Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap.

Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

(6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.

Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.

Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.

Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?

Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!

Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!

yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah.

Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.

Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas."

Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.

Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?

(22-12) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.

Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;