Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.

Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui.

Ia membidikkan panah-Nya, menjadikan aku sasaran anak panah.

Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.

Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN.

Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.

Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan.

atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya?

Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni.

Kami Kaujadikan kotor dan keji di antara bangsa-bangsa.

Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

Air membanjir di atas kepalaku, kusangka: "Binasa aku!"

Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!"

Engkau telah melihat segala dendam mereka, segala rancangan mereka terhadap aku."

Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu ejekan mereka."

Sesungguhnya, aku dipukul-Nya berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.

Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap:

"TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia.

Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!