Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata;

Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!

Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan dan Engkau menjawab aku--ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui.

Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek aku dan membuat aku tertegun.

sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik.

Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya;

(40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

(18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.

(18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata;

Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.