Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.

Setelah lewat dua puluh tahun selesailah Salomo mendirikan rumah TUHAN dan istananya sendiri.

Kemudian ia memperkuat Tadmor di padang gurun dan semua kota perbekalan yang didirikannya di Hamat.

Dan inilah pemimpin-pemimpin umum raja Salomo: dua ratus lima puluh orang yang memerintah rakyat.

Lalu Salomo mempersembahkan korban-korban bakaran bagi TUHAN di atas mezbah TUHAN yang didirikannya di depan balai Bait Suci,

Ketika ratu negeri Syeba melihat hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,

Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,

Zora, Ayalon dan Hebron, yang terletak di Yehuda dan di Benyamin, sebagai kota-kota berkubu.

Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.

Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.

Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.

Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan Allahku, itulah yang akan kukatakan."

Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."

Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.

Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.

Inilah yang harus kamu lakukan: sepertiga dari kamu, yakni yang selesai bertugas pada hari Sabat, baik imam maupun orang Lewi, haruslah menjadi penunggu pintu,

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya.

Maka sekarang, dengarkanlah kataku ini: kembalikanlah orang-orang yang kamu tawan dari saudara-saudaramu itu, karena murka Allah menyala-nyala terhadap kamu."

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.

ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.