Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kaki-Nya.

yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,

Kemudian berangkatlah Yakub dari situ dan pergi ke negeri Bani Timur.

Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.

(8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:

(18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kaki-Nya.

Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!

Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.

Masuklah orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki untuk orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia.

Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.

Haruslah engkau membuat untuk meja itu empat gelang emas dan kaupasanglah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.

Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.

Jikalau kusta itu timbul di mana-mana pada kulit, sehingga menutupi seluruh kulit orang sakit itu, dari kepala sampai kakinya, seberapa dapat dilihat oleh imam,

Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air di kamar rumah peranginan itu."

Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.