Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan,

Maka Ia akan berfirman: Di manakah allah mereka, --gunung batu tempat mereka berlindung--

Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

Mengungsilah ke Tarsis, merataplah, hai penduduk tanah pesisir!

Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak, dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!

Berdiam dirilah, hai penduduk tanah pesisir, hai saudagar Sidon, suruhan-suruhanmu mengarungi laut, dan berlayar di samudera besar;

Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."

Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"

Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi?

Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,

Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"

Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."

Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.

Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"

Masakan aku mengambil rotiku, air minumku dan hewan bantaian yang kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk memberikannya kepada orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka datang?"

Kemudian bertanyalah Daud kepada orang muda yang membawa kabar itu kepadanya: "Asalmu dari mana?" Jawabnya: "Aku ini anak perantau, orang Amalek."

Kemudian ayah mereka bertanya: "Dari jalan manakah ia pergi?" Lalu anak-anaknya menunjukkan kepadanya jalan yang diambil abdi Allah yang datang dari Yehuda itu.

Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?"

Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."

Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?