Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."

Mengenai Moab. Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Celakalah Nebo, sebab kota itu sudah dibinasakan! Kiryataim telah menjadi malu dan direbut! Kota benteng itu menjadi malu dan terkejut:

"Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa dan kabarkanlah, naikkanlah panji-panji dan kabarkanlah, janganlah sembunyikan, katakanlah: Babel telah direbut, dewa Bel menjadi malu, Merodakh telah terkejut! Berhala-berhalanya menjadi malu, dewa-dewanya yang keji telah terkejut!

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Puteri Babel adalah seperti tempat pengirikan pada waktu orang menginjak-injaknya! Sedikit waktu lagi akan datang waktu panen baginya.

oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu.

Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Tirus: Apakah daerah pesisir tidak akan gemetar mendengar derum kejatuhanmu, kalau orang-orang yang berebahan mengerang karena pembunuhan bersimaharajalela di tengah-tengahmu?

Orang Persia, Lud dan Put, yang menjadi prajuritmu ada dalam ketenteraanmu. Perisai dan ketopong digantungkan padamu; mereka menambah semarakmu.

Pada tahun kesebelas sesudah pembuangan kami, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal lima bulan itu, datanglah kepadaku seorang yang terluput dari Yerusalem dan berkata: "Kota itu sudah ditaklukkan!"

Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak seorangpun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.

Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.

Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.

Setelah tentara besar itu dihancurkannya, maka hatinya akan bermegah; walaupun ia telah menewaskan berlaksa-laksa orang, ia tidak akan mempunyai kekuatan.

Lalu ia akan memalingkan mukanya ke tanah-tanah pesisir dan banyak yang direbutnya; tetapi seorang panglima akan menghentikan penghinaannya itu, bahkan akan mengembalikan penghinaan itu kepadanya.

Maka mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.

Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.

Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;

Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"