Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena Allah Yang Mahakuasa melakukan hal-hal besar padaku. Sucilah nama-Nya.

Di antara pengikut-pengikut Yesus timbul pertengkaran tentang siapa dari mereka yang terbesar.

Di antara pengikut-pengikut Yesus timbul pertengkaran mengenai siapa dari mereka yang harus dianggap paling besar.

"Ingatlah," kata Yesus pula, "di dunia ini tidak pernah ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Tetapi orang yang terkecil di antara umat Allah, lebih besar daripada Yohanes Pembaptis."

Yesus makin bertambah besar dan bertambah bijaksana, serta dikasihi oleh Allah dan disukai oleh manusia.

Anak itu bertambah besar dan kuat. Ia bijaksana sekali dan sangat dikasihi oleh Allah.

Pada waktu itulah Anak Manusia akan datang di dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.

Tuan rumah itu akan menunjukkan kepadamu sebuah kamar loteng yang besar, lengkap dengan perabotnya. Siapkanlah semuanya di sana."

Orang yang bisa dipercayai dalam hal-hal kecil, bisa dipercayai juga dalam hal-hal besar. Tetapi orang yang tidak bisa dipercayai dalam hal-hal kecil, tidak bisa dipercayai juga dalam hal-hal besar.

Tetapi Yesus berkata kepada orang itu, "Pada suatu waktu ada seorang mengadakan pesta yang besar dan mengundang banyak orang.

Ketika uangnya sudah habis semua, terjadilah di negeri itu suatu kelaparan yang besar, sehingga ia mulai melarat.

Nabi-nabi pada zaman dahulu diperlakukan begitu juga. Kalau hal itu terjadi hendaklah kalian bersenang hati dan menari dengan gembira, sebab besarlah upah yang tersedia untuk kalian di surga.

Ia akan menjadi orang besar menurut pandangan Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras. Sejak lahir ia akan dikuasai oleh Roh Allah.

Siapakah yang lebih besar: orang yang duduk makan di meja, atau orang yang melayani dia? Tentu orang yang duduk itu. Tetapi Aku berada di antara kalian sebagai pelayan.

Semua orang takut dan mulai memuji Allah. Mereka berkata, "Seorang nabi yang besar sudah muncul di tengah-tengah kita! Allah sudah datang untuk menyelamatkan umat-Nya!"

Anak Zakharia itu bertambah besar dan bertambah kuat rohnya. Ia tinggal di padang gurun, sampai tiba waktunya ia menyatakan dirinya kepada bangsa Israel.

Tetapi kalian tidak boleh begitu. Sebaliknya, orang yang terbesar di antaramu harus menjadi seperti yang terkecil, dan pemimpin haruslah menjadi seperti pelayan.

Semua orang heran melihat kuasa Allah yang begitu besar. Pada waktu orang-orang masih terheran-heran melihat semua yang dilakukan-Nya, Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,

Alangkah ngerinya hari-hari itu untuk wanita yang mengandung, dan ibu yang masih menyusui bayi! Negeri ini akan mengalami kesusahan yang besar, dan Tuhan akan menghukum bangsa ini.

Tuhan menjawab, "Kalau kalian mempunyai iman sebesar biji sawi, kalian dapat berkata kepada pohon murbei ini, 'Tercabutlah engkau dan tertanamlah di laut,' pasti pohon ini akan menurut perintahmu."