Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku.

Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara dan besi.

Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.

Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,

Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.

Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."

Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murka-Nya.

"Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu."

Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku;

Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.

Engkau melihat sengsara nenek moyang kami di Mesir dan mendengar teriakan mereka di tepi Laut Teberau.

Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.