Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.

Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara.

Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,

(41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.

maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran

--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! --

Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.

dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi semuanya itu.

Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya.

(39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat.

"Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku.

Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik?

Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?

Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh,

Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?

Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.

(39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya.