsip ilahi, yakni menjadi berkat bagi sesama.

Renungkan: Waktu kita menyatakan kasih kepada sesama, kita sedang mencurahkan kasih Bapa ke hati-hati yang gersang.

(0.57) (Luk 8:31) (bis: Jurang Maut)

Jurang Maut: Orang mengira bahwa roh-roh jahat dipenjarakan di dalam jurang yang dalam sekali sampai hukuman mereka yang terakhir.

(0.57) (Ef 2:2) (jerusalem: kerajaan angkasa) Harafiah: wilayah kekuasaan di udara. Menurut kepercayaan zaman dahulu udara didiami macam-macam roh jahat. Penguasa mereka ialah Iblis.
(0.54) (Luk 6:27) (sh: Kasih yang melampaui (Minggu, 18 Januari 2004))
Kasih yang melampaui

Seorang wanita korban kemelut di Timtim (=Timor Leste) mengatakan bahwa ia mengampuni orang-orang yang pernah menganiaya dan memperkosa dia. Mengapa ia mampu melakukan itu? Karena kasih ilahi yang melampaui kodrat manusia itu yang memampukannya.

Teks hari ini menuntut orang Kristen untuk menyatakan kasih kepada sesama mereka, termasuk kepada mereka yang mungkin lebih pantas disebut musuh. Orang Kristen harus mengasihi dan mengampuni bahkan melampaui semua itu menyatakan kasih tersebut dengan tindakan yang baik.

Tuhan Yesus memberikan beberapa alasan mengapa orang Kristen harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Pertama, orang jahat membalas kebaikan dengan kebaikan. Jika orang Kristen melakukan perbuatan baik karena ia diperlakukan baik, ia tidak lebih daripada orang berdosa (ayat 32-33). Kedua, orang jahat melakukan kebaikan untuk mendapatkan balasan. Jika orang Kristen melakukan kebaikan karena motivasi untuk memperoleh kebaikan maka ia tidak beda dengan orang berdosa (ayat 34). Ketiga, Allah Bapa di surga memberikan kebaikan kepada orang berdosa yang sebenarnya tidak pantas diperlakukan sedemikian karena sikap mereka yang tidak tahu berterima kasih. Maka dengan sendirinya kita harus meneladani sikap Allah Bapa.

Renungkan: Kita tidak dapat tidak akan berbuat baik kepada siapa saja, termasuk orang berdosa dan orang jahat karena Allah telah menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.

(0.54) (2Kor 12:7) (full: DURI DI DALAM DAGINGKU. )

Nas : 2Kor 12:7

Kata "duri" menyampaikan ide mengenai kesakitan, kesukaran, penderitaan, penghinaan atau kelemahan fisik, tetapi bukan pencobaan untuk berdosa (bd. Gal 4:13-14).

  1. 1) "Duri" Paulus tidak diterangkan artinya, sehingga semua yang mempunyai "duri" boleh dengan cepat menerapkan pelajaran rohani dari bagian ini pada diri sendiri.
  2. 2) Duri Paulus dihubungkan dengan kegiatan roh jahat atau berasal dari roh jahat, yang diizinkan namun dibatasi oleh Allah (bd. Ayub 2:1 dst.).
  3. 3) Pada saat yang sama, duri Paulus diberikan untuk mencegah dia menjadi sombong atas penyataan-penyataan yang telah dia terima.
  4. 4) Duri Paulus membuat dia lebih bergantung pada kasih karunia ilahi

    (lihat cat. --> 2Kor 12:9;

    [atau ref. 2Kor 12:9]

    Ibr 12:10).
(0.54) (Rm 12:9) (full: JAUHILAH YANG JAHAT )

Nas : Rom 12:9

(versi Inggris NIV -- bencilah yang jahat).

Lihat cat. --> Ibr 1:9.

[atau ref. Ibr 1:9]

(0.54) (Yoh 1:5) (jerusalem: tidak menguasainya) Terang (kebaikan, Firman) terluput dari genggaman kegelapan (Yang jahat, kekuasaan jahat), bdk Yoh 7:33 dst; Yoh 8:21; 12:21; 12:31,32; 14:30; 1Yo 2:8,14; 4:4; 5:18. Terjemahan lain: Dan kegelapan itu tidak mengertinya.
(0.54) (Yak 1:13) (jerusalem) "Pencobaan" di sini menjadi "godaan", bdk 1Ko 10:13+. Siapa yang membiarkan dirinya diseret oleh yang jahat tidak boleh mempersalahkan Allah, yang tidak menghendaki yang jahat. Dosa keluar dari batin manusia, Rom 7:8, dan pada dirinya menghasilkan suatu keadaan yang langsung bertentangan dengan "mahkota kehidupan", Yak 1:12; Rom 6:23.
(0.53) (Mat 12:43) (full: ROH JAHAT. )

Nas : Mat 12:43

Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang kerasukan roh jahat.

  1. 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya (ayat Mat 12:44).
  2. 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19;

    lihat cat. --> 2Kor 6:16).

    [atau ref. 2Kor 6:15-16]

  3. 3) Suatu bangsa atau kelompok masyarakat secara keseluruhan dapat menikmati kejahatan sedemikian rupa hingga masyarakat itu sendiri kerasukan roh jahat (ayat Mat 12:45; bd. Wahy 16:14).


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA